kotak sumbangan Beberapa hari lalu ada twit yang menyebutkan kalau semuanya sudah serba cashless dan banyak tempat yang nggak menerima uang tunai sebagai pembayaran. Twitnya rame. Hal ini sudah beberapa kali gw amati, pernah waktu makan di kafe dekat rumah niat hati pengen bayar pakai tunai eh harus pakai QRIS atau cashless. Bikin gw agak heran karena kok gw pengen bayar tunai tapi malah gak bisa. Iya memang gw sering banget cashless untuk sehari-hari. Tapi bukan berarti kita nggak boleh atau nggak bisa bayar pakai tunai juga kan? Kenapa ya kesannya sekarang kita udah perlahan menghilangkan uang tunai untuk pembayaran? Bukannya uang tunai adalah alat pembayaran yang sah juga ya? Iya tau, praktis banget kalau cashless tuh, terutama untuk pembayaran yang berjuta-juta. Tapi di sisi lain, uang tunai tuh masih sama berharganya. Gw nggak tahu dari sisi pebisnis yang hanya mau terima cashless aja. Coba bayangin, orang-orang tua yang nggak paham gimana cara bayar cashless, atau ada turis
Belum juga kelar cerita soal Lombok 2 minggu kemaren, eh cuti lagi dari blog gara-gara HJ dateng. Tiap kali HJ dateng, saya selalu absen dari semua jenis sosial media semacem blog, whatsapp, dan lainnya kecuali instagram hohoho
Ceritanya setelah HJ kesini bulan Oktober kemarin, dia akhirnya datang lagi ke sini. Ngapain? Ya ngapel dong, sekalian ngurus ini itu yang harus didiskusikan. Rada berat sih diawal hari dia dateng kesini karena harus diskusi beberapa hal penting yang saya kirain bisa kelar seharian eh ternyata bikin mood swing juga, tapi akhirnya bisa juga jalan agak jauh. Read : liburan.
Ini ceritanya mumpung lagi bisa ambil cuti, maunya sih seminggu tapi ternyata senin nggak boleh cuti. Jadilah cuti terhitung mulai selasa-jumat. HJ datengnya kapan? Dia rencana awal datang hari senin siang, tapi ternyata datangnya dimajuin jadi sabtu, jadi kita masih bareng selama 9 harian lah ya. Lumayan puas karena nggak pernah sebelumnya dapet cuti panjang dan liburan sepanjang ini sama dia. Mentok juga 3 hari pas weekend.
Some stories about what we've done together will be published soon
Ceritanya setelah HJ kesini bulan Oktober kemarin, dia akhirnya datang lagi ke sini. Ngapain? Ya ngapel dong, sekalian ngurus ini itu yang harus didiskusikan. Rada berat sih diawal hari dia dateng kesini karena harus diskusi beberapa hal penting yang saya kirain bisa kelar seharian eh ternyata bikin mood swing juga, tapi akhirnya bisa juga jalan agak jauh. Read : liburan.
Ini ceritanya mumpung lagi bisa ambil cuti, maunya sih seminggu tapi ternyata senin nggak boleh cuti. Jadilah cuti terhitung mulai selasa-jumat. HJ datengnya kapan? Dia rencana awal datang hari senin siang, tapi ternyata datangnya dimajuin jadi sabtu, jadi kita masih bareng selama 9 harian lah ya. Lumayan puas karena nggak pernah sebelumnya dapet cuti panjang dan liburan sepanjang ini sama dia. Mentok juga 3 hari pas weekend.
Some stories about what we've done together will be published soon
Asek dong bisa cuti, jalan jalan dan kuliner. Kapan aku bisa cuti ya ?
ReplyDeleteHahaha udah ambil aja, nggak perlu approval dari menejer juga haseeekkk
DeleteRasah pamer liburan lah....
ReplyDeleteAku nggak pamer mas, kata nenek itu dosahhh
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete