Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Emas Mini : Solusi Investasi Dengan Dana Mini

 

Kenapa judulnya kayak judul lomba blogging ya? 😬
Nggak, ini bukan tulisan untuk lomba ataupun dibayar untuk menulis dari Emas Mini (meskipun gw bakal seneng banget kalo di endorse emas mini sekarung 😛).

Setelah tabungan emas yang gw punya di Pegadaian, bentuknya nggak keliatan kan karena hanya berupa saldo semata. Nah penasaran (meskipun tau kalau 5gram emas pun masih seupil), iseng cobain beli emas mini. Lagi-lagi, siapa lagi kalo bukan si Prisca yang satunya. Prisca itu emang best buddy deh kalo soal investasi. Bangga gw berteman sama dia. Dia selalu pengaruhi gw buat invest. Love you buddy 💓

Jadi disini gw selalu cari cara ya buat investasi apapun tapi yang bisa dimulai dari dana yang minimal. Ya kecuali kalo kamu punya duit satu milyar, trus mau beli sahamnya indomie 1 persen (kalo dapet tuh semilyar 1 persen). Beda cara mainnya bung 😋

Karena seriusan gw penasaran banget sama emas mini, lebih ke penasaran seberapa kecil sih emas ini?? Ku beli lah emas mini 0,2 gram via bukalapak. Kok via online? Kok berani?

Nah begini, emas mini ini punya distributor resmi. Bisa diliat di website mereka ini. Tiap daerah punya distributor masing-masing, dan hanya terbatas (sejauh pemahaman gw). Kalo kuota abis ya nggak bisa jadi distributor. Ok gw ga paham cara kerja mereka, yang jelas, tentunya sebagai distributor mereka juga ambil untung kan? Terserah berapa pun untungnya mereka. Kemudian, emas yang dijual berupa 0,1 gram; 0,2 gram; 0,4 gram; 1gram. Aneh juga menurut gw kenapa nggak jual 0,5gram.

Jadi kenapa gw berani beli online? Karena udah gw cek dulu nama distributornya, resmi apa nggak dari website Emas Mini itu tadi. 

 

Harganya gimana? Harganya murah kalau kecil, tapi seperti biasa dong. Kalo beli semakin gede gramnya ya semakin murah. Ibarat beli gula setengah kilo harga 5 ribu, beli gula sekilo cuman 7ribu. Ya mirip gitu lah namanya juga dagang kan. Secara otomatis harganya ngikut harga emas harian. Nah pertama kali beli itu 0,2 gram seharga 160ribu (ongkir 20ribu lol). Itu harga termurah banget saat itu (sebulan lalu sih). Jadi kalo pengen beli cuma 0,2gram, pertimbangkan ongkir juga. Ajak join temen ato siapapun yang mau beli biar bisa bagi ongkir lol. ((Tapi abis gw beli emas mini 160 ribu itu, besoknya gw beli celana jeans sama rok 160ribu juga 😓)).

Oh iya, emas akan datang bersamaan dengan kartu nama distributor, bukti pembelian dan sertifikat emas asli. Menurut gw sih, si bungkus mini isi sertifikat ini nggak perlu kan dibuka segelnya kecuali kalo kamu beli emas mini buat pengganti earings kamu aja 😜 Nah kan kalo 0,2 gram terlalu kecil, bisa buat apa? Bisa buat gantungan kalung kamu, giwang atau mending nggak usah dibuka deh ya karena akumulasi dari emas mini tadi bisa ditukar jadi satu nominal emas yang lebih besar. Misal gw punya emas mini 0,2 gram ini sebanyak 5 lembar, berarti gw bisa tukerin emas ini jadi 1 gram (dg mengganti biaya sertifikat sebesar 10ribu). Enak kan? Semacem kamu punya receh 200an sebanyak 10 koin, trus ditukerin ke Indomart jadi selembar 2000 rupiah. Win win solution bukan?

Jadi bayangkan, kalian punya emas mini sekotak banroll nya si Kaesang? Hemmm

Tapi inget ya, ini investasi. Jadi jangan harap nilainya bakal berubah drastis dalam satu tahun. Ya berubah sih nilai emas sih berubah selalu setidaknya 80-100ribu pertahunnya. Tapi kan investasi ini eh. Misal aja bikin emas mini ini diinvestasikan untuk pendidikan anak masuk SMP 12 tahun lagi. Udah krasa lah ya bedanya ya.

Jadi siapa bilang investasi itu mahal? Anak sekolahan aja juga bisa mulai investasi kalau begini kan 😊

Comments

  1. Yaolo, blog anda kali ini sangat berpaedah sekali....

    Besok ah coba-coba beli. Bentar, gw congkel dulu celengannya si Keenan

    Wkwwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah persuasif belom gw? haha

      ntar jgn lupa abis congkel tabungan Keenan, bagi2 ya 0,2gram nya :P

      Delete
  2. OMG ini lucu banget, baru tau ada emas mini seunyu ini! Seperti nya cocok buat kode ke teman-teman sebagai hadiah lahiran anak gua KWKKKKWKW

    ReplyDelete
    Replies
    1. HUAHHAHAHAHAHHAHAHAH kok aku nda kepikiran bisa buat ngode kado lairan ya??? HAHAHHAHAHA ide bagus tuh :D

      Delete
  3. gara gara gua kebanyakan hidup di dalam GOA.... saya jadi baru tahu kalau ada Mas MINI, sebab selama ini saya cuma tau dengan Mas Bambang Doang...hahahaha....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas Bambang kaka pertamanya mas mini :P
      buru beli masmini nya trus taro di Goa biar beranak LOL

      Delete
  4. Wahhh menarik

    Udah lama banget kepikiran buat investasi duit jajan yang nggak seberapa ini itung-itung tabungan masa depan, eh tapi kalau disimpen dalam bentuk duit selalu aja abis kepake wkwkkw

    Maybe this is my solution waaahh waaahhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahhaha jangan pernah nyimpen tabungan bentuk duit. banyak abisnya haha kecuali kl disimpen dlm bentuk tabungan ala mapan dg tujuan tertentu :D

      yuk buru diborong emasmininya. sapa tau 5 taun lagi bisa buat beli kos2an haha

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...