Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here. I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows! I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life. I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...
Siapa ya tidak tahu Valentino Rossi?? Meskipun bukan penggemar Moto GP, tapi akuyakin banyak yang mengetahui Valentino Rossi meskipun tak mengetahui detailnya. Mamaku meskipun tidak begitu menyukai balapan Moto GP, tapi mama tahu tentang Rossi. Apalagi aku yang penggemar Moto GP sejak SMP sampai sekarang.
Rossi sang legendaris, itulah yang biasa kusebut jika berhubungan dengan dirinya. Meskipun aku bukan big fans dari Rossi, tapi aku menaruh respect yang dalam kepadanya. Aku sempat menjadi saksi saat Rossi berkali-berkali menjadi juara dunia, saat itu masih kecil. Rossi masih berlangganan menjadi juara dunia. Rossi saat itupun masih muda, masih memiliki kekuatan jiwa muda. sangat mudah baginya untuk menjadi nomer satu kala itu. Sekarang, Rossi sudah semakin berumur. Mempunyai banyak pesaing baru setiap waktunya, tapi hal itu tidak menurunkan semangatnya dan tidak mengurangi kharismanya.
Saat ini, pembalap yang sedang naik daun dengan keberaniannya di race moto GP yang juga menyandang gelar juara dunia ke 2 kalinya, Marc Marques, menjaid pembalap yang tidak tertandingi musim ini. Musim ini dia merebut 10 kali berturut-turut di podium, dan juga di beberapa race yang tersisa sudah dinyatakan sebagai juara dunia kedua kalinya. Dia memang tangguh, berani mengambil resiko memang. Dan juga memecahkan rekor dunia dengan menjadi juara dunia diusia termuda, 21 tahun.
Race tanggal 19 Oktober 2014 di Autralia lalu, Marc MArques keluar lintasan (maksudnya "ndelosor"). Hal ini jelas tidak mempengaruhi hasilnya dalam pertandingan karena dia telah dinyatakan sebagai juara dunia di race Jepang kemarin (walau hanya di podium 2). Yang merebut nomor 1 podium adalah Valentino Rossi. Ini adalah podium kedua Rossi musim ini (juara 1). Hanya berpengaruh sedikit untuk perolehan nilai Rossi, namun disana banyak hal terlihat yang menyatakan bahwa Rossi memang bukan pembalap biasa. Dia adalah legenda. Legenda dunia Moto GP. Setelah Rossi mendapatkan podium 1, banyak fans yang mendatanginya. dalam setiap race, selalu terlihat banyak fans menggunakan atribut kuning yang menunjukkan bahwa mereka mencintai sang legenda.
Rossi bukan manusia biasa. Dia adalah legenda. He is a legend. Hal ini menunjukkan bahwa siapapun yang benar-benar berusaha keras dan mencapai prestasi yang sangat membanggakan akan selalu memiliki tempat khusus di hati orang-orang yang mencintainya meskipun banyak orang baru yang lebih darinya. such a charismatic person...
Rossi sang legendaris, itulah yang biasa kusebut jika berhubungan dengan dirinya. Meskipun aku bukan big fans dari Rossi, tapi aku menaruh respect yang dalam kepadanya. Aku sempat menjadi saksi saat Rossi berkali-berkali menjadi juara dunia, saat itu masih kecil. Rossi masih berlangganan menjadi juara dunia. Rossi saat itupun masih muda, masih memiliki kekuatan jiwa muda. sangat mudah baginya untuk menjadi nomer satu kala itu. Sekarang, Rossi sudah semakin berumur. Mempunyai banyak pesaing baru setiap waktunya, tapi hal itu tidak menurunkan semangatnya dan tidak mengurangi kharismanya.
Saat ini, pembalap yang sedang naik daun dengan keberaniannya di race moto GP yang juga menyandang gelar juara dunia ke 2 kalinya, Marc Marques, menjaid pembalap yang tidak tertandingi musim ini. Musim ini dia merebut 10 kali berturut-turut di podium, dan juga di beberapa race yang tersisa sudah dinyatakan sebagai juara dunia kedua kalinya. Dia memang tangguh, berani mengambil resiko memang. Dan juga memecahkan rekor dunia dengan menjadi juara dunia diusia termuda, 21 tahun.
Race tanggal 19 Oktober 2014 di Autralia lalu, Marc MArques keluar lintasan (maksudnya "ndelosor"). Hal ini jelas tidak mempengaruhi hasilnya dalam pertandingan karena dia telah dinyatakan sebagai juara dunia di race Jepang kemarin (walau hanya di podium 2). Yang merebut nomor 1 podium adalah Valentino Rossi. Ini adalah podium kedua Rossi musim ini (juara 1). Hanya berpengaruh sedikit untuk perolehan nilai Rossi, namun disana banyak hal terlihat yang menyatakan bahwa Rossi memang bukan pembalap biasa. Dia adalah legenda. Legenda dunia Moto GP. Setelah Rossi mendapatkan podium 1, banyak fans yang mendatanginya. dalam setiap race, selalu terlihat banyak fans menggunakan atribut kuning yang menunjukkan bahwa mereka mencintai sang legenda.
Rossi bukan manusia biasa. Dia adalah legenda. He is a legend. Hal ini menunjukkan bahwa siapapun yang benar-benar berusaha keras dan mencapai prestasi yang sangat membanggakan akan selalu memiliki tempat khusus di hati orang-orang yang mencintainya meskipun banyak orang baru yang lebih darinya. such a charismatic person...
Comments
Post a Comment
Share your thoughts with me here