Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja. Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi. Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu. "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...
‘Sayang, snorkeling yuk’
‘yuk!!!!’
Oh wait! I cant swim!
Sembari diketawain HJ, ‘you should learn how to swim since 5’
Duh aku butuh solusi!
Then somebody said ‘don’t worry, they have life jacket for
you. You can do it although you can’t swim’
Yes! Cerah duniaku!
Ternyata, baru 2 tempat udah keok. Udah nggak kuat. Kaki
udah kram, tangan udah pegel banget. Dan aku cenderung floating tapi ngadep
langit. Ya apa apaan kalo endingnya ngambang tapi ngadep langit. Snorkeling kan
ngadep bawah.
gambarnya pinjem google
Pasalnya, pasalnya, itu kacamata snorklingnya itu bocor. Bukan
bocor sih, tapi nggak water resistant. Duh apa sih namanya, semacem ngerembes
gitu lho. Jadi kan udah nggak bisa renang ya, langsung dicemplungin laut, syok
kaget trus napas pake idung. Dasar begoooo. La kan napas harus pake mulut ya. Duhh
ini otak nggak singkron banget sih. Yang 2 lokasi pertama sih nggak seberapa
bagus kata HJ dibandingin dengan 2 lokasi terakhir. Soalnya 2 lokasi terakhir
itu liat kura-kura gede banget dan liat fish garden. Yang mana aku udah keok
nggak berani nyemplung lagi. yaudah jadinya aku nunggu di boat ngobrol cantik
sama mas-mas kapalnya.
Btw, this was my first snorkeling. Dan dan dan…tetep jadi satu-satunya orang indonesia dikapal
itu. Ini awak kapalnya jangan diitung lho ya. Itung penumpangnya aja, aku jadi
yang paling eksotis sekapal. Read : yang
bermuka paling kusem.
Promised him two things, to learn swim so we can dive later.
Diving lho!!! Bayangkan! Diving!! Renang aja masih gaya batu dada, malah
diving! Dia bilangnya ‘diving in shark point’. Sepuntene mas, budal o dewe.
note: kita nggak bawa hape, kamera apapun sama sekali. jadi nggak ada sesi dokumentasi di part ini
Jal latian nang kali porong
ReplyDeleteNunggu banjir dlu biar bs ngapung haha
Delete