Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Awas ketipu!

Cerita kali ini tentang penipuan. Jaman sekarang ini, makin banyak saja penipuan kreatif yang sangat berbahaya jika kita tidak cerdas. Ini bisa jadi merupakan tes cerdas-cerdasan nih. Cerdas kita apa yang nipu.

Malam ini, saya tiba-tiba mendapat telpon dari satu nomer yang tidak saya kenal. Biasanya sih saya tidak mau mengangkat telpon dengan nomer yang tidak ada di list saya. Tapi kali ini saya angkat saja karena itu takutnya dari pacar saya via skype (dia sering telpon via skype tapi yang nampil nomor yang berbeda dari nomer hapenya). Ya sudahlah saya angkat saja.

Tiba-tiba terdengar suara berisik sekali dari ujung sana. Terdengar suara laki-laki dengan suara agak tersedu ditengah keramaian. Kurang lebih seperti ini :

A :halo halo
B: halo, (dengan agak mengernyitkan dahi karena suaranya sangat asing sekali ditelinga saya)
A : halo, iki aku ( dengan suara khawatir dan agak menangis)
B : iki sopo?
A : aku iki, aku kecelakaan
B : sopo?
A : iki aku dek Bratang, kecelakaan
B : LAIYO AKU SOPO? (Udah nggak bisa nahan emosi karena dia ditanya gak jawab2)
A : aku, aku nabrak uwong
B : AKU SOPO!!????
A : aku Dimas
B : AKU GAK DUWE KONCO JENENGE DIMAS! TUTTTT TUTTT TUUUUUTTTTTT

Telpon saya matiin langsung dan dia nggak nelpon lagi.

Analisanya gampang sih, saya yakin banyak orang pernah mengalami ini karena setelah saya share di grup, ternyata teman saya juga pernah mengalaminya selagi dia di Surabaya (walaupun cuman 1 bulan).

Jadi gini, analisa sederhana saya adalah :
Saya memang tinggal di Surabaya, Bratang adalah bagian dari Surabaya, pertama dengar ini saya pikir itu adalah telpon dari orang karena melihat papa saya mengalami kecelakaan karena waktu itu papa baru saja mengantar saya ke Surabaya. Tapi tidak berselang lama alibi itu terbantahkan karena papa saya pulangnya kearah Malang, bukan ke Bratang.

Yang kedua, suara sama sekali tidak saya kenal. Sama sekali. Meskipun dia terdengar sendu dan terisak serta berisik, tapi saya masih bersikukuh bahwa itu hanya godaan dan rekayasa.

Yang ketiga, dia sangat bertele-tele serta tidak menyebutkan nama saya diawal. Jika saja dia telpon dan menyebut nama, kan saya jadi yakin. Misal 'halo Pris, ini aku Adi' misalnya ya, pasti lah langsung mikir kalau dia teman saya. Nah ini nggak.

Yang keempat, tidak pernah ada nama Dimas di list keluarga dan teman saya sama sekali. Jadi saya sudah yakin itu adalah tipuan.

Reseknya, dia nelpon pas saya lagi agak emosi sebelumnya, ditambah dengan dia yang bertele-tele, ya udah deh kena semprot. Heran ya, semakin lama semakin banyak orang yang berusaha menipu dengan cara yang super kreatif begitu. tujuannya mah satu, cari duit dari cara nggak halal. Salah satu teman kasusnya karena teman dia ditilang dan suruh menebus beberapa uang untuk temannya. Ada juga yang suruh mentransfer uang, ada juga yang ternyata menjual asuransi, dan banyak lain lagi.

Tetep aja kok, intinya duit. Cara apa aja dilakuin asal dapet duit banyak dan gampang. Lho jangan salah, ini dia pas apes aja nelpon ehh kena gue yang super perhitungan dan teliti soal tipu-tipu begini. Coba kalo yang nerima orang yang mellow slow dan sensitive? Udah bakal bisa dijamin deh berapa duit bakal pindah rekening.

Bener-bener apesnya di Dimas deh, udah nelpon susah-susah akting melow dan melas, ehh kena celatuanku, kalaupun nggak kena celatuan dan uangku yang melayang... hmm sorry, duit gue buat bulan ini cuman 300rebu doang. Rekening bank sih banyak, tapi kagak ada isinya semua. Sorry anda lagi apes!

So.. let's be smart!

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...