Balinese is a lot of thing, but one thing for sure that they work efficiently when it is related to the documents. Gw selalu kasih tepuk tangan meriah kalau urus-urus dokumen di Bali tuh serba cepet banget. Di Denpasar ya terutama karena gw tinggal di sini. Nggak tau lagi kalau di daerah lain. Ini testimoni gw yang tiap tahun harus urus dokumen visa suami, tiap tahun harus ke Dukcapil, Polres, wira-wiri di desa urus printilan. Akhirnya tahun ini gw putuskan untuk pindah domisili ke Bali. Yeay. Bukan tanpa alasan, tapi karena untuk menjamin KITAP, gw harus domisili Bali. Suami gw udah terdaftar di Imigrasi Bali. Jadi daripada gw harus pindahin dia ke domisili asal gw, yang mana gw udah nggak tinggal di sana hampir 20 tahun, ya lebih baik gw yang pindah. Ternyata, pindah KTP tuh gampang banget ya. Gw kira gw harus pulang dulu ke domisili untuk cabut berkas. Setelah tanya langsung ke domisili asal gw (Pake WA dan jawabnya nunggu lama banget), mereka bilang untuk urus surat SKPWNI (Su
Ceritanya belum satu bulan di gedung baru. Masih belajar adaptasi ditempat baru, orang baru, aturan baru. Susah ya, untuk mengenali ratusan orang dengan ras yang sama. Bukan maksudnya rasis sih, tapi emang orang kantor banyak yang satu ras kulit putih, jadi lebih susah bedainnya kecuali yang sering ketemu di toilet, pantry atau sering fotokopi.
Posisi meja kerja juga bukan lagi berbentuk kubikal seperti gedung lama, tapi seperti gambar dibawah ini nih yang mirip seperti customer service gitu. Bedanya ndak cuma sebaris aja, tapi puluhan baris dan setiap baris meja untuk 6 orang. Ada sih pembatasnya, tapi pendek banget cuman buat nempel kertas-kertas kecil gitu. karena pendek, posisi menentukan prestasi dong. I mean posisi menentukan berat badan. How come? Karena bersanding dan berhadapan dengan orang yang hobi snacking all the time itu pengaruhnya ke timbangan di klinik. Seriusan, disini bentar udah naik 2kilo. Jam ngemilnya dimulai pukul 10 pagi, lanjut 3 siang sampai pulang. Tapi karena saya termasuk tim internasional, otomatis cemilannya internasional juga donngg a.k.a sering dibawain cemilan ala negara affiliate yang gabung sama kantor Surabaya. Efeknya, nggak pernah sepi dari cemilan bentuk apapun.
Karena sedang belajar adaptasi, ada satu hal yang menurut saya aneh.Dengan posisi meja kerja seperti itu, tiba-tiba ada orang nyanyi 'Happy birthdayyyy to you.... happy birthday....blablabla', saya sebagai pendatang ya kaget dong. Kita berdua puluh sempet cari-cari darimana sumber suara itu. Eh ternyata dari meja baris nomer satu dengan posisi meja saya di meja baris 20. Jauh tho, tapi kan kaget aja. Nah liat orang yang lainnya kayak ndak ada respon sama sekali. Cuma diem malah serius kerja. Ya lebih heran lagi ya, yang baris 1 huru hara, yang baris 20 kerja serius banget gara-gara case fatal. Kan aneh tho.
Besoknya eh ada lagi yang ulangtahun. Masa iya dalam seminggu aja yang ulangtahun ada kali 5 orang. berkali-kali mereka kasih surprise party dan kita serius kerja. Ketiga kali udah mulai terbiasa dan akhirnya saya menjadi seperti 'mereka'. Nggak peduli dan cuek. ibarat kata nih, lu huru hara terserah elu, yang jelas gue kerja. urusan kita beda. Sebenernya udah denger dari temen yang duluan di gedung itu, tapi baru ngerasain sendiri sekarang. Dan itu aneh banget. Berasa kayak ada gap diantara kita gitu.
