Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Transaksi Saham di IPOT dan MOST

Rove City Centre.

Gw pakai keduanya. Gw pakai IPOT sejak 2019, dan MOST baru-baru ini. 

IPOT ini dulunya IPOT-go, lemotnya ya tuhan ingin membuatnya mengutuk. Kadang bahkan sampai kehilangan momen murah karena app-nya loading terus tapi nggak kebuka-buka. Tapi sejak beberapa waktu, mereka upgrade app mereka jadi IPOT aja. IPOT ini jadi lebih wow cepet sekali. Belum diklik aja langsung muncul. Tentu saja gw langsung woro-woro ke siapapun yang pake IPOT-go. 

Tampilan IPOT app

IPOT ini IndoPremier, bank kustodiannya adalah Bank Permata. Appnya warna biru gelap, bikin mata sejuk ngeliatnya. Lebih alus geraknya ketika klik ini itu. Nggak ada waktu tunggu yang berarti. Jarang nge-lag. Kemudian, butuh nol rupiah untuk pembukaan rekening sahamnya. Jadi rekening saham bisa dibuka saat santai meski belum punya duit. Pendaftarannyapun serba online tanpa perlu kirim-kirim dokumen dll. 

Segalanya disetujui dalam waktu singkat. Nah yang gw suka, top up dananya cuma beberapa menit aja. Kemudian setelah menjual sahampun, dananya bisa masuk di hari yang sama dan bisa segera dikirim ke rekening lainnya. 

Selain password, ada PIN yang harus dimasukkan sebelum transaksi. PIN tersebut hanya sekali dimasukkan, setelahnya nggak perlu. PIN ini kita bikin sendiri, kombinasi 6 angka saja. Smooth sih gw bilang app ini. 

IPOT bisa pake website juga. Tapi tampilannya jadi mirip app IPOT-go. Tapi gw nggak pernah pake versi websitenya karena app terbarunya udah cukup lincah buat transaksi.

IPOT versi website.

Sedangkan MOST adalah bagian dari Bank Mandiri. Verifikasi dokumen semuanya online, kemudian esoknya ada email yang masuk untuk tandatangan di dokumen tersebut. Prosesnya 11-12 lah seperti IPOT.

Kemudian akan diberikan ID yang berupa nomor, lengkap dengan PIN-nya. Dua hal ini kita nggak bisa ubah (sepertinya). Setiap kali masuk ke fitur tertentu yang ada di app, kita harus masukkan PIN. Every single time. PIN ini bisa disimpan otomatis (karena ada tanda auto), tapi nggak tau kenapa itu cuma bisa di satu fitur aja. Lainnya harus manual masukin PIN. Untuk liat order, masukin PIN. Liat portofolio, masukin PIN. Liat jumlah dana juga masukin PIN. Apapun perlu masukin PIN. Mungkin sebagai pengaman ya, tapi gw liatnya keterlaluan sih, terlalu banyak aja 😂

Tampilan permintaan PIN 

Soal transfer dana, bisa langsung masuk. Tapi untuk withdraw dana dari rekening sahamnya ke Mandiri, dana akan masuk minimal di atas jam 3 sore. Untuk transfer ke beda bank, dana bisa diterima setelah 1-2 hari melalui kliring. Dibilang lama banget sih nggak. Tapi kalo harus nunggu beberapa jam agak kurang praktis. Pun untuk jual saham juga begitu. Dana masuk H+2 setelah menjual saham. 

Gw jarang transaksi melalui app, lebih suka pakai website kalau MOST ini. Sejauh ini sih app MOST ini nggak lemot kok. Cukup cepat dan ringan. Tapi karena isinya padat dan banyak banget fiturnya yang gw nggak begitu pakai, jadi di hp keliatan lebih kecil-kecil. Geraknya smooth kok, tapi karena kebanyakan masukin PIN jadi gw males transaksi dari HP. Lebih leluasa dari website aja. 

Tampilan MOST versi website.

Yang gw suka dari kedua app ini, mereka sama-sama nggak perlu dana awal untuk transaksi. Cukup dengan nol rupiah kita udah bisa buka rekening saham. Meski sama-sama anti lemot, secara pribadi gw lebih nyaman transaksi pake IPOT daripada MOST. Tapi yaa dua-duanya tetep gw pake juga sih 😅

Jadi, kamu pake yang mana? 

Comments

  1. sangat bermanfaat untuk saya seorang pemula di dunia ini, ajarin saya main saham dong kak, he-he

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaa macem bandar judi aja ya main saham haha

      Delete
    2. apa judi,..wow,..kabur,..belum berani saya deket-deket itu, he-he

      Delete
  2. Halo kakakkkk

    Aku kembaliiiii....

    Aku sih dulu pake IPOT. Tapi berhubung lemot ganti pake RHB Sekuritas. Lebih simpel saiii...

    Oh iya, anak eikeh sudah lahir, wkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. RHB punya siapa dah?

      IPOT sekarang yahud kakakk,

      HOREEEE aku jadi tante onlineeee. ditunggu ceritanya ganti status jadi bapaks-bapaks.

      Delete
  3. ada yg pake ajaib juga nih.. sama sama enak kyakny ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih suka pake IPOT sejauh ini :D tapi dua2nya oke juga kok. Yang penting ga pake setor dana awal dulu hoho

      Delete
  4. Always so odd to me that these apps are half in Indonesian and half in English!

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha yea confuse me more when it is written in Indonesian. I kinda understand the terms better in English :D

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...