Balinese is a lot of thing, but one thing for sure that they work efficiently when it is related to the documents. Gw selalu kasih tepuk tangan meriah kalau urus-urus dokumen di Bali tuh serba cepet banget. Di Denpasar ya terutama karena gw tinggal di sini. Nggak tau lagi kalau di daerah lain. Ini testimoni gw yang tiap tahun harus urus dokumen visa suami, tiap tahun harus ke Dukcapil, Polres, wira-wiri di desa urus printilan. Akhirnya tahun ini gw putuskan untuk pindah domisili ke Bali. Yeay. Bukan tanpa alasan, tapi karena untuk menjamin KITAP, gw harus domisili Bali. Suami gw udah terdaftar di Imigrasi Bali. Jadi daripada gw harus pindahin dia ke domisili asal gw, yang mana gw udah nggak tinggal di sana hampir 20 tahun, ya lebih baik gw yang pindah. Ternyata, pindah KTP tuh gampang banget ya. Gw kira gw harus pulang dulu ke domisili untuk cabut berkas. Setelah tanya langsung ke domisili asal gw (Pake WA dan jawabnya nunggu lama banget), mereka bilang untuk urus surat SKPWNI (Su
Life recently kali ini hanya menampilkan beberapa foto yang bisa merangkum kejadian akhir-akhir ini. Semacem report singkat gitu lah ya.
Berawal dari cece yang getting promoted mulai awal bulan ini. Kemudian Prisca yang meninggalkan Prisca satunya demi suaminya.
this photo was taken when we both going to facial clinic. maklum, muka ini rasanya kayak aspal kalo nggak fesyel. idup di Surabaya buuukkk.... udaranya jahat
Nah, kita sempet makan ditempat yang namanya MAKMU. Ini menyebabkan salah paham lho, karena makmu yang notabene adalah your mother dalam bahasa Jawa, terlebih lagi ini semacem bentuk umpatan yang simple, yang salah tangkap bisa menimbulkan prahara lho. Untung makananya enak. Tempatnya kece, cozy gitu. Bagus buat nongki syantik syalala
Kejadian lain yaitu.... ulangtahun di kantor. Bulan Februari ini ada 3 orang di tim kita yang ulangtaun. Tanggal 22, 26 dan tanggal 29. Iya tanggal 29. Dua puluh sembilan FEBRUARI 2017 yang mana tanggal itu absen di taun ini. Akhirnya dirayain tanggal satu hari ini. Sayangnya saya cuti. Dan tanggal satu Maret ada yang ulangtaun juga. Duh sayang banget cutinya ga pas tanggalnya.
Nah karena hari ini saya cuti, tujuannya ke notaris mau nanya-nanya prenup. Hemm saya gaulnya sekarang ke notaris, ke imigrasi, ke konsulat, ke tempat-tempat yang nggak asik gitu deh. Demi melek birokrasi ya buuukkk.Nah hari ini juga ketemu sama mantan murid, Dina. Mantan murid yang suka ngeyel. Sekarang ya jadi temen deh. Setelah tertunda berbulan-bulan, akhirnya ketemu juga. Nongkrongnya di Excelso. Udah deh officially ini tempat jadi salah satu tempet ngopi favorit deh. Apalagi kalo udah kena moneybag. Endess
She was my student and now she is my friend
one of favs, moneybag
Oiya... si kembaranku juga udah balik ke Jakarta demi menuntut ilmu. Ilmu nggak salah ya dituntut-tuntut. Dia udah siap-siap mental kali aja Jakarta banjir haha
Kita kembar kan? 😏
Note : itu jaket gw yang dirampok. nasib sodaraan cewek semua
Comments
Post a Comment
Share your thoughts with me here