Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Life recently #4


maap buat eneg liat foto saya yak, yang ini foto ditembok rumah baru yang abis di cat. sayang kan kalo nggak dinodai dengan selfie 😎
 

Lama kayaknya absen ya. hemm padahal juga baru semingguan sih, atau dua minggu, tiga minggu? Entahlah ya, yang jelas absen ngerasa lama banget.

Minggu lalu saya move in ke Malang. Balik kucing ceritanya. And thank god akhirnya nemu 'mlijo' sekitar kompleks. Heboh deh pokoknya pas pindahan. Yang heboh siapa? Mama papa mami om tante dan pembantunya. Saya? Nyante aja, wong mereka udah heboh. hebohnya itu, 'Masak apa? bawa apa? eh jangan lupa beli tahu disana, ntar aku yang bawa petis. oiya krupuknya versi A, B, C dibawa semua ya. trus cemilannya jangan lupa dong. Oiya sambelnya ya. aku masak kare ayam, udah jangan bawa banyak ayam. lainnya aja. Daging yak, sama ikan. Kasih lalapan lengkap ya'. Apalah kalo para wanita mau kemana-mana pikirannya swasembada kan ya. Kalo bapak-bapak yang dipikir obeng, las, tang, kunci, bor, apalah itu peralatannya. Memang ya, Tuhan itu adil menciptakan wanita untuk lelaki.


om favorit deh, slalu siap setiap saat. smua bagian rumah yang bagian cek ya si om ini, demi keselamatan sang ponakan tercinta hoho

Ceritanya stay a night disana. You know kan orang Indonesia (khususnya Jawa) yang segala-gala harus ditanggal 'baek'. Saya? Manut aja. Wong tinggal bawa badan aja. Yang bawa barang-barang si Om yang pinjem mobil pick up. Mobilnya dia disetir anaknya. La karena anaknya nih masih SMA masih berjiwa muda yang kadang nyosor mobil depannya aja dia ga sadar, akhirnya dia dikawal ditengah-tengah. Biar nggak bablas gitu.

Selama berminggu-minggu ini, tiap akhir pekan ada aja kegiatannya. Sering keluar kota juga. Akhirnya drop baby woiiiii. Drop. rabu kemarin nggak siap berangkat kerja, karena emang nggak bisa kerja. Demam, pusing, batuk, pilek, muntah, duuuh sedih banget sih. Periksa ke dokter katanya 'ohh radang tenggorokan, drop karena banyak kegiatan, infeksi saluran pernafasan (bilang aja pilek dok), infeksi pita suara (lah? abis konser?)'. Sampe disuruh bilang 'do' sama dokternya. Ya nggak bisa lah ngomong. Suara ilang 4 hari. Baru hari ini bisa ngomong, nafsu makan udah balik, obat tinggal semalem aja yes!

Sejatinya, mulai senen kemaren tuh ada anak baru yang mau gantiin posisi saya. Harus di ajarin kan ya. Baru diajarin 2 hari ehh saya KO. Kasian deh dia harus handle 3 affiliates. Mabok deh mabok, dihajar dia. Maapkeun ya nak hahaha. Besok senen kakak balik kok. Tapi cuman 4 hari, abis itu ya kamu selamanya yang handle huhuhu

Bulan April ini agak gloomy sih di tim ini, karena 5 orang keluar dari tim karena sistem, 1 orang karena ketrima kerja, 1 orang karena nikah (which is me yang menggunakan alasan 'aku lebih memilih menyempurnakan agamaku daripada melanjutkan kerja disini' 😂).

Ya begitulah, life is never flat. Cuman sayang aja sih, bakal kehilangan temen-temen baik yang disini. Well.. nggak kehilangan sih, cuma nggak bisa ngeliat tiap hari lagi. Ganti pemandangan deh abis ini

Comments

  1. wahahahah priksa hari baek ya Pris?
    aku ga terlalu deket sama keluarga laennya sih, dan ortu aku pun gaterlalu musiingin hari baek ato buruk bagi mereka sama aj. tapi aku suka mastii cuaca baek ato ga.. wkwkwkk jadi kalo kemana-mana dan mau ngapain kucu priksa ramalan cuaca dulu gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwkw iya bener ramalan cuaca itu penting mengingat ujan masa kini begitu surprising bgt yak, panas sharian ehhhh mendadak badai malamnya

      Delete
  2. arema maneh
    duh barokah mbak
    mugo2 kerasan
    dan...
    ayo dulin haha

    ReplyDelete
  3. Blogger malang yo mbak? Atau surabaya? Atau yg mana ini hehe. Salam dr blogger Kediri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha yakpa ya mas!? Surabaya malang sih sejauh ini haha

      Delete
    2. Blogger malang ? kasihan. Untung saya blogger jogja sehingga lebih banyak untungnya. :D

      Delete
    3. Smoga nasibnya gak malang seperti kota yg ditinggali de mas hahaha

      Delete
  4. Jika sering keluar kota, stamina dan pola makan harus terjaga. biar fit terus. Jika terabaikan ya seperti itu drop. Ibarat kata pepatah, badan juga punya hak untuk istirahat, jangan disuruh kewajibannya saja yaitu kerja. Enak ya punya keluarga yang bisa saling membantu. Terasa kompak jadinya. Mana obeng ,saya pinjam dong, pintu rumahku engselnya lepas. Tapi jangan lupa juga bawa lalapan dan ini dan itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sini sini mas, obengnya disini. Lengkap sama kunci inggris eropa cina amerikanya 😁

      He em badannya protesssss, seminggu ga makan gorengan, sambel, es, menderitaaaa kakakkkk

      Delete
  5. Cieh sing meh kawin. Kawin nang kene po londo mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kawin iso neng ndi2 mas 😂😂
      Nikah dek sni kok, tp kudu mbilas wong kua seng mengada2 hal yg aneh2 😒

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...