Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Semalam di Hotel Harris, Malang



 

That was my first time stayed at Harris Hotel, Malang. Hmm kalo bukan karena acara kantor juga nggak bakal tidur disana kan?? Ngapain juga tidur di sana haha

Jadi pandangan pertama liat hotel ini itu ya, adem. Karena ini hotel letaknya di dalem Riverside, Malang, yang mana tempat ini tempat favoritku. Kenapa favorit? Karena adem dan ijo bener. Serius deh. I am in love with Riverside. 

 
 seger kan?

 
 anginnya sepoi sepoi

  
aisle... ini biasa dijadiin altar untuk menikah

 Nah kebetulan pas itu boboknya di lantai 5. Jadilah kita harus naek lift ke lantai 5. Lewatlah kita di lift sebelah manaaaa gitu, itu juga nggak tau sih dari mana dan gimana kok bisa nyampe lift itu. Masalahnya adalah, itu lift nggak menghubungkan ke kamar kita. Lah! Hara wessss. Lalu apa yang kita lakukan? Ya turun lagi ke lantai satu, nanya resepsionisnya. Manis kan. Abis dari lantai satu, naek ke lantai lima, turun lagi ke lantai satu, trus rencana naek lagi ke lantai lima. Ya nggak Cuma rencana lagi sih, emang harus naek ke lantai lima hahaha
Itupun, nyari liftnya muter juga. Ah itu Cuma kita aja yang rada oon sih. Hobi muter-muter hahaha

 


 

Trus masuk dong ke kamar ya. Kamarnya oke biarpun kecil. Prinsipku sih kalo ke hotel ya buat tidur aja, jadi ya yang penting ada Kasur sama Kamar mandi. Kecil ga masalah, yang penting nyaman. Kamar ini luasnya sekitar 5x5m. seukuran kamar kos lah. Tempat tidurnya ada yang single ada yang dobel. Tapi waktu itu kita dapet yang dobel bed. Biar nggak berantem ato tendang-tendangan kalo tidur. 

 
this picture was taken at midnight, sembari liatin orang mabok hahaha

 

Fasilitas standar hotel ya. Terbilang nyaman dan lengkap sih menurutku. Ada brangkas, lemari es mini (berfungsi buat temen yang lagi pumping buat nyimpen asinya), mini bar meskipun bener-bener mini karena emang kita dipesenin kamar yang room only (ya kaliii dipesenin president suite juga konyol kan), trus ada tv jelasnya, ada kursi santai juga, kamar mandinya oke juga sih, toiletrisnya diboyong temen sekamar semua. Pemburu toiletries hotel deh. Untuk harga yang room only ternyata sekitar 700ribuan, kalo beruntung pas promo ya sekitar 500ribuan. 

  
lucu ya kartunya. awalnya mikir ini versi anak-anak kah kok lucu begini

 


 


 

 
kolam renang malam hari

Sayangnya…. Sayangnya…. Wifi ke kamar nggak nyampe. Nggak tau kenapa, jadi kita setting nggak nyambung-nyambung. Ntah jauh dari reuternya apa gimana juga ndak paham deh. Jadilah akhirnya kita kerja dari lobi. Dan itu jauhhhhh kakakkk dari kamarrrrrr. Naek turun, plus digigitin nyamuk. Ya gustiii susah bener mau enak aja.
Kolam renangnya aktif Cuma sampe jam 8 malem aja ya. Soalnya temen mau renang dan itu jam 9 langsung didatengin petugasnya. Manis sih bilangnya, 

‘mbak… maaf mbak, kolam renangnya Cuma sampai jam 8 malem aja’. 
‘Oh gitu ya mas ya. Oke deh kalo gitu, maaf ya mas nggak tau’
‘Iya nggak papa mbak. Mbak udah bawa handuk?’
‘belom mas’
‘Ooh yaudah tunggu sebentar ya mbak ya, saya ambilkan handuk dulu’

 

  

 
sinom, the one and only traditional drinks yang aku suka

Btw ini bukan promosi ya. Ini Cuma nulis review aja kok. Sekedar review aja. You can also visit http://malang.harrishotels.com/ for more info

Comments

  1. aku juga pernah ke sini buat workshop sehari -_-
    duh pengennya bisa inap gitu, apalagi kalo bisa gretongan.....

    ReplyDelete
  2. Gak pernah nginep di Harris. Kalo ke Surabaya sukanya ke Holiday Inn. Banyak jajanan enak depan hotel, huhuhu.


    Kalo maunya sih dibayarin tidur di JW Marriot, wkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...