Skip to main content

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Gemes sampah

Saya udah mudik tapi H+1 ini. Udah nyampe rumah si mbah di Malang. Nah, karena udah setaun nda kesini, akhirnya baru tau hari ini kalo depan rumah ada retail, minimarket gitu lah ya. Minimarket ini, mungkin karena cuman satu2nya ya, jadinya rameeeeeee banget. Enak sih kalau beli cuman tinggal nyebrang aja, nda usah jauh2 kearah pasar dulu. Tapi ya sejam pertama dirumah mbah udah abis duit 100ribu disitu :(

Karena rame banget, alhasil banyak mobil yang parkir depan rumah. Karena ya salah satu penumpangnya beli disoni, daripada parkir sana rame ya, akhirnya cuman parkir depan rumah tho. Yang bikin gemes banget itu..... tangannya buka jendela mobil, trus syuuurrrrrr plassssss sampahnya dibuang keluar mobil. Enak banget gitu buangnya. Percaya ndak? Ndak ada rasa bersalah sedikit pun. Ya yes lah, kalo ada rasa bersalah ya mana mau buang sampah sembarangan.

Karena merasa ini lingkungan punya si mbah, gatel ya mulut kalo nda koar2. Akhirnya pas dia buang sampah, langsung saya teriak 'ehh enak banget ya buang sampah kaya gitu? Ngga punya tempat sampah ya? Enak banget tinggal buang kayak gitu, tau diri ngga sih'. You know what? Dia cuman liatin aja dan nggak ngerasa berdosa, padahaaalll ekek udah pelotitin lho. Dasar gatau diri ya.

Gemessss banget pengen gigit orang macem begitu. Bisa beli mobil tapi ga bisa beli tempat sampah. Dasar kere!

Buat yang mudik2 pake mobil, jangan buang sampah diluar mobil kaya gitu ya. Karena saya juga mudik pake mobil, dan kalo ada orang yang bilang 'bisa beli mobil tp gak bisa beli tempat sampah' itu saya sakit ati lho, karena saya selalu simpen sampah saya kalo nda nemuin tempat sampah.

Comments

  1. Mbak, besok kalo ada orang buang sampah lagi lempar sandal aja. Pengen jadi negara maju kok kelakuannya gak maju-maju, capee dehhh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buang sampaj itu soal kesadaran ya, orang yg berpndidikan pasti ga mau buang smbrgan. Bependidikan disini bkn serta merta sekolahnya tnggi jg lho ya, you know what I mean hohoho

      Biasanya sih kalo didepanku pas ya aku langsung lempar sendal, tp sendal tetangga hahaha

      Ayok mas jgn ragu juga buat ngelempar mreka sendal kalo masnya liat orang buang sampah smbrgan. Buang hajat aja nggak sembrangan kok hoho

      Delete
  2. Hahahaha

    Mbak,saya pernah nyolot ngomelin ibu-ibu yang buang sampah sembarangan di depan loket kebon binatang. Mungkin karna saya macak galak langsung itu ibu-ibu ambil lagi sampahnya terus buang ke tempat sampah. Memang budaya membuang sampah di tempatnya belom jadi kesadaran kebanyakan orang Indonesia. Jadi kita-kita yang aware harus mau ngasih tau lingkungan sekitar. Kalo embak gak bermental baja kayak saya jangan ditiru mbak, yang ada ntar gantian si ibu yang ngomelin, hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sering mas diomelin balik, peduli amat yg pnting sampahnya ditempat sampah. Malah saking gemesnya, pernah dia buang saya yg ambil trus buang ke tempat sampah di depan dia hahah kalo orang normal sih pasti malu yaa

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Integrity and Honesty

Lembongan dan Ceningan Few days ago I picked up my husband from the airport. It was raining a lot so I had to go by taxi. We went through airport toll which I paid with my card. Then when we arrived, I gave him 20K for parking that cost actually 12k. Doesn't matter I give it with tip. So I didnt ask for change.  A few mins later I noticed a notification that said I got charged for 14K, the price for toll. I usually never notice any notification but that day was different. So I chatted him asking why am I being charged for toll that I paid myself. He said, and I quote, “oh that is automatically done by the app.” I checked on the app website it said that the app will automatically charge you toll price when the route it takes show that you’re going through a toll. Then I thought, “ah yea maybe he couldn’t change it.” So I told him, “alright sir then I will report it to the app so they can easily help me to refund the money.” You know what he said, “no please don’t mam. I will refund ...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...