Skip to main content

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Tiba di Dubai saat Pandemi

Tasnya ini handmade sobat gw, bisa custom order lho. Ayo diorder guys, mumpung dia kemaren ga lolos tes PNS.

Sebagai WNI yang masuk dalam kategori zona merah bagi UAE, kami wajib untuk Swab test setibanya di bandara Dubai. Tes ini gratis. Pintu keluar masuk dari dan ke Indonesia hanya melalui Jakarta. Jadi, teman penerbangan gw dari seluruh Indonesia. Perjalanan ke Dubai dari Jakarta memakan waktu 9 jam. Berangkat pukul 6 sore waktu Jakarta, tiba pukul 11 malam waktu Dubai. 

Sesaat sebelum take off.

Gw sengaja pilih kursi di tengah-tengah agar tak ada orang di samping gw. Sepanjang perjalanan gw banyak tidurnya.

Kursi yang dirindukan.

Setibanya di Dubai, bandara sepi banget dah. Biasanya buru-buru rebutan biar duluan, kemarin sepi banget malah kayak jalan di ruang yang nggak kepake. Aneh sih. Satu rombongan lalu diarahkan menuju tempat untuk tes PCR di tempat. Antri dulu, kemudian petugas mencatat data dan minta nomor lokal untuk notifikasi hasil tes. Gw kasih nomer Indonesia tapi ternyata SMS tidak pernah masuk dan gw dapet hasilnya dari app COVID19 yang wajib diunduh sebelum masuk Dubai. Proses pendataan ini nggak lebih dari 10 menit.

Kemudian diarahkan menuju bilik tes yang kira-kira ada lebih dari 10 bilik. Banyak sumpah. Nggak ada acara nunggu-nunggu. Kurang dari 1 menit, pos untuk PCR tes sudah terlewati. Kemudian petugas akan meminta hasil tes PCR dari Indonesia. Setelah itu segera menuju stempel imigrasi. 

Proses imigrasi ini minta masker dilepas sebentar untuk verifikasi visa dan paspor tentunya. Lalu lanjut ke tempat pengambilan koper. Seperti biasa, Dubai yang sungguh efektif akan membuat koper kami yang menunggu. Segera ambil koper dan keluar bandara. 

Menuju stempel imigrasi yang biasanya nggak pernah sepi meski tengah malam. Kemarin terlihat... creepy.

Semua proses ini memakan waktu tidak lebih dari 30 menit. Bahkan sesi yang terlama adalah sesi jalan kaki dari pesawat sampai proses pendataan awal. Selebihnya hanya 5 menit di tiap posnya. Sebelum tengah malam gw udah di hotel.

Curi dengar, orang-orang nanya soal tes dimana dan berapa biayanya. Ada yang dari Medan 2,5 juta hasilnya keluar 2 hari. Gw bilang aja gw tes pertama di Bali, bayar 900 ribu tapi hasilnya nggak tau udah keluar apa belum 😂 

Setelah keluar dari kedatangan, nggak lama ketemu suami gw yang udah jemput gw. Seperti moto kami berdua, everything in Dubai is working great.

Jangan lupa jaga kesehatan ya, folks!

Comments

  1. proses tes tertentu di bandara dilakukan secara cepat, mungkinkah karena sepi atau memang pelayanannya yang bagus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau tesnya memang cepet kan tinggal swab aja. Kalo hasilnya sih 4 jam aja dan memang semuanya kerjanya maksimal. UAE memang jualan servis yang cepet bgt biar yg datang jg betah :D

      Delete
  2. Kok bisa sih tes swab PCR cuma sebentar ngga sampai semenit, kalo disini harus nunggu dua tiga hari mbak, mana bayar lagi sejuta setengah.😂

    Berarti Dubai bagus sekali ya pelayanan nya.👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha kalau tes memang bentar, hasilnya paling cepet keluar 4 jam aja. kemaren di Bali bayar 900ribu tapi hasilnya gatau keluar berapa hari krn lebih dari 3 hari akhirnya kutinggal dan tes lg di Tangerang, hasil keluar 12 jam tapi ya 3 juta haha

      di Dubai maks harganya boleh 250 dirham (sejutaan rupiah)

      dan memang Dubai memang kece sekali servisnya :)

      Delete
  3. kasus pandemi covid di Indonesia kamarin tembus 5000 lebih, ih ngeri

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ih kemaren tembus 5000. ngeri2 sedap benerr. ini minggu2 ke depan bs lebih ini :(

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...