Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Tuhan Itu Ada Dua

 
wikipedia

Berat ya judulnya. Ntah saya sudah pernah atau belum ya menulis tentang PK disini, film India yang masuk salah satu film favorit saya.

Disclaimer : I write this not with an intention to offend any religion. This is pure because I think I need to write this.

Nama PK diambil dari PeeKay yang diterjemahkan dalam film tersebut berarti mabuk (atau mungkin crazy). Banyak scene yang harus dilihat banyak orang. Skenario nya ringan menghibur tapi dalam penuh filosofi. Ceritanya PK ini adalah alien yang datang ke bumi dan alat penghubung dengan planetnya dicuri orang yang kemudian di jual kepada seorang pendetanya agama Hindhu yang ada di India. Tolong dikoreksi ya kalo salah.

Seorang ini namanya Tapaswi, kalau di Islam dia bisa disebut imam besar lah ya. Tapaswi ini menghubungkan umatnya kepada tuhannya tapi dengan gaya yang menghipnotis karena memang bisnis keagamaannya ini disokong dari sumbangan umat untuk kuil (katanya).

PK yang kebingungan mencari 'remote control' nya disarankan mencarinya ke Tuhan. Pertama dia memohon kepada tuhannya umat hindu, karena tidak mempan, akhirnya berlarinya dia ke tuhannya agama kristen, kemudian ke tuhannya agama islam, kemudian ke agama budha, begitu seterusnya. Berbagai cara dia lakukan, semua cara beribadah dia lakukan demi mendapatkan remote nya kembali. Tapi gagal.

Singkat kata, ternyata remote nya ada di tangan Tapaswi yang dijual dari pencuri. Tapaswi mengatakan itu adalah serpihan gendang siwa yang ditemukannya. Lah PK kaget dong, akhirnya dia berusaha mendapatkannya kembali dari Tapaswi.

PK dibantu oleh seorang wanita, Jaggu. Jaggu pernah diramalkan Tapaswi akan ditinggalkan oleh Sarfaraz dari Pakistan dan tidak akan pernah dinikahi. Somehow terjadi kesalahpahaman antara Jaggu dan Sarfaraz ini sehingga membuktikan bahwa Tapaswi terlihat benar dengan ramalannya. Keluarga Jaggu dan Tapaswi jelas membenci Sarfaraz yang notabene Islam.

PK mendatangi Tapaswi dengan membawa lima orang dengan pakaian keagaaman dan melontarkan pertanyaan : tanyakan ke tuhanmu, apa agama kelima orang ini? Oh tentu dengan sombongnya Tapaswi mengatakan tanpa menanyakan ke tuhan jelas dia sudah tau jawabannya.

Kelima orang itu berpakaian masing-masing menggunakan baju ala muslimah, kristen, hindu, singh, budha. Tapaswi menebaknya salah, karena memang PK menukar jati diri mereka dengan pakaian agama yang mereka kenakan. PK menanyakan : Dari mana kamu tahu kalau orang itu beragama A, B, C, atau D? Apakah ada tanda dibadan mereka?

Dalam scene lainnya salah satu umat Tapaswi mengeluh istrinya  sudah tua sakit2an dan lumpuh dan ingin sembuh kembali, kemudian dia menyarankan untuk pergi ke gunung Himalaya kemudian berjalan berkilo-kilo meter dan memintanya kesana maka istrinya akan mendapat jawaban. PK melawannya dengan alasan logis, 'Kita ini anak-anak tuhan bukan? Kalau iya, apa kamu pernah ingin sesuatu dan datang ke ayahmu untuk meminta sesuatu kemudian ayahmu mengatakan akan memberikan solusi kepadamu setelah kamu berjalan jauh ke gunung himalaya?'

Kemudian PK mengatakan 'this is wrong number'. Salah sambung disini artinya banyak sekali kita yang mendatangi pemuka agama untuk meminta solusi atas masalah kita. Tapi banyak dari pemuka agama tersebut memberikan kita informasi yang salah. Memang benar atau salahnya kita tidak sepenuhnya mengetahui, tapi apa nggak seharusnya kita memberikan solusi terbaik untuk orang lain secara logis? Yang bukan dibelokkan demi kepentingan pribadi.

Film ini dikemas secara komedi. Saya bisa bilang sih komedi berat.

Sampai akhirnya tiba pada perdebatan antara Tapaswi dengan PK secara eksklusif. Tapaswi bilang kalau tuhannya yang paling benar, kita harus melindungi dan menjaga tuhan, dan PK menanyakan satu hal penting :

"Sekarang aku tanya, ada berapa tuhan di dunia ini? Ada satu? Nggak, buatku tuhan itu ada dua. Tuhan yang menciptakan kita dan Tuhan yang kita ciptakan. Dunia ini sangat kecil dibandingkan alam semesta lainnya, kamu bilang kamu mau melindungi dan menjaga tuhan? Kamu salah. Tuhanmu nggak butuh perlindungan, tuhanmu nggak butuh dilindungi. Gimana caranya kamu melindungi tuhan kalau tuhanlah yang menciptakan alam semesta sebesar ini?"

Remote PK didapatkannya kembali setelah membuktikan bahwa Sarfaraz tidak meninggalkan Jaggu ketika hari pernikahan tapi karena salah paham atas surat yang salah diberikan kepada Jaggu. Dan ramalan Tapaswi salah.

Film ini jelas menceritakan tentang hal yang disadari atau tidak terjadi di kehidupan kita saat ini. Dimana pentolan agama dipuja-puja meskipun secara logika ada yang tidak bisa dibenarkan dalam hal penyampaian ilmunya. Bukan untuk menjelekkan mereka, toh saya juga nggak lebih bener dari mereka. Tapi kita hanya perlu berhati-hati. Apakah kita memang menerima ilmu yang tuhan sampaikan ke kita atau kita hanya dijadikan alat pemuas mereka demi keuntungan pribadi mereka? Apakah benar kita menyembah tuhan yang menciptakan kita ataukah kita menyembah tuhan yang kita ciptakan sendiri?

Jadi, kamu menyembah tuhan yang mana?

Comments

  1. film ini aq udah nonton. sangat bagus..
    filmx booming n terjadi pro kontra waktu itu...^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bagus ya filmnya, kocak tapi ngajak kita mikir akhirnya. Aku juga denger pro kontra soalnya ambil sisi 'nggak masuk akal' nya tiap agama juga sih. tapi truly recommended ini :)

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...