Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Fully Booked!

  

Well actually this is kinda funny when I tried to remember again about it.

A day after I got married (22 April), we plan to go to Jogja. We planned to see HJ's friend, Flavio and his gf in Jogja. Flavio is based in Jakarta since 2017. Well he will leave soon again to another country, so we use this chance to see each other in Jogja. This is my first time to see him and his gf. His gf is pregnant, 7 months, such a beautiful thing on her belly. Flavio said to my husband, 'you see the belly bump? amazing right?'. akupun merasa, 'wow, hemm manisnya'.

So... we were all talking about going there by train but all trains from Jakarta to Jogja were fully booked. So does from Surabaya. So we decided to fly. I've check train from Jogja to Surabaya were available so we went back to Surabaya by train. We were all forgot that this is long weekend. 24 April is a holiday here. We were all focused on how to get there and how to go back, but didn't pay attention on 'where will we stay'.

...my husband distract me by asking me to make him a cup of ice coffee in the middle of writing...😑

21 April night, my husband thought that we can just book a hotel in Inna Garuda on last minute, so does Flavio. But then when we checked all the hotels around Jogja, they are all fully booked. We called about 10-15 hotels and they were all told us the same 'Ohh I am sorry, fully booked'. Also in Manohara hotel, a hotel in Borobudur complex that become our first destination. We're all like 'hell! we got the flight to go there, also the train back to Surabaya, but we don't know where to stay while we are there'. Kudu ngguyu tapi yo kudu nangis pisan kok geblek tenan ora mikir turu e nang endi

'Ok we have to stay outside Jogja I think, maybe we can stay in Solo or Semarang or somewhere'

Then I found a homestay next to Borobudur, in the midnight after we called 10-15 hotels. We said yes, we book it! We didnt even care about how it looks, how it is, and this and that, what we care only 'we have to find a place to sleep'. Thats all.

22 April we flew to Jogja from Surabaya around 4, and they flew from Jakarta around 4 I guess. When they came to airport, going for check in, dengan manisnya mbak petugas bilang 'Oh... your flight was yesterday'. Flavio gf book wrong date for the flight. So they have to wait and if they are lucky they can get the ticket. They were lucky, they got ticket to fly to Jogja and finally we met in Jogja!


Kita makan malam di Hotel Manohara, meskipun nggak bisa nginep disana tapi kita penasaran dan makan disana. Kondisi restorannya bener-bener sepiiii banget dan hanya kita berempat yang makan. Karena saking nggak percayanya kalo semua hotel fully booked, kita tanya ke petugas Manohara Hotel, Borobudur, 'Hi may I ask you if this hotel is fully booked for tonight?', dan jawabannya 'yes it is fully booked till 24'. Bener-bener sepi dan kita selese makan tiba-tiba tanya lagi ke staf yang lainnya, semacem 'mas, ini beneran fully booked ya?', dan jawabannya masih sama. Fully booked menjadi tema kita selama liburan di Jogja. Mereka yang bukan orang Indonesia heran kok bisa sampe segininya pas liburan panjang. Well... Jogja is main destination for people.

Moral valuenya adalah, jangan cuma fokus ke tiket penerbangan/kereta atau apapun untuk mencapai tujuan, tapi pikirkan juga dimana mau tidur, otherwise anda akan menggembel selama perjalanan 😂😂😂😂

Comments

  1. Hahaha.. ya iyalah jeng, Kalo jalan musti nyiapin tempat nginep dimana. Kecuali memang planning ngegemesin, kek aku :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya soalnya sibuk ngurus yg laen jg, pkiran kepecah, akhirnya lupa book hotel hahahahaa

      Delete
  2. Saya harap hotel itu gak sesepi hati Ini...
    Xixixixiixiii...

    ReplyDelete
  3. Bener mbak. Pas udah siap tiket sama barang bawaan sekalinya pas sampe tujuan malah ga dapat kamar.
    Tapi tenang masih ada mes mbak. Mesjid :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah makanya itu. Mana kita sering lg mau kemana lngsg aja berangkat, ga planing jauh2 hari haha

      Delete
  4. Kwkwkw pengalaman yang sangat berharga :D lain kali jangan lupa lagi XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kekke iya mbak. Ini mau jalan lagi, menghindari long wiken dan wiken, plus udah nyiapin hotel dluan hahaha

      Delete
  5. wkwkwk... Saking bahagianya habis married nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kekeke saking bhagianya dpt tiket pulang pergi mas, tp hotelnya kelupaan haha

      Delete
  6. Yo ngok banget to mbak? Hahahaha

    ReplyDelete
  7. "Kudu ngguyu tapi yo kudu nangis pisan kok geblek tenan ora mikir turu e nang endi"
    you should go to the walk on the road and start to gulung2 ndek tengah dalan
    :p :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. yatuhanku yang maha kuasa, jahat nian dua kakak manis ini kepadakuuu

      tapi I didnt gulung2 in the tengah dalan mas alhamdulillah hohohoho

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...

Meneropong Bulan di Mleiha

Foto diambil dan diedit di hp gw sendiri. Mleiha - 2020 Sepertinya gw memang ditakdirkan untuk mencintai science . Gw ingat sekali, buku yang bikin gw jatuh cinta kepada alam semesta dan ilmu-ilmu yang tersimpan di dalamnya adalah buku Ensiklopedia yang dibawa papa gw dari perpustakaan sekolahnya. Nggak dibalikin pula. Dosa nggak ya gw? 😬 Di buku itu, ada beberapa bagian. Berupa sejarah, astronomi, dan budaya. Gw terpana dengan kesemuanya. Ada banyak gambar-gambar benda-benda langit. Gw susah banget soal hafalan yang dipaksa, tapi gw bisa inget urutan planet-planet bahkan saat kelas 2 SD. 2 SD dulu kayaknya belom belajar planet-planet ya? Benda-benda antariksa itu nggak pernah gagal bikin gw melongo gila. Setelah melongo, hati gw rasanya penuh dengan kekaguman dan itu biasanya bertahan selama berminggu-minggu. Gw juga selalu bermimpi buat beli teleskop. Dari SD gw kumpulin segala macem artikel tentang astronomi, berlanjut hingga SMA dan gw deketin semua temen gw, kakak kelas gw yang i...