Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Sebulan Di Bali



Kita sebulan di Bali. Lebih tepatnya Ubud karena kita cinta Ubud. Tapi bukan tanpa alasan kita datang kemari ya. H ambil kelas bahasa Indonesia di Ubud. Disuruh milih Jawa Tengah atau Bali, ya mending milih Bali sih aku ya. Pengen keluar dari atmosfer Jawa yang padat dan sibuk. Mending juga nikmatin hamparan padi di Ubud lol.

Nah kita juga sebulan ini jadi semacem pesakitan sih. H sakit duluan, demam plus pilek. Tau lah kalo pilek udah pasti nular ya. Apalagi seranjang. Udah pasti deh ketularan itu. Jadi aku ikut partisipasi. Sama-sama sakitnya, teller, pusing, demam, pilek. Sekolahnya dia juga bolos beberapa kali haha. Tapi tetep ya aku antar jemput persis ojek gitu. jadilah kulit ini semakin eksotis.

Karena 2 minggu pertama udah kek pesakitan yang luntang lantung di Ubud, akhirnya minggu ketiga pun kita coba eksplor daerah Klungkung-karangasem. Kita stay di Sidemen. Pas di tengah sawah lagi. Pokoknya puas lah ngeliatin sawah mulu. 

Hari pertama di Sidemen, sore harinya kita coba ke Padangbai. Lewat jalur yang bisa mampir ke goa lawah. Sore ya, otomatis baliknya jadi malem. Si H ini lagi sombong-sombongnya nyetir skuter. Jadi kalau diduluin mobil dia emosi, ato kalo nggak gitu ada driver yang pelan ditengah gitu dia bawannya emosi yang akhirnya ugal. Serem lho. Aku sempet marah banget karena dia gitu. tapi dasar dia, gw bilang gitu dia ngiranya gw gak percaya dia buat nyetir. Ingin kuberkata (agak) kotor. 

Nah sore itu nggak tau kenapa sih, kok tiba-tiba ya punya feeling “duh masa iya sih jatoh ini”. yawes sembari berdoa semoga dilindungi juga kan. 

Malemnya pas balik ke Sidemen, harusnya ambil jalur kanan karena harus belok kanan tapi dia berhenti di kiri. Trus ngebut kenceng pas belok bruak. Kepleset lah kita. Kondisi gelap, kita ga kenal jalur juga, jalanan berpasir, dia juga terlalu miring. 

Disitu guys gw bener-bener makasih banget atas kekuatan helm gw. Beruntungnya nggak ada kendaraan apapun dibelakang kita, meskipun mreka Cuma klaksonin aja tanpa bantu sama sekali lol (ini juga kejadian di Indomart pas kita bersihin luka, posisi rame banyak orang dan tentunya diliatin juga sama mereka eh tapi nggak ada yang bantu hahaha dan tangan kanan gw cuma bisa 90 derajat aja kesegala arah jadi susah banget pas bantu ngobatin tangan H). 

Kita beruntung siih, kata orang Jawa gitu ya, seenggak beruntungnya kita, kita masih tetep beruntung. Yang lecet banyak si H, gw ga ada lecet tapi tangannya yang bisa dilurusin. Besoknya kita ke rumah sakit buat cek tangan. Disitu guys gw saranin banget lu semua pake yang namanya asuransi kesehatan ntah dalam bentuk BPJS, atau asuransi perjalanan atau apapun yang buat cover kesehatan lu. Sumpah kemaren abis 350ribu (keliatannya kecil kan? Padal juga lumayan itu) gara-gara BPJS gw belom gw transfer ke pribadi sejak resign lol. Parah ih.

Jadi hikmahnya, jangan balapan. Toh tujuan tiap orang beda-beda (wkwkw ga nyambung). Trus lagi, asuransi kesehatan itu penting. Kalau kalian mikir “Ah gw ga pernah sakit”, ihhh sapa tau lu bakal jatuh mendadak kek gw kan. Trus pake helm itu penting! Kita super beruntung banget karena semuanya lagi pake baju dan celana panjang semuanya yang bikin lecet jadi minim. Padal kita biasanya koloran aja. Trus lagi, jangan pernah remehin ‘co-pilot’ lu kalo lagi nyetir. Mata 4 lebih baik daripada mata 2.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...