Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja. Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi. Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu. "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...
Hari ini, lelakiku memintaku untuk membuatnya practice Islam lebih dalam. Momen ini,
adalah satu dari sekian banyak momen yang paling kutunggu. As this moment is a big moment for us.
Islam memiliki daya magnet kepadanya sejak dia masih remaja.
Hingga dia pun akhirnya mencoba untuk practice
sampai sebelum kita berdua bertemu. Dia melakukannya sebanyak yang dia mampu. Memang
masih belum konsisten tapi akupun tau dia berusaha. Belajar Islam dari
perspektif lain, sedikit lebih dalam dari yang kita biasa pelajari. Diapun,
tahu banyak tentang itu.
Kemudian kami bertemu. Waktu itu, dia sudah nyemplung. Meskipun belum konsisten tapi
aku tahu dia berusaha dengan keras dan aku percaya dia bisa. Aku selalu
bersamanya. Memberikan semangat ketika dia mulai lelah dan putus asa. Aku tahu
ini tidak mudah baginya. Ada masa ketika dia merasa lelah, putus asa, sulit,
karena hal ini merupakan transisi penting baginya. Terlebih tidak banyak orang
terdekatnya yang memberikan dukungan baginya. Tentunya, melakukan ini semua
akan menjadi mudah jika dia sebelumnya adalah pemeluk satu keyakinan. But he wasn’t .
Ada kalanya dia merasa kecewa, ada kalanya dia membuatku
kecewa atau aku membuatnya kecewa. Tapi tidak pernah aku berhenti untuk
memberikannya dukungan dan semangat. Ada masa dimana dia merasakan maju dan
mundur dalam mengambil satu langkah. Dia pun berusaha keras untuk terus
melangkah kedepan.
Akupun harus selalu menjadi lebih kuat darinya. Kenapa? Karena
aku harus meyakinkannya bahwa jalan ini, jalan yang diambilnya, adalah hal
besar dan penting dalam hidupnya. Dia tidak boleh menyerah. Once it is decided, then we should
responsible to what we decide right?
Lalu, apa yang kurasakan? Selayaknya rollercoaster, aku pun sering merasakan up&down. Hal ini bukanlah hal yang mudah untuk ditebak. Perasaan
ketika ada ragu dalam hati ketika berusaha memiliki satu kepercayaan tentang
pemilik semesta ini.
Apa yang selama ini kunanti? Saat dimana dia merasakan
kepuasan, ketenangan, kebahagiaan dalam hatinya, dalam menjalankan kepercayaan
yang dia pilih. Lalu tibalah saat itu, ketika dia dengan matanya yang berwarna
cerah itu mengatakan kepadaku ‘I feel happy to do this’. Aku bisa merasakan
kebahagiaan dimatanya. Ketenangan yang dia cari. Kenyamanan dalam hatinya. Bukan
karena perasaan terpaksa untuk menjalaninya. Itulah yang kutunggu.
Hari ini, dia memintaku untuk terus mendampinginya
menjalankan kepercayaan yang dia pilih ini lebih dalam. Dia ingin terus
melangkah kedepan as there is no way back
again. Dan ketika datang rasa lelah, dia ingin aku memegang kedua
tangannya, menatap matanya dan mengatakan padanya untuk terus melangkah
kedepan. Bukan kebelakang.
Dia pun bertanya apakah harapan terbesarku tentang
kepercayaan yang dia pilih, aku hanya menginginkan dia bahagia dalam
menjalankan kepercayaannya, konsisten dan terus melangkah kedepan. Dan aku akan terus bersamanya membantunya
untuk tetap teguh pada pilihannya ini. Because
you and I believe in this way is the right thing to do. Nothing could make me
happier than to see you happy in doing this. You found a way. You are doing
great hun. Keep moving forward, don’t hold back. I’ll be with you and hold your
hands to walk together in this path.
keep supporting those who choose this way is the best thing that we can do
Ciehhh...
ReplyDeleteHabis ngomong gitu ada adegan ciumannya enggak mbak?
Hahaha
Adegan disensor, takut dibaca anak2 seumuran Keenan 😆
Delete