Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2014

Urus Pindah Domisili ke Denpasar - Bali

Balinese is a lot of thing, but one thing for sure that they work efficiently when it is related to the documents.  Gw selalu kasih tepuk tangan meriah kalau urus-urus dokumen di Bali tuh serba cepet banget. Di Denpasar ya terutama karena gw tinggal di sini. Nggak tau lagi kalau di daerah lain. Ini testimoni gw yang tiap tahun harus urus dokumen visa suami, tiap tahun harus ke Dukcapil, Polres, wira-wiri di desa urus printilan.  Akhirnya tahun ini gw putuskan untuk pindah domisili ke Bali. Yeay.   Bukan tanpa alasan, tapi karena untuk menjamin KITAP, gw harus domisili Bali. Suami gw udah terdaftar di Imigrasi Bali. Jadi daripada gw harus pindahin dia ke domisili asal gw, yang mana gw udah nggak tinggal di sana hampir 20 tahun, ya lebih baik gw yang pindah.  Ternyata, pindah KTP tuh gampang banget ya. Gw kira gw harus pulang dulu ke domisili untuk cabut berkas. Setelah tanya langsung ke domisili asal gw (Pake WA dan jawabnya nunggu lama banget), mereka bilang untuk urus surat SKPWNI (Su

Indigo Children

"A young boy said that he comes from 2035. He said he is an indigo boy. He comes from 2035 to warn Indonesian because there will be a big disaster happen in early 2015. Also he want to take an indigo children and bring him/her to 2035. He came here with time machine". That news become hot news since few days ago. So.. Indigo is a color that is traditionally regarded as a color on the visible spectrum , as well as one of the seven colors of the rainbow : the color between blue and violet. We know there are lots of indigo children. Indonesia have so much indigo children. They could see the color which normal people cant see that. Also they can absorb the negative and positive energy around them. It often flare up on their body, that negative and positive energy. It just like there are another person fight inside their body. The affect? Make them feel weak and down, need more time to recover their self. So indigo children are so special. They also can see future or past. How

Jalur Khusus Pejalan Kaki

Tau trotoar?? Pasti tau lah ya. Jadi trotoar itu sebenarnya adalah jalur khusus pejalan kaki yang sekarang banyak beralih fungsi menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima atau jalan dadakan bagi pengendara motor yang merasa dirinya sedang buru-buru dan perlu menggunakan hak pejalan kaki tersebut. Saya adalah salah satu orang yang sering berjalan kaki. Kalau memang lokasi yang saya tuju tersebut tidak jauh dari tempat tinggal saya, maka saya lebih memilih untuk berjalan kaki. Berjalan kaki di Indonesia dilakukan jika sedang ingin berolahraga. Beberapa adik kos sangat suka menggunakan motor padahal jarak dari kos-kampus tidak sampai satu kilometer.  Sedangkan diluar negeri dilakukan karena merupakan lifestyle mereka. Bedanya, disana fasilitas sangat tercukupi dan aman bagi pejalan kaki.   Malas. Itulah sifat banyak orang Indonesia. Hmmm Check my article on kompasiana Yukk jalan kaki untuk Indonesia sehat Saya tinggal di kota Malang. Sedangkan saya asli dari Kabupaten Pasuruan.

With Heart

Irene ; Nadya ; Elsha ; Milda ; Ariaga ; Prisca Pasaribu ; Sylvie, Anita, Hendy ; Tyas, Samuel ; Dian Nikolas Alissa (AADC) ; Rasma ; Diva ; Pak Budi ; Mereka adalah beberapa dari siswa Mayantara School yang berada dibawah asuhanku *bahasa gueh*. Kebanyakan mereka memang belajar Bahasa Korea. Kepada mereka, aku menyalurkan banyak ilmu. dan dari mereka pula aku belajar dan mendapat banyak ilmu baru. Mengajar, benar-benar bukan keinginanku. Tapi mengajarkan hal baru yang bermanfaat untuk orang lain merupakan satu kepuasan tersendiri. Stress kah ketika mengajar mereka?? Hmm mungkin stres hanya sekitar 5%, sisanya seneng. Kok bisa seneng?? karena menghadapi berbagai macam orang dengan macam-macam karakteristik. Sangat menyenangkan sekali bekerja berhadapan dengan makhluk hidup. Sepertinya tipe-tipe pekerjaan yang cocok buatku adalah bekerja dengan manusia, bukan dengan mesin atau benda. I get salary not as much as officer or CEO or HRD in a big company. I know, but that salary is enoug

Tipikal Suami

Sebenernya kalo dibilang pengen suami yang ganteeeng banget ya gak juga sih. Mending juga yang manis ga ngebosenin hehehe. Bukan ini maksudnya *salah fokus*. Ok.. tipikal suami yang pas buat aku nih ya, dia harus 'lelaki' banget. Means... jangan setengah-setengah. jadi kalo lelaki ya kudu jantan dong. Trus seiman. Itu harus. Percuma ganteng kalo gak seiman, kalo ga bisa bimbing istrinya. Aku hanya seorang wanita yang butuh bimbingan suami di jalan Allah. Pengetahuan agamaku lemah, aku perlu seseorang yang bisa membimbingku dijalan yang benar. Karena aku tipikal seorang yang 'stubborn', aku sangat keras kepala dan sulit diatur. Aku tidak suka diperintah. Sebenarnya aku takut kalau-kalau aku 'ngelamak' ke suami. Makanya itu, harus ada orang yang bener-bener bisa buat aku nurut. Bisa membuat aku menuruti perintahnya tanpa dia merasa menyuruh dan tanpa aku merasa diperintah. Ikhlas. Tanggung jawab dan mandiri. Itulah lelaki. Laki itu harus mandiri dan tanggung

How to write

Ok I wanna write about what my sister asked me few weeks ago. “How can you write?” Hmmm... I told her, “You can write everything from now. You dont have to write about difficult things or too important things. You can start writing from simple thing in your life. And just write using your own style. If you are simple, just be simple” Then she asked again, “What should I write?” For beginner I think you can just write what happen to you recently. Like writing a diary or your short term plans. It will be easier to write right? I was like that too. I start writing maybe when in middle high school. I didnt realize that since that time I like to write. I start write my short term plans. About which high school I want, about my simple wishes, about what had happen to me, and things. Yes of course, for the first time it was not good at all. Really amateur writings. No problem. Day by day you will find your interest in writings. I mean, you will find your own style, your own interest, you

Inspirative

"Treat hijab as a protection for yourself. Look at the good things that you will gain when you wear it. Yes it's simpler without it, but with it, is better right? It's not about being ready or not. It's about willingness to wear it. If you are willing, you will be consistent and you will continue to wear it all the way. Just don't give up :D and you are also representing the religion. So show others what islam really is. You can do it!" That was my friend said to me when I told him I wanna wear hijab consistently