Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Urus Pindah Domisili ke Denpasar - Bali

Balinese is a lot of thing, but one thing for sure that they work efficiently when it is related to the documents.  Gw selalu kasih tepuk tangan meriah kalau urus-urus dokumen di Bali tuh serba cepet banget. Di Denpasar ya terutama karena gw tinggal di sini. Nggak tau lagi kalau di daerah lain. Ini testimoni gw yang tiap tahun harus urus dokumen visa suami, tiap tahun harus ke Dukcapil, Polres, wira-wiri di desa urus printilan.  Akhirnya tahun ini gw putuskan untuk pindah domisili ke Bali. Yeay.   Bukan tanpa alasan, tapi karena untuk menjamin KITAP, gw harus domisili Bali. Suami gw udah terdaftar di Imigrasi Bali. Jadi daripada gw harus pindahin dia ke domisili asal gw, yang mana gw udah nggak tinggal di sana hampir 20 tahun, ya lebih baik gw yang pindah.  Ternyata, pindah KTP tuh gampang banget ya. Gw kira gw harus pulang dulu ke domisili untuk cabut berkas. Setelah tanya langsung ke domisili asal gw (Pake WA dan jawabnya nunggu lama banget), mereka bilang untuk urus surat SKPWNI (Su

[Piknik] Menyambangi Bromo kala batuk

Ceritanya beberapa waktu yang lalu, bromo lagi batuk-batuk ya. Salah seorang teman dekat ingin mengunjungi bromo. Yasudahlah saya pergi menemani dia. Ehhh la kok pas Bromo batuk. Beneran batuk. I mean lagi aktif. Tapi kita nekat hahaha * padahal pas si mas pengen kesana pas aktif, dilarang-larang beneran. Yang pergi malah yang ngelarang. Really! Kita berdua nekat dengan modal bismillah hihi Karena baru pertama kali mengunjungi ketika aktif, pikir saya sih 'ah kita kan nggak deket-deket banget. Cuman liat dari jauh aja kok'. Ternyata kita naik juga ke kawahnya. Dasar ndablek ! Tapi, I am sure and I even can suggest you to come when it is active. It's REALLY beautiful. Beneran, nggak boong kok. Cantik banget. Mana mendung lagi sampe kita balik ke Malang. Ahh nggak nyesel jadi agak ndablek dikit. Sayangnya, 5 hari kemudian itu Kasada. Duhhh sayang banget. ini bukan kolam susu lhoooo cantik kan? Ini masih pagi banget lho, sekitar jam 7an. tapi foggy be

Galau gara-gara emas

‘Ka, anterin ke pegadaian dong ntar siang ya, aku mau buka tabungan emas’ ‘Oke ayok aku anter siap. Kabarin aja’ Ceritanya ini dia berencana sejak 6 bulan lalu sejak harga emas per gram masih 530 ribu sampai sekarang 580 ribu.  Jam 12… ‘Mbak, jadi kan?’ ‘Nggak jadi Ka, aku galau jadinya’ ‘Lah, yawes tak makan siang dulu deh’ Ternyata setelah berbicara dengan si mbak itu, dia galaunya kenapa saudara-saudara???? Takut rugi. Lah?? Bingung dong saya, kok takut rugi itu kenapa dan gimana maksudnya?? Ternyata begini, dia cek harga beli emas per hari itu 580 ribu per gram, sedangkan harga jualnya 560.  ‘Nggak jadi beli Ka, la kok aku rugi 20ribu kalo aku jual’ Wajar dia jadi galau ya, karena ada temannya yang mempengaruhi ‘Nggak usah beli emas, tabungin aja di rekening terpisah. Ntar seneng kalo liat jumlahnya’ à mbak yang satu ini paling anti sama investasi, gatau kenapa, padahal dia cinta mati sama duit. Kalau itu sih tergantung niat mbak, maunya liat ju