Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Ingin maju? Berpendidikanlah!

Kita sering salah kaprah dengan pentingnya pendidikan. Terlebih lagi dengan wanita yg berpendidikan tinggi, slalu dianggap sebelah mata. Kenapa? Karena wanita itu kerjanya didapur. Sekolah sampai sarjana juga percuma kalo pada akhirnya Cuma jadi ibu rumah tangga aja, gak kerja. HEY YOU GUYS OR PEOPLE OUTSIDE THERE!!! Jangan pernah remehkan wanita yg berpendidikan tinggi. Justru kalian harus bangga jika bersama dengan wanita seperti itu karena dialah nantinya yang akan menjadi guru pertama bagi anak2mu. Menjadi seorng guru sangatlah tidak mudah dan penuh tantangan. Untuk itu diperlukan guru yang berpendidikan. Tidak perlu sangat pintar, tapi haruslah mampu menyampaikan ilmu. Apapun itu ilmunya.

Generasi muda jika dididik dan diberikan pemahaman yang baik dan benar, maka akan tumbuh dengan benar pula generasi bangsa itu. Ok dalam hal ini baik benar salah dan tidak baik adalah hak masing-masing setiap orang. Tapi dalam hal ini jika saya mengatakan buang sampah sembarangan, apakah itu baik dan benar?? Itu adalah perbuatan yang salah dan tidak baik.

Kemajuan bangsa sangat dipengaruhi oleh orang yang berpendidikan dan tentunya bermoral. Berpendidikan saja tidak cukup untuk menjadikan suatu bangsa itu maju. Moral yg penting dalam perkembangan Negara juga. Pola pikir orang yang berpendidikan lebih tinggi jelas sangat beragam dan kreatif. Tidak menutup kemungkinan orang yg berpenddidikan rendah tidak bisa sperti itu maupun orang yg berpendidikan tinggi tidak bisa berpikir kreatif. Semua masih tetap memiliki kemungkinan. Intinya adalah, bagaimana pendidikan itu mempengaruhi kehidupan suatu bangsa maupun pribadi. Jika Negara ingin maju, perbaiki dulu pendidikan yg “agak kurang benar” ini dahulu. Tidak mudah memang, pasti tidak mudah, tapi tidak mudah bukan berarti tidak bisa kan?

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...