Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Drama Jogjakarta #1


Ceritanya, apes sih, kan aku udah ngeyel banget buat tes bahasa Korea di Jogja. Udah set up the date deh, eh lakok jadwalnya sama pas dia dateng. Yaudah terpaksa kan akhirnya harus ikut dia ke Jogja. Ada dramanya? Ada dong jelas. 
 
Jadi seperti rencana, yang mau tes itu saya sama sahabat saya. Kita sepakat berangkat dari Surabaya naek kereta. Oke fix kita berangkat dari Gubeng naek kereta Sancaka Pagi yang notabene bisnis (apa eksekutif ya?? Lupa ding). Karena hanya 5 jam perjalanan, ok saya bisa terima. Dan ini kereta bisnis, agak mendingan la ya daripada yang ekonomi. At least si mas bilang ‘I like it’. Lega deh.

Sancaka pagi

Nah saya itu nggak pernah tau kalo Gubeng itu ada dua. Yang lama sama baru. Nah kita naek taksi kan bilang aja gubeng naek sancaka pagi, bapaknya udah tau sendiri dong. Belom check ini, jadi harus satu jam sebelum berangkat kalo nggak gitu nggak bisa keluar tiketnya. Kereta berangkat jam 7.30 pagi dan saya jam 6 sudah disana. Check in dan beli kopi. Dia nanya jam berapa, langsung senewen gara-gara kepagian katanya. Ya kan aku mending nunggu lama daripada hectic dewe yang akhirnya ketinggalan kereta. Hemmm 

Nah temen ini datengnya jam 7 kurang dikit. Nanya lokasinya dia sampe mbulet ruwet padahal tempat nunggunya sama kok nggak keliatan sih. Nelpon tuh berantem ngeyel lokasi dia salah, padahal dianya juga ngotot kalo di Gubeng. Ya kan kita berdua bodoh banget sih nggak tau kalo Gubeng itu dibagi dua. Lagian ngapain sih dipisah-pisah, kita jadi oon lah. 

Sampe kita berdua nanya ke petugasnya dan petugasnya bilang ‘Gubeng yang sancaka disebelah sana mbak, mbaknya salah stasiun’. Perfecto complicato ! trus saya bilang ke petugas yang disini karena emang tiket dia kan ada di sini, dia nggak bawa tiket. Akhirnya dibantu bapaknya bilang kalo salah satu harus nyebrang stasiun. Untungnya stasiunnya itu berhadapan, jadi nyebrangnya itu nyebrang rel kereta. Wow kan. Setelah dia nyebrang akhirnya dia nemuin kita di tempat pemeriksaan tiket itu. Finally. 


Nangis aku beneran. Cuapek pagi-pagi udah emosi. Udah dibikin emosi gara-gara salah informasi dan bikin si mas senewen dari pagi. Serem beneran dia marahnya. Jujur sih takut. Yawes akhirnya cuman bisa nangis. Nangisssssssss beneran sepanjang abis pemeriksaan tiket sampe masuk di kreta. Nggak diem-diem sampe akhirnya si mas ngalah sih yang bikin diem aku biar nggak nangis hehehe. Ribet nah jadi cewek ya

 
ini lho yang lucu, pesen kopi item eh cup-nya ditulis 'LONDO', kok ya nggak nomer kursi aja sih... tapi bisa bikin dia ngakak pas diceritain artinya londo

Yaudah akhirnya take breath lah, trus wes diem. Dan menikmati perjalanan. Apakah ada drama lagi? Ada dong! 



…to be continue…

Comments

  1. Buat pengalaman, kata pepatah, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Jadi ikut nangis.

    ReplyDelete
  2. Buset, lu yang orang Surabaya gak tau? Gw aja tau loh. Sering naik kereta ke Surabaya soalnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuman numpang idup di surabaya bang 😌

      Baru prtama kali naek kreta dari surabaya, sblmnya juga dari malang aja. Taunya disini cuman pasar turi malah haha

      Delete
    2. Jauh banget sissss ... Brasa 'ini masih surabaya??'

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...