Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here. I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows! I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life. I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...
Netflix itu racun. Ya gimana, distraksi terbesar dalam melakukan apapun dong. Seriesnya bagus-bagus. Nah beberapa ini series yang seru banget buat ditonton.
Kim's Convenience
Series yang ini ceritanya tentang keluarga Korea yang migrasi ke Kanada dulu kala. Jadi gaya ngomongnya yang manggil bapak dan ibunya dengan sebutan ala Korea sedangkan kedua anaknya nggak terlalu bisa bicara bahasa Korea. Mereka punya toko yang nggak pernah tutup sama sekali.
Lucunya, si bapak ini benci banget sama Jepang karena jaman dulu pas penjajahan waktu dia masih kecil dan merasakan akhir dari masa pendudukan Jepang. Ada mobil parkir depan tokonya kalau toyota daihatsu atau merk Jepang lainnya, suruh lapor polisi. Tapi kalau merk Hyundai, KIA gapapa 😂 Bapaknya ini patriaki sekali. Sedangkan anak-anaknya tumbuh dan besar di Amerika yang otomatis membentuk pergaulan dan cara pikir ala Amerika pada umumnya, bukan Asia.
Konfliknya seru. Ringan, kehidupan sehari-hari. Cuma yang kadang bikin nggak nyaman gimana cara mereka ngomong bahasa Korea yang terkesan dipaksakan. Karena ya mungkin karena si bapak dan ibu ini meskipun ada darah Korea tapi mereka besar di Kanada. Gaya bicara bahasa Inggrisnya pun untuk mereka berdua masih sangat Korea-English dengan medok ala Korea nya.
Oh iya serunya lagi nih, banyak race disini. Cukup diverse ada orang dengan berbagai background seperti Asia, Indian, Spanish, Afrika, Islam, Kristen, seru.
Udah masuk season 3 nih
Sex Education
Ini series setting British dengan logat British tentunya. Mamanya si Otis ini adalah seorang sex counselor. Masalah utama Otis ini ndak bisa masturbasi, bisa dibilang dia memiliki ketakutan akan seks karena trauma. Nah gw suka banget sama Maeve, seorang jenius yang secara nggak sengaja discover skill nya Otis untuk jadi "counselor" dan dijadiin bisnis lah sama dia. Otis sih akhirnya ada rasa sama Maeve, tapi eh Maeve nya nggak sadar aja. Coba deh nonton. Seru. Ceritanya anak SMA sih tapi agak beda ya karena SMA sana nggak sama kek SMA sini lol.
Ada banyak scene ranjang dong. Tapi nanti lebih ke penyelesaian masalah yang penyebab utamanya sesungguhnya adalah soal komunikasi dan mengkomunikasikan apa yang kita inginkan. Bagus deh. Baru mau masuk season 2.
Grace and Frankie
Nah kalo yang ini sungguh konyol. Ceritanya tentang 2 orang istri (mereka berdua berteman tapi nggak terlalu dekat juga, bahkan agak saling benci) usia 70 tahunan yang diceraikan suaminya yang ternyata kedua suaminya saling cinta selama 20 tahun. Jadi kedua suami ini menyembunyikan jati diri gay nya ini selama puluhan tahun dan akhirnya mereka sepakat menceraikan istri-istri mereka, si Grace dan Frankie ini.
Nah karena si suami tinggal bersama, akhirnya Grace dan Frankie merasa saling "membutuhkan sandaran" karena baru saja mengalami kejadian buruk di saat bersamaan, jadilah mereka tinggal bersama. Nah drama-drama setelah perceraian ini yang lucu.
Bayangkan lah gimana gilanya dua orang wanita tua yang tinggal bersama, baru saja menjanda, mencoba untuk bangkit lagi. Dan hey they are not young anymore. Serunya disitu sih.
Udah ada 5 season, dan aku baru nonton satu season.
