It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves. So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them. This contains spoiler of course. Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born. The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....
Ternyata seminggu nggak nulis ya.. udah ngelewatin jumat ceria juga 😁
Gara-garanya apa hayo???? Year-end schedule di kantor. Ini
jadwal serem banget deh tiap tahunnya. 3 affiliates ini pada borongan ngasih
kerjaan seabrek kepadaku yang lemah tak berdaya. Pulang juga sering jam 7
malem, mentok jam 8 tapi sih haha. Ogah bener 12 jam lebih kerja. Gara-gara
kerjaan yang tak kunjung usai dan bakalan berlanjut hingga pertengahan
desember, fokusku jadi kurang dong. Mana sibuk ngurus prenup juga.
When you feel depressed and stressed, you need something cold called ice cream. This one is Zangrandi ice cream
Kemarin, waktu arrange janji sama notaris, karena males
kelamaan via email akhirnya coba telpon lah ya, begini jadinya :
Aku : halo…
Dia : iya halooo… *dengan suara bantal*
Dia : iya halooo… *dengan suara bantal*
Lah kok suaranya
begini sih
Aku : dengan bapak x?
dia : Bukan mbak *masih dengan suara bantal*
Aku : hah? Bukan? Ini bukan notaries?
dia : ini toko bangunan mbak
dia : Bukan mbak *masih dengan suara bantal*
Aku : hah? Bukan? Ini bukan notaries?
dia : ini toko bangunan mbak
Zingggggg…. Buru-buru minta maaf dan dianya langsung
ditutup. Itu nelpon jam 2.30pm sih jadi kayaknya tuh orang lagi bobok ciang
manja gitu deh. Setelah cek nomer, eh ternyata nomernya Cuma salah satu digit. Yakali
satu digit juga nyasar! Dulu pernah juga sih sms pihak jobfair ehhh yang bales
pendeta.
Setelah di cek ternyata angkanya salah pencet satu digit. Kayaknya
bakat ya nyasar-nyasarin nomer gitu.
Cek nomernya lagi, dan udah memastikan berkali-kali akhirnya
bener dan nyambung. Eh ternyata si ibu bukan bapak hahaha. Dan si ibu notaries
orangnya ramah banget di telpon. At least bikin hati adem lah ya.
Pas lagi konsen nanyain seluk beluk prenup, eh ada mas OB
datang ngirim invoice. Ini bener-bener harus cut obrolan sama notaries selama
beberapa menit.
OB : mbak tanda tangan disini mbak
Aku : lah? Apaan ini mas?
OB : nggak tau mbak
Aku : lah? Begimana gatau mas, aku juga nggak tau ini apa. Emang bener ini buat saya? *mulai curiga gara-gara tulisannya pake bahasa indonesia*
OB : Iya mbak, prisca kok. Ini dari pak kholik
Aku : Pak Kholik itu siapa ya?
OB : itu mbak, yang di kurir
Aku : Prita kali? Atau Riescha? Disini purchasing adanya Riescha sama Prisca. Tapi kalo liat bentuknya kayaknya ini ke mba Riescha deh
OB : katanya kok Prisca ya?
Aku : lah aku aja nggak tau mas ini apaan. Invoice bukan?
OB : gatau mbak. Bentar ya aku tanyain lagi.
Aku : lah? Apaan ini mas?
OB : nggak tau mbak
Aku : lah? Begimana gatau mas, aku juga nggak tau ini apa. Emang bener ini buat saya? *mulai curiga gara-gara tulisannya pake bahasa indonesia*
OB : Iya mbak, prisca kok. Ini dari pak kholik
Aku : Pak Kholik itu siapa ya?
OB : itu mbak, yang di kurir
Aku : Prita kali? Atau Riescha? Disini purchasing adanya Riescha sama Prisca. Tapi kalo liat bentuknya kayaknya ini ke mba Riescha deh
OB : katanya kok Prisca ya?
Aku : lah aku aja nggak tau mas ini apaan. Invoice bukan?
OB : gatau mbak. Bentar ya aku tanyain lagi.
Sementara dia nanyain ke bapak yang nyuruh itu, aku lanjutin
ngobrol sama notarisnya. Baru juga nutup telpon ehhh si mas OB dateng lagi.
OB : Mbak udah ditelpon Pak kholik?
Aku : nggak ada telpon sama skali mas
OB : Lho mau ditelpon katanya
Aku : bentar deh mas, aku ini pegang asia pasifik, bukan indonesia. Ini maintenance apa ya? Ini surat jalan apa invoice atau apa sih?