Tapi yaweslah, namanya juga kerja bareng orang banyak. Karakternya juga beda-beda. Yang terbaru sih pada gempar nyari pokemon. Di kantor nggak ada, kecuali di deket mesin kofax di deket lobi. Selainnya nggak ada. Takut mungkin kalo karyawannya bakal masuk keruang manager gara-gara pokemon hihii
Sedang berusaha menyamankan diri digedung baru dengan cara sedia bantal, sendal, loker penuh cemilan, sama pasang foto dimeja hahahaha
---
Eh ada mantannya penyanyi G lho disini?
Oiya, masa sih yang mana? satu ruangan kah?
Iya itu yang putih tinggi ganteng.
Oiya, masa sih yang mana? satu ruangan kah?
Iya itu yang putih tinggi ganteng.
yaelah buuukkkk disini mah semua pada tinggi dan putih, ganteng mah relatif -_-
---
Posisi meja kerja juga bukan lagi berbentuk kubikal seperti gedung lama, tapi seperti gambar dibawah ini nih yang mirip seperti customer service gitu. Bedanya ndak cuma sebaris aja, tapi puluhan baris dan setiap baris meja untuk 6 orang. Ada sih pembatasnya, tapi pendek banget cuman buat nempel kertas-kertas kecil gitu. karena pendek, posisi menentukan prestasi dong. I mean posisi menentukan berat badan. How come? Karena bersanding dan berhadapan dengan orang yang hobi snacking all the time itu pengaruhnya ke timbangan di klinik. Seriusan, disini bentar udah naik 2kilo. Jam ngemilnya dimulai pukul 10 pagi, lanjut 3 siang sampai pulang. Tapi karena saya termasuk tim internasional, otomatis cemilannya internasional juga donngg a.k.a sering dibawain cemilan ala negara affiliate yang gabung sama kantor Surabaya. Efeknya, nggak pernah sepi dari cemilan bentuk apapun.
ini kantornya Google yang ada di Zurich, pinjem di sini
Karena sedang belajar adaptasi, ada satu hal yang menurut saya aneh.Dengan posisi meja kerja seperti itu, tiba-tiba ada orang nyanyi 'Happy birthdayyyy to you.... happy birthday....blablabla', saya sebagai pendatang ya kaget dong. Kita berdua puluh sempet cari-cari darimana sumber suara itu. Eh ternyata dari meja baris nomer satu dengan posisi meja saya di meja baris 20. Jauh tho, tapi kan kaget aja. Nah liat orang yang lainnya kayak ndak ada respon sama sekali. Cuma diem malah serius kerja. Ya lebih heran lagi ya, yang baris 1 huru hara, yang baris 20 kerja serius banget gara-gara case fatal. Kan aneh tho.
Besoknya eh ada lagi yang ulangtahun. Masa iya dalam seminggu aja yang ulangtahun ada kali 5 orang. berkali-kali mereka kasih surprise party dan kita serius kerja. Ketiga kali udah mulai terbiasa dan akhirnya saya menjadi seperti 'mereka'. Nggak peduli dan cuek. ibarat kata nih, lu huru hara terserah elu, yang jelas gue kerja. urusan kita beda. Sebenernya udah denger dari temen yang duluan di gedung itu, tapi baru ngerasain sendiri sekarang. Dan itu aneh banget. Berasa kayak ada gap diantara kita gitu.
tumben aja ini cemilan sempet difoto sebelum diabisin. biasanya juga bablasss blas kecuali ibu spv yang rajin fotoin cemilan sebelum dibagi-bagi. btw green tea cookiesnya green tea banget
Tapi yaweslah, namanya juga kerja bareng orang banyak. Karakternya juga beda-beda. Yang terbaru sih pada gempar nyari pokemon. Di kantor nggak ada, kecuali di deket mesin kofax di deket lobi. Selainnya nggak ada. Takut mungkin kalo karyawannya bakal masuk keruang manager gara-gara pokemon hihii
salah satu sudut digedung baru
Sedang berusaha menyamankan diri digedung baru dengan cara sedia bantal, sendal, loker penuh cemilan, sama pasang foto dimeja hahahaha
Wah kantornya enak banget nyediain cemilan :3
ReplyDeleteCemilannya internasional :D
DeleteMbak, temennya ada yang cakep gak?
ReplyDelete*zoom in*
Neng bekasiiiiii... Si abangnya nyari cece cece cakep nenggg
DeleteHush, ojo seru-seru !
DeleteLhooo itu cuman bisik2 pake toa kok
Delete