Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Book : Dilihat Dari Rumah Kaca


Setelah Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, tetralogi terakhir dari Buru ini adalah Rumah Kaca. Berbeda dengan buku sebelumnya, Rumah Kaca ini mengambil seorang lain untuk membaca situasi yang dihadapi oleh Minke. Menelisik siapa saja tokoh tokoh yang diceritakan Minke di 3 buku sebelumnya. Apakah fakta ataukah hanya karangan belaka.

Buku ini auranya berbeda dari tiga buku sebelumnya. Karena di buku sebelumnya kita bisa mendalami sosok Minke dengan segala kegalauannya, disini kita memang memandang orang lain dari Rumah Kaca kita. Dari kacamata dengan data yang ada untuk digali lebih dalam. Kata salah satu kolega, ini closure dari ketiga buku sebelumnya.

Minke memang luar biasa, di masa segitu, Minke berani bersuara dengan tulisan termasuk hal yang sangat berani. Tantangannya dibredel atau yaaa minimal diasingkan lah, paling parahnya dihilangkan. Karena ketakutan akan mempengaruhi kekuasaan kolonial.

Tidak banyak yang bisa kutulis tentang buku keempat ini. Karena semua cerita sudah tercakup di tiga buku sebelumnya. Yang jelas di buku ini pembaca diajak untuk refleksi tentang apa yang dialami Minke di tiga buku sebelumnya. Sosok Minke yang bisa dibilang kontroversial dimasanya. Seperti kata mertua gw :
Menjadi berbeda di Indonesia itu sulit, kamu harus kuat Pris. 
Terima kasih Minke, Terima kasih Pramoedya. Masterpiece ini harus dibaca semua orang. Kita beruntung pernah memiliki kalian 💗

Comments

  1. Bagus kan mbak? Semua bukunya Pramoedya bagus-bagus tau. Makanya saya ngoleksi buku-bukunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh anda mengoleksinya? Ga berminat disumbangkan kepadaku yg unyuk ini? Pahala lho 😋

      Tapi seriusan deh, Pram, bruntung kita pnya Pram. Ya walopun pd akhirnya dia dikecewakan sih

      Delete
    2. yauda pokoknya kutunggu bukunya dikirim ke malang ya mas e :D

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Ujian hari senin

Kejadian ini terjadi tepat senin minggu lalu. Baru kali itu aku merasa 'WOW.. ini senin yeay'. Karena biasanya 'haduhh udah senen lagi'. Kebayang kan kalo seneng begitu dihari senen menyambut pagi dan hari itu rasanya langka banget. Otomatis pengennya hari itu berlangsung indah. Jam setengah 9 pagi, seperti biasa ke pantry ambil minum bareng sama temen sebangku. Dia bikin teh, aku nyuci botol sekalian ngisi dong. Seperti biasa juga, kadang aku males sih nyuci botol dengan ritual lengkapnya, akhirnya cuman bilas pake air panas. Ya mungkin nggak sampe 50 ml juga. Dikit banget deh. Temen juga selalu bersihin gitu gelasnya pake air panas. Pic source is here Eh lakok lakok... si bapak pantry yang serem itu tiba-tiba bilang 'Gak bisa ya gak nyuci botol pake air panas? Tiap sore itu banyak komplain gara-gara airnya abis'. Yakaliii air abis tinggal isi aja, ibu yang dulu aja nggak pernah ada komplain. Ya aku bilang lah ini cuman dikit, lagian yang ngelakuin ini...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...