Skip to main content

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Road Trip to Kazbegi

Ceritanya, Kazbegi itu daerah yang paling deket border Rusia. Selempar galah aja udah Rusia. Galahnya yang puanjang banget tapinya.

Si abang tersayang pengen kesana, ke Gereja yang letaknya diatas gunung. Perjalanan aja kayak perjalanan ke Bromo gitu, untungnya masih bisa pake jeep sampe atas. Bumpy bumpy nggak masalah deh asal nggak mendaki.

Kita ada di Tbilisi ya, naek travel gitu seharga 45 lari dari Tbilisi ke Kazbegi balik lagi ke Tbilisi. Untuk harga segitu dengan perjalanan sejauh itu, saya bisa bilang itu murah. Bayangin aja deh lah, perjalanan 5 jam dari Tbilisi menuju Kazbegi (termasuk foto-fotonya dan berhenti di setiap tempat), trus baliknya 3 jam. Ya kan udah persis Surabaya - Jogja kan?

Kita berangkat jam 10 tet, bersama dengan sepasang Russian yang nggak bisa bahasa Inggris sama sekali ulala. Alhasil saya cuma mincep cantik nggak ngomong sama sekali. Ya gegara saya juga ga bisa bahasa Rusia. Suami mah lancar.

Perjalanan tentunya dimulai dari keluar Tbilisi dulu ya. Sepanjang jalan kita liat gereja yang ada di Mztkheta, cuman lewat doang (kita kesananya esok harinya). Nah stop pertama kita di Ananuri. Ada gereja yang posisinya yahud banget. Pas banget. Ntah kenapa ya letak gereja-gereja disini tuh ekstrim banget. Tapi bener-bener cantik juga. Sempet nanya lah ke suami, eh dia bilangnya 'ya namanya juga orang beragama, mereka pasti ngelakuin hal extraordinary gini tanpa beban'. Hmm masuk akal sih.

Tiap tempat ada ceritanya masing-masing ya, tapi bukunya dibawa suami jadi nggak bisa cerita banyak sih huhu.

Nah bawahnya gereja ini, sebut saja di seberang ya, ada danau. Bisa dibuat renang. Ntah danau atau sungai atau apa ini saya juga nggak tanya rasa airnya asin apa nggak 😐 mereka bertiga renang. Saya kemana? Jaga mobil aja. Sumpah temperatur kala itu panas banget. Keknya cocok pas juga kalo buat renang <tapi gw ga bisa renang>


 

  
cantik kan? ini di Ananuri

 
perjuangan naik keatas dulu buat dapetin foto diatasnya ini 

 

 

Tapi... kemudian... meninggalkan Ananuri, langsung adem. Jalanannya hampir sama kayak jalanan sepanjang bukit teletubies di Bromo. Asik, adem, enak, adem pokoknya. Nah sepanjang jalan itu menuju Kazbegi itu ceritanya dibangun dari Rusia menuju kearah mana ya mendekati Tbilisi tapi nggak sampe Tbilisi. Gitu kata suami. Buat nyerang Georgia dari arah Rusia. Ya maklum ya, yang namanya tetanggaan itu sering berantem. Kek kita sama negeri seberang noh lol

 

Terakhir perang Rusia-Georgia tahun 2008 dan itu baru aja saya tau pas udah di Tbilisi. Parno kan, berulang kali nanya suami ini beneran aman apa nggak ini kota. Dia meyakinkan kalo sekarang udah aman.

 



Selama perjalanan kurang lebih 5 jam, akhirnya sampai juga di gereja yang katanya tertinggi disana, letaknya di daerah Kazbegi ya (semoga nggak salah info). Kalau desanya sih ada dibawahnya. Dan lagi-lagi dalem mobil yang bumpy tadi mereka juga pake bahasa Rusia. Bahkan ada anak kecil yang ngeremeng bilang 'No, its okay. it's not dangerous. why you are so afraid? no I am not afraid'. Gitu mulu diulang-ulang. Ya kan dalam bahasa Rusia sampe akhirnya suami kasih tau dia ngomong apa. Barulah disitu gw ngakak.

Karena sarapan ala Georgia itu bukan bisa disebut sarapan menurut kamus kita berdua, akhirnya kita ga pernah sarapan di hotel selama di Tbilisi. Kita lebih milih jalan ke coffee shop beli kopi teh sekalian sama croissant. Itu masih jauh lebih masuk akal menurut kita. Tapi tetep lah perut kita yang ga bisa kompromi soal makanan, sepagi gitu cuma makan seringan itu, dan perjalalan jauh itu bikin gw pusing banget, takut masuk angin kan. Dijanjiin mulu bakal dibeliin makan, ehh mana nggak. Si supir ya nggak peka banget deh kalo kita belom makan siang. Jadilah sampai di gereja yang diatas puncak itu sekitar jam 4 sore. Udah kesorean, laper, ujan lagi. But I saw a miracle in the darkness!!! HOTDOG SELLER!!! Sumpah itu penyelamat banget dan entah kenapa itu rasanya enakkkkk banget. Semisal kek makan indomi sama telor ceplok di Bromo. Uenak bangett. Sumpah mbak penjualnya keliatan shining cuantik banget pas jualan. Hmmm yaa mungkin karena saking lapernya kita ya...

 
liat van putih ini?? She was my saviour!! HOTDOG 😂

Udahlah kita nggak bisa lama-lama diatas sana, udah bosen juga jalan jauh eh ujan lagi diatas. Lah si mbak yang bareng kita itu doyan banget selfie. Kek tiap sudut kudu ada dia disana trus difotoin, sampe diteriakin sama bapak supir mobil bumpy ini 'senorita, come on!!!!' wkwkwkwk

ujan, dingin, basah, laper, pengen pingsan aja lah

ini cobain pano tapi dari bawah ke atas :D


 
mobil ala jeep untuk melintasi bumpy road

  

 


Oh ya itu jeep bumpy itu bayarnya terpisah lagi ya, beda sama yang 45 Lari itu. Tapi jujur juga gw gatau harganya berapa la wong mereka ngobrol asik sendiri sama bahasa Rusia. Kan gw jadi keliatan bego sendiri ya. Tapi yang jelas nggak mahal banget kok. Masih rasional. 

Balik ke Tbilisi, mampir suatu tempat buat makan. Tempatnya asik sih, tapi sayangnya makanannya nggak super banget dan malah bikin HJ sama cowo Rusia itu diare 😕

georgian beer

Nyampe hotel sekitar jam 9.30 malem, langsung menuju hotel... eh tetiba kepikiran 'Thai massage lagi yuk?!' Ya hayukkk akhirnya kita Thai massage sampe jam 11 malem. Tidur jadi nyenyak bener ya haha

Kita rencana ke sini lagi tapi nginep biar bisa eksplor paginya. Uhhmmm dia sih, gw mah ikut aja 😋

Comments

  1. gerejanya kayak tempat sejarah or kastil gitu. disana dingin ga mba??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa itu gereja2nya cenderung kek kastil ya emang. Soalnya uda tua smuanya, umurnya minimal udah ratusan taun gt. Di Tbilisinya panas tp pas ke kazbeginya suhunya antara 12-16 derajat hoho adem buat kita2 yg dr negera tropis hihi

      Delete
  2. Waah bagus-bagus banget pemandangannya mbak. Apalagi yang di sungai itu tuh. Nyemplung sama berenang disana pasti enak banget hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaaaaa mereka nyemplung, kalo aku maksain nyemplung ya aku tenggelem hahaha
      Panas bgt emg cocoknya nyemplung aer ya 😋

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...