Tapi dua series ini bukan cerita tentang gay kehidupan orang gay gimana gitu. Set gay cuma buat bumbu aja. Tapi buat yang anti gay ya ndak usah ditonton series ini kalau nda nyaman 😃
Kim's Convenience
Series yang ini ceritanya tentang keluarga Korea yang migrasi ke Kanada dulu kala. Jadi gaya ngomongnya yang manggil bapak dan ibunya dengan sebutan ala Korea sedangkan kedua anaknya nggak terlalu bisa bicara bahasa Korea. Mereka punya toko yang nggak pernah tutup sama sekali.
Lucunya, si bapak ini benci banget sama Jepang karena jaman dulu pas penjajahan waktu dia masih kecil dan merasakan akhir dari masa pendudukan Jepang. Ada mobil parkir depan tokonya kalau toyota daihatsu atau merk Jepang lainnya, suruh lapor polisi. Tapi kalau merk Hyundai, KIA gapapa 😂 Bapaknya ini patriaki sekali. Sedangkan anak-anaknya tumbuh dan besar di Amerika yang otomatis membentuk pergaulan dan cara pikir ala Amerika pada umumnya, bukan Asia.
Konfliknya seru. Ringan, kehidupan sehari-hari. Cuma yang kadang bikin nggak nyaman gimana cara mereka ngomong bahasa Korea yang terkesan dipaksakan. Karena ya mungkin karena si bapak dan ibu ini meskipun ada darah Korea tapi mereka besar di Kanada. Gaya bicara bahasa Inggrisnya pun untuk mereka berdua masih sangat Korea-English dengan medok ala Korea nya.
Oh iya serunya lagi nih, banyak race disini. Cukup diverse ada orang dengan berbagai background seperti Asia, Indian, Spanish, Afrika, Islam, Kristen, seru.
Udah masuk season 3 nih
Sex Education
Maeve - Otis - Eric
Eric (sahabatnya Otis dari kecil) yang gay
Ini series setting British dengan logat British tentunya. Mamanya si Otis ini adalah seorang sex counselor. Masalah utama Otis ini ndak bisa masturbasi, bisa dibilang dia memiliki ketakutan akan seks karena trauma. Nah gw suka banget sama Maeve, seorang jenius yang secara nggak sengaja discover skill nya Otis untuk jadi "counselor" dan dijadiin bisnis lah sama dia. Otis sih akhirnya ada rasa sama Maeve, tapi eh Maeve nya nggak sadar aja. Coba deh nonton. Seru. Ceritanya anak SMA sih tapi agak beda ya karena SMA sana nggak sama kek SMA sini lol.
Ada banyak scene ranjang dong. Tapi nanti lebih ke penyelesaian masalah yang penyebab utamanya sesungguhnya adalah soal komunikasi dan mengkomunikasikan apa yang kita inginkan. Bagus deh. Baru mau masuk season 2.
Grace and Frankie
Nah kalo yang ini sungguh konyol. Ceritanya tentang 2 orang istri (mereka berdua berteman tapi nggak terlalu dekat juga, bahkan agak saling benci) usia 70 tahunan yang diceraikan suaminya yang ternyata kedua suaminya saling cinta selama 20 tahun. Jadi kedua suami ini menyembunyikan jati diri gay nya ini selama puluhan tahun dan akhirnya mereka sepakat menceraikan istri-istri mereka, si Grace dan Frankie ini.
Nah karena si suami tinggal bersama, akhirnya Grace dan Frankie merasa saling "membutuhkan sandaran" karena baru saja mengalami kejadian buruk di saat bersamaan, jadilah mereka tinggal bersama. Nah drama-drama setelah perceraian ini yang lucu.
Bayangkan lah gimana gilanya dua orang wanita tua yang tinggal bersama, baru saja menjanda, mencoba untuk bangkit lagi. Dan hey they are not young anymore. Serunya disitu sih.
Udah ada 5 season, dan aku baru nonton satu season.
Tapi dua series ini bukan cerita tentang gay kehidupan orang gay gimana gitu. Set gay cuma buat bumbu aja. Tapi buat yang anti gay ya ndak usah ditonton series ini kalau nda nyaman 😃
Comments
Post a Comment
Share your thoughts with me here