Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here. I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows! I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life. I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...
Ada beberapa
pertanyaan dari teman, beberapa kolega, saudara, dari hubungan saya. Ya mungkin
karena ini baru bagi mereka kali ya. Macem-macem pertanyaannya sampai
menanyakan soal kewarganegaraan. Kalau yang sudah paham, pertanyaannya akan ‘Tapi
kamu nggak lepas kewarganegaraanmu kan Pris?’. Bagi yang nggak paham dan ingin
tau, pertanyaannya menjadi ‘Aku boleh tau nggak nasib kewarganegaraan kamu
setelah menikah?’. Kalau orang sok tau tapi pengen kepo, pertanyaanya begini ‘Wahh,
kamu bentar lagi jadi WNA dong ya?’
Pertanyaan mana yang
sering? Yang paling buncit. Itu antara sok tau tapi pengen kepo, apa Cuma sekedar
basa basi, atau gimana juga kurang paham ya. Yang pasti sih buat yang beneran
peduli atau ingin tau, nada pertanyaan berbeda. Bahkan salah satu kolega mau
nanya aja sungkan. Sampai bilang ‘Pris ini aku pengen tau banget sih, tapi kalo
kamu nggak mau kasih tau juga gapapa kok’. Mungkin dia penasaran juga kali ya.
Menikah dengan WNA
tidak membuat kita seketika menjadi WNA. Kita memang akan kehilangan beberapa hak
kita sebagai WNI, tapi tidak serta merta membuat kita menjadi WNA. Ya kaliiii
langsung jadi WNA, bisa abis otomatis ini kayaknya warga Indonesia. Wong banyak
yang nikah sama orang asing. Memang sih ada beberapa Negara yang bisa
memberikan kita paspor negaranya jika kita menikah dengan seorang warga dari Negara
itu, yang saya denger sih Irlandia begitu. Tapi kan nggak semuanya. Prosedur menjadi
warga Negara asing itu nggak gampang. Han Yoora aja yang udah belasan taun
tinggal di Indonesia dan memohon menjadi WNI aja masih belum disetujui kok. Tau Han Yoora nggak? Itu tuh yang pernah
main di Kelas Internasional.
Tapi ada yang saya
heran nih, kenapa pertanyaannya selalu ‘Kamu jadi WNA?’ bukan ‘Suamimu nanti
jadi WNI?’. Kenapa ya? Apa karena hak wanita dipandang selalu mengikuti
lelakinya? Nggak tau juga sih.
Nah karena saya nggak
akan dobel kewarganegaraan ataupun otomatis pindah kewarganegaraan, anak saya
yang akan memegang dobel kewarganegaraan. Double citizenship holder nantinya
dia sampai usia 17 tahun maks 21 tahun, yang kemudian dia harus memilih. Inipun
dulunya, hukumnya si anak ngikut kewarganegaraan bapaknya. Hukum double
citizenship ini baru aja lahir beberapa tahun yang lalu.
Yaudah jelasnya, nggak bakal jadi WNA dengan tiba-tiba kok. Nggak akan pindah kewarganegaraan, paling cuman nambah 'rumah' aja 😍
*Denger-denger Prenup tidak lagi diwajibkan
untuk pelaku kawin campur as per 28 Oktober 2016, tapi kok sampe saat ini nyari
infonya nggak nemu ya ini bener apa nggak, ini udah deal apa belom. Plisssssss jangan
bikin saya frustasi.
**Tetiba pengen bikin pre-wedding photo haha random banget sih
Mas bule orang kompeni bukan sih? Setau gw kompeni jg gak mengakui double citizenship. Yang bisa dobel ya anaknya. Tp kan tetep, nanti ujung-ujungnya musti milih salah satu.
ReplyDeletePrenup? Ah elah itu ribet banget ngurusnya. Eh bukan ngurusnya sih, tapi apa yang musti dicantumin, wkwkwk. Coba tanya notaris aja. Yang bikin ginian kan notaris. Gw gak begitu mudeng. Ibu sih, sukanya yang impor. Kalo saya kan lokal, jadi gak pake prenup, wkwkwk
Malahan aku baru tau kalo irlandia mengakui, tak kira smuanya ga mngakui dobel citizenship haha
DeleteNah kemaren pas sumpah pemuda katanya uda ditandatanganin kalo ini mixed couple ga wajib prenup. Tapi tapi kok ga ada keterangan lebih lanjutnya, jadinya kita sepakat aja bikin. Skrg lagi ribet riweh cari notaris yg paham, ga smua notaris tau soale. Dan jelasnya yg murah, masa ada yg sampe USD 2000. Gila kan?! Bisa DP mobil udah haha
GILA ! 2000 DOLLAR???
DeleteMahal banget????
Oh, kirain orang Belanda. Kalo Irlandia, British, Amerika, Australia, Perancis, emang boleh dual citizenship. Timor Leste aja boleh loh. Hanya negara tertentu saja yang boleh dual. Kalo India setau gw juga boleh, tapi yang keturunan dikasih KTP khusus bukan paspor. Jadi dengan punya KTP khusus itu mereka bisa bikin rekening, beli properti, bebas visa seumur hidup, dll. Tapi mereka gak punya hak dalam memilih di setiap pemilu.
Kenapa yah Indonesia gak niru India? Kan mayan, keturunan Indonesia kan banyak, mereka pasti nanti pada beli properti di sini, bikin rekening di sini, kan pendapatan buat negara tuh. Tapi emang setiap negara punya kebijakan masing-masih sih. Gak bisa disamaratakan.
Belanda massss belanda. Merah putih biru hahaha
DeleteIyo mahal bgt. Apa krn indonesia masih ribet urusan birokrasi jdinya mempersulit hal yg gak seharusnya dipersulit? Mau ngurus aja mikir2, kalo nikah di singapore aja gampang. Orang luar bs dg gampangnya apply buat nikah ga babibu
Ktp khusus itu macem kitas ato kitap begitu? Aku ga paham sih kl disini, nanti jelasnya dia punya kitas trus di upgrade kitap
Pengen halal aja ribet bener hahah
Btw ada kenalan notaris yg bs bkin prenup murah dan legal gak? Haha aku frustasi nemu dket tp mahal, jauh tp murah. Ribet bet
DeleteAku hanya bisa mangut-mangut tanda tidak paham urusan ginian. Mau koment juga bingung. Intinya jalanin saja, banyak kok temanku yang kini menetap diluar negeri semisal jerman. Dan hidupnya bahagia, dan aku pernah dikasih kartu pos ciri khas asal suaminya.
ReplyDeleteAda juga temanku di Autralia dan hepy juga.
Pertanyaan yang kadang tidak perlu dijawab.