Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Gara-gara ikan



Saya punya junior laki-laki di tim saya. Junior lho ya, bukan anak buah. Namanya Luqman. Sifat dan karakter kita hampir sama karena tanggal lahir kita berdekatan walaupun masih tuaan saya sih. Nggak tau kenapa, saya suka baca karakter orang dari bulan lahirnya, yang biasanya memang cocok. *ala-ala dukun lah dikit*

Nah waktu itu seperti biasa kita makan siang, bersama Luqman, mba Winny dan mba Maureen. Mba Winny dan mba Maureen sedang getolnya membahas issue yang sedang santer terdengar di kantor. Terdengar serius sekali hingga saya memasang mimik yang ‘terlihat’ berpikir mencerna obrolan mbak-mbak berdua itu.


--- 

Maureen : mikir apa Pris? Kamu tau issue terbaru atau mau menambah bukti?

Aku : hmm nggak sih, tiba-tiba aja kepikiran ikan dirumah

Maureen, Winny, Luqman : hah? Ikan dirumah? Kenapa emangnya?

Aku : heran aja sih, tiba-tiba di kolam ada ribuan telor ikan. Tadinya aku cuman punya 5 ikan. Yang 2 ini satu jenis, lah yang tiga itu beda jenis dan ukuran. Ehh tau-tau ada ribuan telor ikan

Winny : trus apa yang kamu pikirin?

Aku : mikir siapa yang hamilin ikanku mbakkkkk…. Dia tiba-tiba nelor gitu tanpa aku tau hamilnya kapan. Hamilnya aja nggak kliatan bulet kok. Siapa yang hamilin ya?

Maureen : Luqman mungkin yang hamilin

Luqman : enak aja. Emang kamu pas beli tau itu ikan cowo sama cewe?

Aku : nggak lah, papa yang beli. Nggak penting juga mikir itu, kan ini tujuannya dijadiin ikan hias

Luqman : tapi tau-taunya nelor gitu?

Aku : iyeee… banyak banget beneran. Ribuan lho

Luqman : kamu itung?

Aku : -_- yang bener aja dehhhh

Luqman : lah bisa tau ribuan????

Aku : pliiiisssss…. Emang itu kucing apa anjing gitu yang beranak juga mentok 10 biji

Luqman : ya kali aja

Aku : aku cuman mikirin satu hal sih

Luqman : apaan lagi?

Aku : cara ikan cowo menghamili si ikan cewe gimana ya? 
*mba Winny dan mba Maureen sejenak berhenti berbicara karena mendengar pertanyaanku yang menurut mereka nggak masuk akal*

Aku : kamu tau nggak sih cara mereka koitus gimana?

Luqman dengan wajah herannya menjawab : yaaaa tinggal masukin lahhhh

Aku : masukin apaan ???? orang itu ikan ga punya sesuatu yang nonjol gitu. Iya kalo kucing, udah jelas banget gimana koitusnya. Nah ikan gimana?

Luqman : buka buku biologi kamu kelas 10, disitu ada

Aku : masa iya aku harus pulang trus bongkar kardus nyari buku demi ikan sih

Luqman : yaiyalah kan elu yang penasaran

Winny : nggak ada yang inget kalo punya smartphone????????

Aku & Luqman : Nahhhhhhhhh tuuhh cari di hape

Aku : aku nggak bawa hape, kamu cariin sana. Pokoknya harus sampe nemu 

Maureen : kamu udah nggak ada pendingan kerjaan? Sampai mikirin gimana caranya ikan bertelor????

Aku : penasaran banget mbakkkkk… telornya itu lho ribuan. Gimana Luqman ? nemu?

Luqman : belom. Susah amat sih cari infonya

Aku : ahh alesan. Pokoknya aku gamau tau harus nemu dan harus info aku. Serius ini. PR buat kamu lho

Winny : ini yang satu udah gila, eh yang satunya nanggepi gilanya

Aku : udah pokoknya harus nemu. Aku udah mikir ini dua minggu lho

Maureen : kenapa nggak cari di google kalo udah lama?

Aku : ngggggggak kepikiran sih kalo google bisa buat nyari informasi cara ikan koitus ya

Luqman : ini nih caranya koitus. Si ikan jantan nyemburin spermanya di air trus masuk ke badannya si ikan cewek

Aku : woahhhhh berarti satu bapak bisa hamilin beberapa ikan cewek dong kalo gitu?

Winny : makin sakiiittttttt

Maureen : kamu nggak papa Pris? Apa emang sakit?

Aku : lho? Bener dong!!! Nah kalo sperma renang di air, trus ceritanya sperma itu masuk ke badannya ikan cewek, kan ada peluang dia bisa membuahi beberapa ikan cewek dong? Masuk akal kan???? Berarti ikan cowok itu nggak setia

Luqman : kok kamu jadi bawa-bawa kesetiaan sih??

Aku : nah emang salah? Setia itu kalo satu cowo ke satu cewe. Iya kan mbakkk???? Bener kan kalo si ikan nggak setia kannn??? Coba kalo misal itu ketiga ikan lain yang aku punya itu cewek semua, bisa hamil semua dong?????

Maureen : emangnya yang tiga itu cowok semua?

Aku : nggggak tau sih, yang satu sih jelas cowok soalnya dia bapaknya. Kalo yang dua nggak paham deh apa. Tapi lebih kecil dan imut. Kayaknya nggak mungkin juga

Luqman : ya kamu harus cek dong, jangan asal tuduh. Iya kalo bapaknya yang mati, kalo ternyata yang mati itu ibuknya?

Aku : nggak mungkin

Luqman : kenapa? 

Aku : Soalnya dia warna item, dan ikan item cenderung cowok. Nah yang satunya warna orange, udah pasti ibuknya

Luqman : teori dari mana? 

Aku : ya karena kalo ikan warna orange kan unyu lucu imut, kalo item kan jantan gitu keliatannya

Winny : SAKIT JIWA KALIAN BERDUA INI

Maureen : untung ya kalian berdua mejanya nggak bersampingan, nggak ngebayangin deh kalian berdua sampingan. Makin sakit kayaknya

Aku : tapi mbak, soal ikan tadi belom nemu kesimpulan. Ada nggak sih yang dukung kesimpulanku????

Luqman : Sholat yok, tobat!!!!

--- 


ikan item putih besar ini yang dicurigai penyebar sperma, setelah menyebar sperma dia mati



 Ternyata mba Maureen cerita ke temen yang lain soal ikan ini dan itu menginspirasinya untuk membeli ikan teri dan bader dan dipiara di gelas air yang ada dikantor. Dia bilang buat eksperimen, kali aja mereka bisa bertelor. Makin sakit jiwa rupanya dia



Comments

  1. Replies
    1. Sejatinya itu menunjukkan jikalau kita sedang berusaha menyehatkan diri kita hahahah

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...