kotak sumbangan Beberapa hari lalu ada twit yang menyebutkan kalau semuanya sudah serba cashless dan banyak tempat yang nggak menerima uang tunai sebagai pembayaran. Twitnya rame. Hal ini sudah beberapa kali gw amati, pernah waktu makan di kafe dekat rumah niat hati pengen bayar pakai tunai eh harus pakai QRIS atau cashless. Bikin gw agak heran karena kok gw pengen bayar tunai tapi malah gak bisa. Iya memang gw sering banget cashless untuk sehari-hari. Tapi bukan berarti kita nggak boleh atau nggak bisa bayar pakai tunai juga kan? Kenapa ya kesannya sekarang kita udah perlahan menghilangkan uang tunai untuk pembayaran? Bukannya uang tunai adalah alat pembayaran yang sah juga ya? Iya tau, praktis banget kalau cashless tuh, terutama untuk pembayaran yang berjuta-juta. Tapi di sisi lain, uang tunai tuh masih sama berharganya. Gw nggak tahu dari sisi pebisnis yang hanya mau terima cashless aja. Coba bayangin, orang-orang tua yang nggak paham gimana cara bayar cashless, atau ada turis
I went to Jakarta by train. Here I will tell about the price that I spent for this trip. I didnt buy many things. I just spent the money for trasportation and eat. I admit it. This is not the best price that I can spent, but it might help you who will travel like me. Starting point : Malang I go to Jakarta by Majapahit train. Go to Jakarta at about 6.25 pm and arrive at like 10 am. *but mine was late*. It cost about 265k because we reserved the ticket about 3 days before we go. It was economic train but it has combination of 2-2 seat possition. You know, the standart economic train seat. Its different with Matarmaja train which has combination of 2-3 seat. It is much comfortable to sit or sleep in Majapahit train. The rest room also cleaner than Matarmaja. Of course, we paid 2 times than matarmaja, so we will have some comfort things. Overall its better. *ibaratnya nih ya, kaki diselonjorin panjang itu bisa banget* Aha! About the price list of foods in train, I will post it separat