Skip to main content

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Eh tata krama dong

Kalau soal makanan, asal kamu minta baik2 aja, pasti saya kasih. Nggak perlu lah malu kalau emang pengen makan makanan yg saya makan. Saya nggak bakal pelit kok sama makanan. Beneran deh. Saya memang doyan banget makan, tapi saya nggak pelit kok. Tenang aja. Cuma kalau lagi makan trus diinterupsi itu aja sih yg jadi agak gak mood jadinya.

Nah, ada orang baru, baru kenal 2 hari kalau nggak salah ya, tiba2 aja nyomot permen yg ada didepanku. Seketika jadi mikir saya "tadi gue tawarin ga ya?". Ah yasudahlah mungkin saya lupa. Eh diulangi lagi ternyata. Nah disitu saya jadi mikir, "nih anak kok asal ambil ga bilang2 ya?". Hmm mungkin salah duga.

Nah beberapa saat kemudian, hal itu terulang. Ada makanan dari temen kantor dimejaku, dia kemudian nyindir2 biar dibagi makanan itu. Bukan minta dg baik, tp lebih ke arah'narget'. Susah mah. Tapi saya abaikan hahaha..

Beberapa waktu lalu, eh terulang lagi. Ada snack di mejaku, sengaja nggak bagi2 temen biar ntar kalau mau juga ambil sendiri. Nah dia langsung datengin mejaku dan nyomot snack ku. Dalem hati "uwaw ni anak emang nggak punya tata krama nih".

Jadi sebenernya minta makanan sih nggak masalah, jangan asal ambil aja. Kalau orangnya seperti saya, yg nggak langsung memberikan peringatan di pertama kali nyomot makanan. Nah kalau pas nyomot pertama kali langsung dimarahin gimana? Kan malu juga. Gara2 makanan bisa berantem.

Ohh nak, kau rupanya harus belajar lebih dalam lagi soal tata krama. Ini bukan soal karena saya orang Jawa lho ya.. orang bule juga malah marah2 kalau makanannya tiba2 diambil tanpa ijin gitu. Jadi intinya, tata krama itu dimanapun harus ada. Dan jangan lupa untuk menghargai orang lain jika kamu juga ingin dihargai.

So... jangan asal comot makanan orang lho yaaa... bisa berabe kalau yg dicomot makanannya nggak ikhlas hehe

Comments

Popular posts from this blog

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Integrity and Honesty

Lembongan dan Ceningan Few days ago I picked up my husband from the airport. It was raining a lot so I had to go by taxi. We went through airport toll which I paid with my card. Then when we arrived, I gave him 20K for parking that cost actually 12k. Doesn't matter I give it with tip. So I didnt ask for change.  A few mins later I noticed a notification that said I got charged for 14K, the price for toll. I usually never notice any notification but that day was different. So I chatted him asking why am I being charged for toll that I paid myself. He said, and I quote, “oh that is automatically done by the app.” I checked on the app website it said that the app will automatically charge you toll price when the route it takes show that you’re going through a toll. Then I thought, “ah yea maybe he couldn’t change it.” So I told him, “alright sir then I will report it to the app so they can easily help me to refund the money.” You know what he said, “no please don’t mam. I will refund ...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...