Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya. Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS. Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...
sanur Minggu lalu gempa menggoyang Bali dan sekitarnya dengan magnitudo 6 yang membuat minggu keduaku di Bali bikin gempar karena tiba-tiba waktu cuci piring terdengar suara bumi bergeser juga getaran yang terasa. Nggak parah sih di wilayah Denpasar tapi cukup membuat kaget lah jelas. Biasanya di Malang kalau terasa gempa pun masih berupa ayunan singkat beberapa detik. Gempa di Bali kemarin terasa selama kurang lebih 2 menit. Apa yang gw lakukan? Kamar gw ada di lantai 2 paling ujung. Nggak jauh sih dari tangga turun hanya sekitar 18 meter aja, tapi ya itu panjang banget rasanya kemarin. Lari lah gw terbirit-birit takut ambles, nyamber hp secepat kilat, lari secepet kilat juga, nggak pake sendal, belom pake daleman (untung udah pake baju, udah mandi, baru selese sarapan juga). Makin panik waktu liat muka-muka residen lain yang panik juga. Secepat kilat gw kontak temen-temen gw yang di Bali (Denpasar dan Singaraja), suami gw, mak gw. Kemudian mak gw nanya "Ati-ati tsunami...