Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

I Learn French!

la gare - Genève

I know I haven't master Dutch yet. Still, A2 and haven't even finished it yet. I learn Dutch so that I'll be able to talk with my kids and teach them Dutch too. But, since the baby is still not in the plan yet for now, or even if it is in the plan, the baby can only talk after a year they're born so I have time. 

A long time ago, I thought that French is a cool language and I wanted to learn that. Until my friend taught me to start it from the numbers which got me like "What kind of language is this?" So I stopped. I kind of forgot about it until I saw more opportunities if I master the language.

Listened to people talk in French when I was in Geneva, everyone speaks French. Even for Bonjour and Merci, they like it more in French than English which I found hard because I can't say those words. Then I found so many opportunities or future opportunities and it has to be so fluent in French. So I thought, why not learn it now? There are more countries speaking French than Dutch anyway. It's more useful. Lol. 

Ya, true, H and I said that Indonesian and Dutch are the most useless languages for any kind of job abroad, except if you work in either of those two countries 😂. 

Coca-cola was bought in Saleve after trekking

So, I started my French in Duolingo. As a starter to get myself familiar with the pronunciations. A little bit of grammar in some simple sentences. Just get to know it first before I got myself involved in a really French course. I mean, I got 50% off for the French course in the place I am working 😌 but I save it for later. 

When I started it, I felt like "Hey! It's not that difficult!" Well, what terrified me to learn French is the pronunciations. That's also the reason I gave up Chinese and chose to learn Korean instead. Turns out, Chinese grammars are so much easier than Korean 😅 

But, after a week or two of learning French, I enjoy it. So much. I mean, right now, I have no pressure to learn French that makes it more enjoyable. It doesn't scare me at all. And surprisingly, it doesn't surprise me at all. It's not that it's really new concept for me. Only so many new words to learn. Yeah of course I still learn how to speak it but for other things, I am already familiar with the other European languages grammatical and such things. 

Saleve - France

It's true what people said about "When you learn more than 2 foreign languages, learning the 3rd and so on will be so much easier" That is true. All of these similarities and differences are already accessible inside your brain. You just pick it up. At least, that's in my case 😆

Every area of those languages usually has similarities. I learned Japanese for a year (mandatory at school) and didn't last because of too many symbols to memorize. I suck at memorizing similar symbols. Although I gotta admit that Japanese grammatical is a lot easier than Korean. Learned a little bit of Spanish got me familiar with genders and verb changes. Familiarity with Deutsch made it easy to learn Dutch. 

Combining them all, make me enjoy French learning. I am glad I started it as a refreshment in the middle of coding and daily routine. Well... it's still the second week of learning. So I'll update and I hope to be able to speak it soon. Oh oh oh! I can read and understand the first sentence of what Justin Trudeau said on Twitter lol!

And no, I don't have any interests in France 😆 Only the language, I suppose 😅 

Now that I think about it, I did go to Saleve, small town in France next to the Switzerland border, unexpectedly.

So, have you learned any other languages, yet? Tell me! 😎

Comments

Popular posts from this blog

Ujian hari senin

Kejadian ini terjadi tepat senin minggu lalu. Baru kali itu aku merasa 'WOW.. ini senin yeay'. Karena biasanya 'haduhh udah senen lagi'. Kebayang kan kalo seneng begitu dihari senen menyambut pagi dan hari itu rasanya langka banget. Otomatis pengennya hari itu berlangsung indah. Jam setengah 9 pagi, seperti biasa ke pantry ambil minum bareng sama temen sebangku. Dia bikin teh, aku nyuci botol sekalian ngisi dong. Seperti biasa juga, kadang aku males sih nyuci botol dengan ritual lengkapnya, akhirnya cuman bilas pake air panas. Ya mungkin nggak sampe 50 ml juga. Dikit banget deh. Temen juga selalu bersihin gitu gelasnya pake air panas. Pic source is here Eh lakok lakok... si bapak pantry yang serem itu tiba-tiba bilang 'Gak bisa ya gak nyuci botol pake air panas? Tiap sore itu banyak komplain gara-gara airnya abis'. Yakaliii air abis tinggal isi aja, ibu yang dulu aja nggak pernah ada komplain. Ya aku bilang lah ini cuman dikit, lagian yang ngelakuin ini...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...