Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Tabunganku Di Mana-Mana

 

Bukan berarti gw kaya banget, duitnya banyak dimana-mana lol (di aamiin i aja deh semoga cepet kaya cepet bisa punya rumah, seisinya dan kawan-kawannya wkwk).

Jadi Tabunganku disini adalah produk tabungan yang ada disetiap bank. Produk ini produk "permintaan" pemerintah untuk ada disetiap bank agar rakyatnya ini ndak males menabung. Dengan setoran awal hanya 20ribu dan nggak ada fee bulanan serta dengan bunga ringan sekali. Enak kan? Udah nggak ada fee bulanannya, setornya bisa minimal 20ribu aja. Jadi nggak harus nunggu lama buat nabung. Punya duit dikit langsung disetorin deh.

Ada berapakah fitur Tabunganku yang kumiliki?

Ada 3!

Karena kerempongan seorang wanita yang tak usah disebutkan, tercetuslah beberapa rekening bank yang diperlukan untuk memajukan bangsa dan masa depan rumah tangga. Tiga diantaranya adalah Tabunganku yang ada di Bank BNI, CIMB, dan juga BCA. Masing-masing memiliki fitur tersendiri yang bikin kita mikir "Ah yaaa udah lah saling melengkapi jadinya ini".

 
keren kan yang CIMB

Tabunganku pertama yang kubuka adalah BNI. Tujuan awalnya untuk menyimpan uang tabungan. Fitur ini tidak ada ATM nya. Cuma buku aja. Jadi kalo mau transfer ke rekening lainnya harus ke teller dengan prosedur pemindahan buku (atau apa ya namanya). Terlihat seperti transfer biasa, tinggal isi lembaran transfer, datang ke teller dan sudah terpindah dengan sendirinya nanti. Tapi sejak tahun lalu (atau lebih tepatnya sejak kusadari), tabunganku ini bisa masuk ke list di ibanking yang sekaligus bisa transfer dari sana juga meskipun hanya ke BNI aja. Jadi kalau kalian punya ATM BNI yang jenis lainnya, hal ini menguntungkan karena kalau kalian butuh uang mendadak tinggal transfer via mobile banking atau ibanking ke BNI lainnya dan tinggal diteruskan saja butuhnya mau diapain.

Yang kedua milik CIMB. Buka ini karena baca-baca katanya bebas fee ambil duit dari CIMB di ATM manapun termasuk luar negeri. Yasudah kurasakan butuh. Kubikin lah ini. Kupilih yang tanpa buku, jadinya bisa langsung cek di mobile banking. Laporan bulanannya masuk via email. Beres kan. Nah fitur ini lebih menguntungkan bagiku karena fiturnya sangat mirip dengan kartu lain. Bisa transfer ke beda bank, kartu ATM nya nggak keliatan kalo punya Tabunganku, udah gitu tanpa fee bulanan, asik lah pokoknya. Kugunakan sebagai tempat duit pengeluaran bulananku. Cukup membantu.

Yang baru saja kubuka ini rekening tabunganku punya BCA. Milik BCA ini ada ATM nya, tapi nggak bisa transfer beda bank (hanya bisa mendapatkan transfer dari bank mana saja). Pengambilannya sebulan hanya bisa 3 kali saja. Basic banget lah. Dan emang seharusnya seperti ini sih ya kalo sesuai definisi Tabunganku.

Kenapa butuh usaha lebih untuk ambil duitnya? Ya karena emang tujuannya buat nabung dong. Biar nggak sebentar-bentar diambil. Kalo gampang ya sama aja kek kartu lainnya. Hanya saja dengan sedikit modifikasi seperti milik CIMB akan juga menguntungkan bagi penggunanya yang nggak mau bayar fee bulanan banyak lol!

Kita nggak bicara soal bunga ya, karena dengan sedikitnya biaya yang kita keluarkan tentunya juga berdampak pada rate bunga yang rendah. Bunga ini sih biasanya udah abis kepake buat fee transfer beda bank lol. Kalo mau yang syariah takut riba hmmm mungkin bisa tanya bank-bank syariah...? karena belum pernah sekalipun ku punya rekening bank syariah. Ato solusi lain, simpen bawah bantal 😂

Adakah dari kalian yang punya Tabunganku?

Comments

  1. untung saya mah ngga punya tabungan yang banyak seperti miliknya admin...
    saya mah cuma punya tabungan dosa yang lagi terus ditebus supaya ngga masuk nerakanya terlalu lama....#ehh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh berat mang. Bs ikutan punya saya nitip ditebusin mang? 😆

      Delete
  2. Wahhh ema-emak mah kantongnya banyak yah..

    Mbok, aku ditransferi mbokan...

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...