Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya. Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS. Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...
Inget nggak kemarenan yang heboh banget langit birunya Jakarta? Hal itu bikin gw nyadar sesuatu, Bali langitnya nggak pernah nggak biru hey! Kadang kita take it for granted aja kan, karena diliatin tiap hari gitu. Trus gw jadi inget pertama kali tinggal di Bali yang gw beli adalah kacamata hitam. Silaunya bukan main, tapi langitnya birunya maksimal. Gw tinggal di Denpasar yang bisa dibilang jarang hujan. Ujan aja sekadar ciprat-cipratin air aja deh biasanya. Tapi akhir-akhir ini ujannya lebih sering dan lebih deres. Mungkin bumi sedang membaik atau apa gw nggak paham deh. Tapi, abis ujan deres begitu, langit langsung balik lagi jadi biru. Seolah tidak terjadi apa-apa begitu. Pernah tahun lalu hujan sampai banjir di kantor. Kantor nggak pernah banjir, baru kali itu. Bener-bener deres banget, banjir. Setelah satu jam, teriknya bukan main eh. Langit jadi biru lagi. Seringkali ketika gw sedih atau agak bosen gitu, gw tinggal keluar aja nengok ke atas. Yang gw u...