Skip to main content

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Merah Putih



Gw sama Indonesia itu ibarat dua sejoli dalam love and hate relationship. Gw terlahir di tanah yang diperjuangkan orang-orang terdahulu. Nggak keitung berapa juta nyawa hilang untuk itu. Gw bersyukur gw nggak perlu lagi bawa bambu runcing untuk merebut negeri ini dari tangan penjajah. 

Sejak sebelum nikah gw mulai "berteman" dengan birokrasi dua negara. Birokrasi dari Belanda, tentu saja tidak seribet birokrasi di negeri ini. Segala macam email akan segera dibalas dan dibantu untuk dihubungkan ke pihak terkait atau yang menangani itu. Bahkan untuk permintaan Schengen visa tipe kunjungan keluarga di masa pandemik ini diberikan high priority dan email dibalas dalam sekejap. Sedangkan di Indonesia, aaahhh yaaa gitu dehh.



Tapi, nggak akan pernah gw pungkiri tiap kali gw denger lagu Indonesia Raya gw selalu mewek. Tiap kali liat bendera Indonesia, gw diam sebentar  berterima kasih atas nikmat bisa tinggal di negeri ini tanpa perlu memegang senjata. Gw bener-bener marah saat suami gw becanda soal kemerdekaan atau apapun yang berhubungan dengan Belanda dan Indonesia perihal politik masa lalu. Gw selalu bangga tiap kali ke luar negeri mengenakan batik atau sekedar terbang ke Jawa mengenakan kebaya Bali yang gw pake harian.

Sebenci-bencinya gw ke birokrasi dan kasus korupsi di negeri ini, segilanya gw pengen ganti paspor, tapi gw cinta tanah ini. Indonesia buat gw adalah darah gw. Mengalir dalam tubuh gw. Meskipun jika nanti di masa depan gw memilih untuk menjadi bukan WNI tapi identitas gw tetep merah putih. Nggak akan pernah bisa diganti maupun terganti.  

Hai Indonesia! Gw nggak mengidolakan sistem birokrasi dan kasus korupsi yang ada di tubuhmu, tapi aku mencintaimu. Selamat 75 tahun. Tetaplah berdiri teguh wahai Pancasila dan Burung Garuda. Tak akan rela hati ini jika kau diganti menjadi yang lainnya. 

Sampai mati gw merah putih.

Comments

  1. Dalem banget mbak. Akakaka
    Memang urusan birokrasi di negeri ini bikin campur aduk ya, pdhl sekarang semua serba digital, bisa memudahkan segala hal. Tp entahlah bagi Indonesia. Meski begitu, akupun cinta mati sama negeri ini. Terlepas dr para koruptornya. Eh lg
    Tos dulu dong. Akupun suka pke batik ketika bepergian

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tiap pake batik kayak bangga gitu nggak sih? Semacem "Hey look at me. I am the coolest!" HAHAHAHA

      Delete
  2. Mbak, sampean email ke emailnya kantor pemerintahan apapun akan dibalas besok di hari kiamat. Alasan yang utama adalah jarang sekali dibuka. Alasan ke dua adalah lupa pasword emailnya. Kalo sudah seperti itu silakan tarik napas anda dalam-dalam....

    ReplyDelete
    Replies
    1. KOK BISAAAAAA jarang dibuka?? Agak ndak logis tapi yaaaaa gitu dehh ya. Sekarang yg lebih cepet sih DM ke twitter/instagram gitu. Kalo DM nggak digubris, tinggalin aja komen. Komennya biasanya dianggap agak marah2 dan kl bisa gaboleh marah2 di komen wkwkwk kocak

      Delete
  3. Foto nya cantik gan wkwkwkw, Gagahh make batik.

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Integrity and Honesty

Lembongan dan Ceningan Few days ago I picked up my husband from the airport. It was raining a lot so I had to go by taxi. We went through airport toll which I paid with my card. Then when we arrived, I gave him 20K for parking that cost actually 12k. Doesn't matter I give it with tip. So I didnt ask for change.  A few mins later I noticed a notification that said I got charged for 14K, the price for toll. I usually never notice any notification but that day was different. So I chatted him asking why am I being charged for toll that I paid myself. He said, and I quote, “oh that is automatically done by the app.” I checked on the app website it said that the app will automatically charge you toll price when the route it takes show that you’re going through a toll. Then I thought, “ah yea maybe he couldn’t change it.” So I told him, “alright sir then I will report it to the app so they can easily help me to refund the money.” You know what he said, “no please don’t mam. I will refund ...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...