Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here. I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows! I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life. I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...
Karena adik terkecil belum pernah ke kampung warna warni + kampung tridi, jadilah liburan ini dia minta kesana. Tiket masuk 3ribu per orang dan dapet gantungan kunci flanel yang bisa dicantolin dimanapun yang engkau suka.
Ini kampung warna warni dan kampung tridi ini beda pintu masuk ya, mereka tersambung jembatan kaca sih. Tapi kalau mau nyebrang kesana kudu bayar lagi 3ribu. Semacam pintu masuk didalam pintu masuk lainnya.
Parkiran motor tersedia didalam, tapi parkir mobil yang ntah sebelah mana. Bahkan kalau naik taksi pun agak susah turun yang pinggir jalan raya yang rame itu, karena sering bikin macet juga. Jadi harus pinter milih tempat turun aja sih. Oiya parkir motor harganya 3-4ribu.
Kampung ini menurut gw keren sih. Bisa berubah dari kampung kumuh pinggir kali brantas, tiba-tiba modal cat aja nih bisa bikin banyak orang dateng. Dan usut punya usut (ini nenek gw kepoin si tukang tiket karena si nenek ga mau jalan masuk krn udah pernah), sehari kalau pas rame weekend atau hari libur gini bisa hasilin 3juta dari tiket tadi. Per tiket 3ribu, kalau 3juta berarti kan bisa sampe 1000orang per harinya. Tapi kalau pas sepi yaaa penghasilan dari tiket dibawah sejuta.
Modal cat sekampung dan juga gambar yang menarik 3dimensi di tembok-temboknya, ditambah dengan warganya yang menjual berbagai jenis makanan seperti pecel, sempol, cilok, es krim aice, es degan, dan es es lainnya pun, mereka bisa menambah penghasilan untuk hidup sehari-hari.
Meskipun dengan kata lain, privasi mereka pun akan sedikit terganggu seperti obrolan atau teriakan manusia-manusia pengunjung di siang hari dan menggangu tidur manis para bayi maupun para orangtua. Yaaa... you lose something, you get something else in return.
Yawess itulah pokoknya 😄
Wah keren ya mbak, dari kampung biasa jadi luar biasa.. didaerah lain juga ada nih yang kaya begini termasuk di kampung sebelah juga diginiin :D Yaa apapun itu asalkan positif lanjutkan.. Hehehe
ReplyDeletesalam kenal yaa...
iya banyak juga di daerah lain diginiin. sekarang masanya berkunjung ke tempat yg instagramable, jd wisata gini pasti menarik perhatian dan tentunya bawa penghasilan tambahan juga yaa
Deletesalam kenal juga yaaaa :)