OB : aku juga gatau mbak
Aku : ohhhhh Prisca Abiyani bukan???
OB : Iya iya iyaaaa itu mbakkk prisca abiyani mbakkk *ini orang ngomongnya ala kuisnya si uya kuya itu lho*
Aku : Yaelah massss kenapa ga bilang dari tadi, Abiyani ada di IR, kalo disini adanya Prisca Putri. Makanya, aku kaget lah aku ga pegang indonesia kok
OB : oh jadi salah ya mbak?
Aku : yayalah mas
Aku : nggak ada telpon sama skali mas
OB : Lho mau ditelpon katanya
Aku : bentar deh mas, aku ini pegang asia pasifik, bukan indonesia. Ini maintenance apa ya? Ini surat jalan apa invoice atau apa sih?
OB : aku juga gatau mbak
Aku : ohhhhh Prisca Abiyani bukan???
OB : Iya iya iyaaaa itu mbakkk prisca abiyani mbakkk *ini orang ngomongnya ala kuisnya si uya kuya itu lho*
Aku : Yaelah massss kenapa ga bilang dari tadi, Abiyani ada di IR, kalo disini adanya Prisca Putri. Makanya, aku kaget lah aku ga pegang indonesia kok
OB : oh jadi salah ya mbak?
Aku : yayalah mas
Seketika dia pergi dariku dan menuju Prisca satunya
Nah setelah kejadian sama si mas OB usai, aku konfirmasi
buat order cincin.
Aku : mbak aku sekitar bulan depan minggu ketiga mau kesana
ya, cek ukuran skalian order
Mbaknya : ok mbak
Aku : pengerjaannya brapa lama ya?
Mbaknya: sekitar 4-6 minggu mbak, kalo kita overload bisa 8 minggu
Aku : oh yaweslah gapapa, perlu sekitar bulan 3 kok
Mbaknya : spare waktu 2-3 bulan ya mbak dari jadwal order dan acaranya
Aku : iya mbakk kan masih lama. Aku ke tokonya nanti sekitar desember tanggal 19an lah
Mbak : ohhh desember ya mbak? Aku kirain januari minggu ketiga, masih lama juga kok konfirmasinya sekarang, masih juga dua bulan lagi pesennya.
Aku : Lho? Bulan depan kan desember mbak
Mbaknya : Sekarang kan tanggal 1 desember mbak, jadi ya bulan ini kan ordernya. Bulan depan januari mbak
Aku : astagaaaaaa… iya… sorry mbakkkkk
Mbaknya : ok mbak
Aku : pengerjaannya brapa lama ya?
Mbaknya: sekitar 4-6 minggu mbak, kalo kita overload bisa 8 minggu
Aku : oh yaweslah gapapa, perlu sekitar bulan 3 kok
Mbaknya : spare waktu 2-3 bulan ya mbak dari jadwal order dan acaranya
Aku : iya mbakk kan masih lama. Aku ke tokonya nanti sekitar desember tanggal 19an lah
Mbak : ohhh desember ya mbak? Aku kirain januari minggu ketiga, masih lama juga kok konfirmasinya sekarang, masih juga dua bulan lagi pesennya.
Aku : Lho? Bulan depan kan desember mbak
Mbaknya : Sekarang kan tanggal 1 desember mbak, jadi ya bulan ini kan ordernya. Bulan depan januari mbak
Aku : astagaaaaaa… iya… sorry mbakkkkk
Dan kebodohanku dalam 2 jam terjadi berkali-kali
Nah tanggal 7 - 8 desember besok ini ada conference satu
departemen di Malang. Dress codenya banyak dan harus pake dress item buat gala
diner. Baru juga move on dari warna item, ehhh sekarang bingung nyari dress
item lagi. nggak masalah deh nggak masalahhhhhh yang jelas tanggal 9 - 11nya mau
cussss ke Lombok yeyeyeyyeeeee *stay tune buat updatenya yaaa*
Podo lah...
ReplyDeleteDesember adalah bulan-bulan sibuk, fiuhh.....
I feel you lah mas pokoke. Kita kan sama departemennya. Ngurusin duitttt
DeleteWah mau ke Lombok, ditunggu ya updatennya.. sepertinya seru nih..
ReplyDeleteKunjungan perdana, salam kenal :)
Besokkkk ke Lombok 😍
DeleteWahh makasih kunjungan pertamanya yaaa... Rajin2 dtg kesini yaaa