Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

About time...

I moved here maybe almost 13 years. That day, I was 10 years old. Still in elementary school. I have lots friends on same age and some of them are my sister's friends (our age difference is 7 years). We grew up together. Growing up and I just realize now, when I graduated from uni, we all really grown up. Time for me to work, or continue studying, also they are already 17 years old. Time for them to get any license like driving license, residence card, or else. They already has their own rights to choose what they want to do in live.

I think we are balance, lots boys and girls. Time for girls to feel "Lady wanna be", I mean on their age (around 17) they want to know how about having a boyfriend, how to put on make up on face, how is fall in love, or maybe how about kiss, and many things. Sometimes, some of them forget the point of studying at school. They just think about their romance or love or something like that rather than their achievement. Well.... that always happen in life. Feeling up and down on same time. Feel many things.

And time for boys to feel like "bad boy". Not all boys like that, but some of them start to smoke because curious about their friends become and "look" so great when smoking. *I REALLY NOT AGREE WITH THIS. SMOKING ISN'T GREAT AT ALL* They start to taste alcohol even a bit. But the worst is smoking I guess. how? because parents, mostly let their boys smoking although they still studying. Maybe parents get angry at first time, but they dont have any bravery to ban their boys to smoking. Slowly but sure, they just watch their boys damage their lungs. I saw many boys around my house smoking before go to school. Do you know what I want to do to them when see they smoking??? I just wanna say something to them, "Hey guys, be ready for your death soon!". People should know smoking in the morning have a highest risk of death (some people maybe think, "Ohh I better smoking afternoon or night". ridiculous!).

Every seeing people smoking, I ask them "How taste? good?", they just said "Taste by yourself, then you'll know". RA KATE PO'O!

mmmm this is only what I think about, feel pity of some young generation.
STOP SMOKING! LOVE YOUR LIFE! LOVE YOUR SELF! YOU HAVE A BEAUTIFUL LIFE WITHOUT SMOKE!

#Edisi menggalaukan setiap kali berbicara tentang rokok, bahkan pemerintah juga sudah memperketat berbagai hal yang berhubungan dengan rokok tapi yah... simalakama. Jangan korbankan generasi muda dan warga negara dengan pernyataan "kalo pabrik rokok ditutup, berapa juta orang bakal nganggur???". coba jumlah rokok yang dijual, ditukar dengan membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi mereka. Halah yasudahlah ya, serba bingung mau nulis apa lagi hehehe. ya sudah sekian dan terimakasih#


Comments

Popular posts from this blog

Ujian hari senin

Kejadian ini terjadi tepat senin minggu lalu. Baru kali itu aku merasa 'WOW.. ini senin yeay'. Karena biasanya 'haduhh udah senen lagi'. Kebayang kan kalo seneng begitu dihari senen menyambut pagi dan hari itu rasanya langka banget. Otomatis pengennya hari itu berlangsung indah. Jam setengah 9 pagi, seperti biasa ke pantry ambil minum bareng sama temen sebangku. Dia bikin teh, aku nyuci botol sekalian ngisi dong. Seperti biasa juga, kadang aku males sih nyuci botol dengan ritual lengkapnya, akhirnya cuman bilas pake air panas. Ya mungkin nggak sampe 50 ml juga. Dikit banget deh. Temen juga selalu bersihin gitu gelasnya pake air panas. Pic source is here Eh lakok lakok... si bapak pantry yang serem itu tiba-tiba bilang 'Gak bisa ya gak nyuci botol pake air panas? Tiap sore itu banyak komplain gara-gara airnya abis'. Yakaliii air abis tinggal isi aja, ibu yang dulu aja nggak pernah ada komplain. Ya aku bilang lah ini cuman dikit, lagian yang ngelakuin ini...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...