It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves. So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them. This contains spoiler of course. Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born. The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....
Aku mulai memiliki teman baik sejak aku duduk dibangku SMP. Sejak itu, waktu usia 13 tahun, aku mulai mengenal yang namanya teman baik. Bersahabat dan menjadi selayaknya keluarga.
Geng SMP
Yang namanya geng-geng an identik dengan yang namanya kekerasan. HAHA! At least that what I know about geng. Seolah berandal begitu kesannya. Tapi gimana mau dibilang berandal anak jalanan kalo fotonya aja seperti ini ⇓
nggak ada tampang berandal sama sekali kan? Above pic was taken on 2003 and 2012
It's like our transformation. From left to right - Sunan Andry - me - Milla - Gebby. Sunan studied Japanese lit and a photographer. Seorang lelaki unyu yang bisa sampai kenal Farah Quin dengan baiknya (BBM, WA juga sama mbak seksi itu), dan diteriakkan namanya di konsernya Siti Nurhaliza. Apa nggak keren itu?
Me, you know it. A crazy one who studied math and a bit Korean. Milla has already become a mum of little boy, live next to my parents' house. And Gebby is still studying Pharmacy. Itu orang nggak doyan yang namanya biologi dan kimia la kok belajar jadi farmasis haha
We are still in contact to each other.
SCAL-Q
This is one of my best part in my life. They are my lovely sisters as I wrote about them here. Kita menjadi saudara sejak belasan tahun yang lalu. Mulai mengakrabkan diri sejak sama-sama dikelas 3 SMP walaupun kita kelas 2 SMPnya satu kelas karena kita masuk kelas unggulan. AHem!! aku pinter lho dulu sampe bisa masuk kelas unggulan hahahaa
this photo was taken on hmmm guess 2010?
From left to right - Maya - Novia - Radin - Dina - me again. Maya become a teacher in the same place we were together. She found her passion there. Novia seorang bidan. Radin juga seorang pengajar. Dina menjadi pekerja kantoran. And me? nggak usah diceritain lah ya haha
Autumn of Yosinbi
Ini ketemu pas kuliah (kecuali Maya). Tadinya karena Febby yang teman sekelas Maya yang nggak tau kalau Universitas Brawijaya itu didepan kampus kita dan karena kebodohannya lah yang membuat kita bersahabat hingga kini. Setelah mengenal Febby, kenallah kita berdua dengan Isa. Ini cowok sih, tapi hobi dance ala Korea gitu, Kpopers juga, suka nulis juga, dan dia jurusan pemrograman komputer (yang kala itu aku juga ambil sebagai minor jurusanku). Nggak butuh waktu lama, kita berempat langsung akrab.
Banyak topik yang bisa kita obrolin. Jadilah ini mereka berdua matte ku pas kuliah, meskipun nggak dikelas. Tapi temen bolos, temen nongkrong, Isa temen ngerjain program webku, dan kita hobi muterin Malang seharian selama 4 tahun masa kuliah kita.
Lucunya si Isa ini, kalau mau ketemuan sama cewek yang dia taksir pasti ngajakin kita atau salah satu dari kita. Bilangnya 'Anterin dong, temenin dong. aku malu'. Tapi kalau dia suruh milih diantara kita berdua, dia selalu bilang 'Ehh gue kalo suruh milih juga mikir ya. Biarpun nggak pernah pacaran, aku nggak mau milih salah satu dari kalian. Emang kalian cantik apa?'. Cuiiihh emang situ ganteng apa????
tapi dia sangat perhatian dan pengertian kepada kita bertiga. Dia tulus banget sayangnya kalo ngelindungi kita. Padahal in fact, dia yang butuh perlindungan kita sihh
Febby baru saja menyelesaikan S2 nya, Isa sedang bekerja di perusahaan swasta dan menjadi penulis lepas yang hobinya nyeritain pasangan homo. Apa jangan-jangan dia homo???? 😱 tapi dia suka cewek kok haha
Frontsummer
Yang ini ketemuannya waktu kuliah, taun 2009. Kita nggak sedekat ini kala itu. Tapi waktu membuat kita makin dekat satu sama lain hingga saat ini. Semoga bisa akan selalu dekat. I wrote a bit about them here and here
ah jadi kangen geng smp
ReplyDeleteeh btw itu ada Rina. Salam mbak kalau ketemu xixi
Hahaha iya nantik kalo ketemu tak salamin biar dia heboh
DeleteLagi cari jodoh dia hahaha
Jadi inget jaman masih culun pas SMA, hahaha. sayang gak punya fotonya aku. Jaman SMA mah saya udah jadi anak gahol. Jaman kuliah apalagi. Kangen mereka semuahhh
ReplyDeleteHahahaha jaman segitu kalo mau foto masih pake klise, skalinya jepret jelek ya udah trima aja nasibnya haha
DeleteWew photo nya masih pada culun ya. Masih pake seragam sekolah^_^ sekarang gimana? Masih suka ngumpul kah? Pasti susah ya nyari waktunya
ReplyDelete