Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Reflection conference

Hari rabu kamis kemarin, kita satu departemen pada 'liburan'. Nggak sih, bukan liburan, tapi konferensi. Namanya aja konferensi padahal yaaaaaaaaaaa gatau deh itu sebutannya apa 😄

Jadi kita berangkat jam 8 pagi dari Surabaya, konferensinya di Malang. Hotel Harris tepatnya. Sampai di Malang jam 10 pagi. Karena belum bisa cek in, akhirnya kita diagendakan meeting duluan. Di Ballroom gitu lah. Satu kelompok 12 orang dan cowo yang ada di timku itu keceh keceh semua. Sedep lah kalo diliat itu hahaha


Meeting dari awal sampai terakhir ngomongin berbagai macam hal yang sejatinya aku rada 'zzzzz ini apaan sih yang dibahas'. Bukan karena nggak bisa bahasa yang diomongin, tapi yang dibahas masalah kerjaan yang kita ini nggak paham itu bahas apa. Ruwet ya. Gatau dah, gitu deh pokoknya.

Ada satu hal yang malah bikin aku klepek-klepek sama di mas HJ. Padahal dia nggak ikutan meeting ya. Jadi ada satu segmen yang suruh nulis best achievement sama worse mistake. Itu hal paling aku benci banget. Soalnya berhubungan sama kerjaan. Aku sih nggak pernah ngerasa bikin achievement yang wow banget dan nggak pernah bikin mistake yang fatal juga. Mikir lama sampe nanya si HJ. Ehh eh dia bilang :

'My biggest achievement was conquering your heart' 😍

Siapa yang ga melting dibilangin gitu hayo??? Langsung lupa sama si bule keceh yang satu tim sama aku deh 😏😎

Acara jam 10 sampai jam  4.30 sore, akhirnya kita check in juga. Masuk kamar masing-masing. Disitu aku merasa pusing bener deh. Kalau udah diruangan lama, ada suara keras dan banyak orang, bisa lah dipastikan kalo aku keluar langsung puyeng.

my room mate yang kerja pun semeja sama aku dan hobi nyekek aku

Sebenernya acara yang dinanti orang-orang itu undian utamanya. Ipad dan Mirrorless. Ga ada yang tau undian utamanya, kecuali panitia. Sampai akhirnya kita semangat begitu tau undiannya haha. Acara undian ada didalam rundown gala dinner. Gala dinner dressnya warna hitam, lah akunya bandel. Malah pake batik haahha. Jadi mentereng sendiri deh. Biarin wes. Yang lainnya pada maksimal bawa dress code yang panjang, cakep, dan beberapa ada yang alay sih. Semalem di Malang aja mereka bawa koper dan tas jinjing. Gatau brapa baju yang dibawa, tapi emang bajunya ada 4 macem yang harus dibawa. Itu minimal.

Yang lucu, pas undian utama kan yang ngambil nomernya itu si Presiden Asia Pasific ya. Dia ambil nomernya, langsung disobek. Nah ternyata, dia pas ambil itu nomer dia sendiri lho. Katanya 'I dont need to get this prize. This prize is for you'. Dannnnn tererettttttttt yang dapet itu salah satu tim dikantor ku dan dia itu hobi puasa, hobi sholat sunnah, dapet mirrorless. Kita semua langsung bilang 'Besok aku mau hobi puasa hobi sholat hobi ngaji deh biar dapet mirrorless' 😄😄😄

Setelah dinner apakah kita langsung tidur? NO NO NO. Kita masih harus kerja. Kerja di lobi gara-gara dikamar bosen. Tapi kerja disitu jadi bisa liat orang-orang pada mabok. Gatau kecapekan ato emang mabok sih, sampe ditaro di luggage trolly-nya hotel itu. Ada juga beberapa yang agak hangover gara-gara afterpartynya. Iya situ mabok minuman, sini mabok liat kerjaan overload mulu dari minggu kemaren. Akhirnya jam setengah satu pagi balik ke kamar dan jam 2 baru tidur gara-gara ngobrol mulu sama room mate. 

pake baju perang bawa laptop, yang laen masih dress code item syantik ganteng. kita udah mabok overload kerjaan

Keesokan paginya, kita dijadwalkan 'senam pagi' jam 6. Udah pada bangun? Ya aku sih udah bangun jam 5 tapi kan ya tidur lagi, kenyataannya yang ikut cuman seperempatnya. dari 200 orang yang ikut cuman 50an dong ya. Pokoknya kita mah pesen ke temen yang laen 'Kalo udah kelar, udah waktunya sarapan, kabarin ya'. Perfect kan!


Abis sarapan, kita team building. Tau gak apaan? Itu tuh yang nggelindingin satu bola trus biar jalan sampe akhir dan hit something diujung. Hardwork banget deh. Itu 12 kelompok dan kita harus koordinasi ke tim sebelum dan sesudahnya biar bolanya bisa jalan dengan lancar. Singkat cerita, setelah 3 jam kita semua sukses.


rangkaian kita yang paling simpel. saking simpelnya harus didekor biar keliatan agak rumit dikit

pada testing 9 grup, dan sering gagal di grup ke 7

ini lho team building-ku. depanku cakep tho? 😁

Selanjutnya kita check out dan makan siang di luar. Tulisan soal makan siangnya akan ditulis terpisah karena itu cukup drama selama 3 jam. Anyway hidupku slalu penuh drama sih.

team representative. sorry for those who became our back up for urgent matter at work. we work for Thailand, India, Singapore, Aussie, NZ, Taiwan, China, Hongkong, yang Jepang distrap ga boleh ikutan hoho

kayak abis menang lotre aja deh itu cece. sesaat pas nungguin bis mau makan siang


Next update will be the drama when we had lunch in luxurious fancy place. But.... I need to have the photos I've taken with that mirrorless prize, so maybe better we goes to the next stories first. LOMBOK!

Comments

  1. Replies
    1. Ini sebelum ke Lombok mas, disuruh stres dulu sblm jalan2 huhu

      Delete
  2. Conquering? Wkwkwkwk

    Sehat ituh?


    Iyo mbak rajin puasa sama solat sunnah, sapa tau besok dapet hadiah pas beli ciki.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pas dia lovey dovey ya begitu, kalo pas berantem aja. Kayak perang dunia

      sik usum ciki tho mas? Emoh ah nantik aku dibilang generasi micin

      Delete
    2. Ngerti panganan pao-pao gak? Kui jek ono ora yah, hahaha

      Delete
    3. Pao pao itu makanan anak taun 80an ta? 😝

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...