Skip to main content

Urus Pindah Domisili ke Denpasar - Bali

Balinese is a lot of thing, but one thing for sure that they work efficiently when it is related to the documents.  Gw selalu kasih tepuk tangan meriah kalau urus-urus dokumen di Bali tuh serba cepet banget. Di Denpasar ya terutama karena gw tinggal di sini. Nggak tau lagi kalau di daerah lain. Ini testimoni gw yang tiap tahun harus urus dokumen visa suami, tiap tahun harus ke Dukcapil, Polres, wira-wiri di desa urus printilan.  Akhirnya tahun ini gw putuskan untuk pindah domisili ke Bali. Yeay.   Bukan tanpa alasan, tapi karena untuk menjamin KITAP, gw harus domisili Bali. Suami gw udah terdaftar di Imigrasi Bali. Jadi daripada gw harus pindahin dia ke domisili asal gw, yang mana gw udah nggak tinggal di sana hampir 20 tahun, ya lebih baik gw yang pindah.  Ternyata, pindah KTP tuh gampang banget ya. Gw kira gw harus pulang dulu ke domisili untuk cabut berkas. Setelah tanya langsung ke domisili asal gw (Pake WA dan jawabnya nunggu lama banget), mereka bilang untuk urus surat SKPWNI (Su

Perbedaan Fitur Valuta Asing Jenius BTPN dan Digibank DBS

Rove city center

Seperti yang gw pernah bahas segala macam tentang Jenius, gw paling terkesima dengan fitur valuta asingnya, terlepas dari segala macam berita hilangnya duit dari rekening Jenius. Sekarang gw punya Digibank dari DBS sebagai pembanding. Nggak ada maksud buat buka DBS sebenernya, tapi karena punya kartu kredit DBS jadilah yaudah buka Digibank sekalian biar bayar tagihan lebih gampang juga. 

Dari banyak opsi digital banking yang ada, gw hanya pakai dua ini dan ada beberapa perbedaan yang kerasa. Kali ini gw tulis soal valuta asingnya. 

Jenius punya rekening valuta asing dengan mata uang USD, SGD, HKD, EUR, AUD, GBP, dan JPY. Sedangkan untuk Digibank, mereka punya mata uang asing CAD, CHF, CNH, EUR, USD, HKD, JPY, NZD, SGD, AUD, dan GBP. Apa yang dimiliki Jenius, Digibank punya. Jadi untuk saat ini Digibank punya banyak mata uang asing daripada Jenius. 

Persamaannya, keduanya perlu untuk diaktivasi. Bedanya, Jenius tidak memiliki nomer rekening sendiri dan gabung dengan nomer rekening utama. Sedangkan Digibank, setelah aktivasi nomer rekening valas, pengguna akan mendapatkan nomer baru untuk rekening valas yang berbeda lagi dengan rekening utama. 

Tapi, fitur Jenius sudah bisa disambungkan ke rekening utama sebagai pembayaran lokal dengan mata uang tsb. Jadi misal nih ke Singapo, punya SGD di Jenius, nah akun valas SGD tadi bisa disambungkan ke kartu debit utama sehingga uang yang dipakai untuk transaksi di Singapore adalah SGD. Bukan lagi IDR. Jadi waktu tap tap untuk transaksi, yang terpotong di laporan ya menggunakan uang SGD. Sedangkan Digibank masih mengembangkan fitur ini. 

Khor Fakhan, Sharjah - UAE.

Nah soal beli-beli mata uangnya, keduanya tetep pake sistem jam operasional senin-jumat jam 9-5 sore. Bedanya, kalau Jenius hanya bisa dilakukan di jam tersebut. Di luar jam tersebut, toko tutup, transaksi jual maupun beli valas tidak bisa dilakukan. Kalau Digibank, masih bisa transfer di luar senin-jumat, hanya saja uang tetap masuk di hari sistem operasional. Kemarin gw coba isi ke rekening CAD sebesar IDR 250,000 hari jumat malam, ternyata masuk hari senin pagi hari.

Perihal transfer ke rekening luar negeri, Jenius masih belum mengembangkan fitur ini sedangkan gw terpana banget dengan fitur DBS. Semalem gw harus transfer ke rekening bos gw di Kanada yang otomatis pake CAD (Canadian Dollar). Tadinya gw kira kalo gw harus aktifin rekening CAD dulu baru bisa transfer. Ternyata, nggak perlu. Jadi langsung aja dari akun IDR transfer duit ke sana. Hal ini berhubungan dengan aturan keuangan dalam negeri katanya, segala transaksi yg dilakukan di tanah air harus dalam bentuk IDR. 

Sebetulnya, secara teknis, hal ini sama saja dengan transfer ke rekening lain biasanya kan? Tapi, Jenius belum memiliki fitur transfer ke nomor rekening luar negeri (hanya dalam negeri saja) sedangkan Digibank bisa dan luar biasanya, ongkosnya 0. NOL rupiah. Kebetulan karena CAD termasuk dalam fitur DBS remit. Kalau untuk transfer di luar daftar ini sih akan kena charge yang gatau juga berapa persisnya. Tapi karena yang gw perlukan ada di sini ya gw bahagia 😍

Menurut websitenya, ini termasuk one day service. Pagi pukul 10 WITA gw transfer CAD (waktu di CA pukul 9 malam saat transfer), uang diterima bos gw sore hari waktu CA. Jadi emang bener one day servis sih ini.


Karena gw penasaran, gw tanya CS DBS perihal bisakah bos gw transfer langsung mata uang CAD ke rekening CAD gw (bukan rekening IDR Digibank) dan jawabannya bisa. Gw tinggal nyediain SWIFT code aja kayak bank transfer biasanya. Perkara teknisnya, kami belum pernah coba jadi nanti bisa gw update setelah coba fitur ini. 

I am amazed by these DBS features.

Jadi, apakah gw akan pakai dua digital bank ini? Sepertinya iya untuk saat ini. Gw masih pakai banyak fitur dari Jenius dan gw akan terus memaksimalkan Digibank DBS. Dua digital bank ini masih jauh lebih membantu kebutuhan gw dalam sekali kedipan mata dibandingkan bank-bank konvensional lain yang gw punya. 

Do you have one of these?

Comments

Popular posts from this blog

Ujian hari senin

Kejadian ini terjadi tepat senin minggu lalu. Baru kali itu aku merasa 'WOW.. ini senin yeay'. Karena biasanya 'haduhh udah senen lagi'. Kebayang kan kalo seneng begitu dihari senen menyambut pagi dan hari itu rasanya langka banget. Otomatis pengennya hari itu berlangsung indah. Jam setengah 9 pagi, seperti biasa ke pantry ambil minum bareng sama temen sebangku. Dia bikin teh, aku nyuci botol sekalian ngisi dong. Seperti biasa juga, kadang aku males sih nyuci botol dengan ritual lengkapnya, akhirnya cuman bilas pake air panas. Ya mungkin nggak sampe 50 ml juga. Dikit banget deh. Temen juga selalu bersihin gitu gelasnya pake air panas. Pic source is here Eh lakok lakok... si bapak pantry yang serem itu tiba-tiba bilang 'Gak bisa ya gak nyuci botol pake air panas? Tiap sore itu banyak komplain gara-gara airnya abis'. Yakaliii air abis tinggal isi aja, ibu yang dulu aja nggak pernah ada komplain. Ya aku bilang lah ini cuman dikit, lagian yang ngelakuin ini

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad