Skip to main content

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Surrender Dana Unitlink


Gw punya satu unitlink sejak 2017. Waktu itu sih belum paham bener bedanya apa. Yang gw tau gw butuh tabungan yang nggak bisa diambil sewaktu-waktu, agennya juga temen gw sendiri. Jadi yaudah lah ya. Bikin satu. 

Namanya belajar, kalau nggak terjun langsung ya kurang yahud dong.

Waktu berlalu dan gw udah lebih melek soal investasi dll. Gw pikir-pikir, ngapain gw taro di unitlink 500rb/bulan kalo gw bisa taro dananya di Index fund dengan nilai pengembangan yang jauh lebih bagus. Karena duit yang disetor ke unitlink itu sebagian untuk asuransi jiwa, sebagian lagi buat komisi agen, sedikitnya buat diinvestasikan. Nilai yang diinvestasikan baru akan penuh setelah tahun keberapa gitu. 

Nggak kok, gw nggak nyesel. Belajar kalo nggak ngalamin sendiri juga bakal bertanya-tanya. Senggaknya jiwa gw terasuransi sejak 2017 hingga 2020 Desember kemaren.

Gw isi formulir surender yang kemudian harus dikirimkan ke kantor pusatnya, beserta dengan polisnya. Yaudah gw kirim balik semuanya. Map itu nggak pernah gw buka sejak gw terima pertama kali 😂

Gw dapet dana gw sebesar kira-kira 50-55%. Menurut gw sih, gw lagi beruntung karena nilainya cukup bagus di masa pandemi, bulan Desember kemarin. Jadi pengembalian dana gw terhitung cukup bagus. Trus kehilangan 50% dana dong? Yaa nggak juga, kan itu asuransi jiwanya. Anggep aja gitu. 

Prosesnya bisa dibilang cepet banget. Saat gw email perkara ingin memberhentikan polis gw, gw langsung dapet email balik tentang prosedurnya. Setelah gw isi dan gw kirim balik ke kantor pusat, gw dapet sms soal proses pengajuan surrender tadi. Tentu saja dirayu dulu agar tidak surrender namun mengajukan cuti bayar polis atau diambil sebagian saja. Tapi karena gw mau rombak portofolio gw jadi lebih baik surrender saja. Dokumen diterima mereka sekitar 4 hari setelah gw kirim. Seketika itu gw dapet SMS dan dana diterima dalam jangka waktu 14 hari katanya. Tapi setelah 3 harian, dana sudah gw terima di rekening gw. 

Dari banyak hal yang gw baca soal surrender ini gw sempet was-was karena kok orang-orang dengan polis yg sama per bulannya tapi dapetnya kok cuma 30% itu gimana. Dari komentar-komentar yg ada pada marah-marah karena dapetnya nggak banyak. Tapi setelah gw alami sendiri, bisa jadi mereka lupa soal potongan untuk asuransi jiwa, potongan untuk komisi agen, bisa jadi waktu itu nilai investasi juga sedang rendah, dsb. 

Menurut gw sistemnya ga ada yang salah. Itu bukan penipuan seperti yg orang sering sebutkan. Yang salah adalah persepsi kebanyakan dari kita tentang "Unitlink adalah investasi" dan juga penyampaian agen yg kebanyakan cuma kejar target nasabah tapi nggak bilang resikonya apa. 

Tapi setelah gw ngerti, gw juga nggak akan buka unitlink lagi di masa depan karena unitlink nggak cocok buat profil gw. Gw lebih cocok investasi di reksa dana yang bisa gw diversifikasi jadi macem-macem bentuk tergantung tujuan gw investasi. 

Jadi, apakah kalian ada yg punya unitlink?  

Comments

  1. Akoh tak punya unitlink karna kebetulan dari dulu udah melek finansial. Orang yang mata duitan kaya gw sangat tidak cocok masuk unitlink. Paling bener pisahin asuransi sama investasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAHAHA iyak betollll. Akupun juga karena belajar jadi tau. Nyesel ga nyesel sih. Kalo liat jumlah duitnya ya nyesel HAHAHHAHAHA tapi yaaasudahlah wong sudah kejadian ya dijadikan bahan belajar biar bisa menggurui yg lain 🤣

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Integrity and Honesty

Lembongan dan Ceningan Few days ago I picked up my husband from the airport. It was raining a lot so I had to go by taxi. We went through airport toll which I paid with my card. Then when we arrived, I gave him 20K for parking that cost actually 12k. Doesn't matter I give it with tip. So I didnt ask for change.  A few mins later I noticed a notification that said I got charged for 14K, the price for toll. I usually never notice any notification but that day was different. So I chatted him asking why am I being charged for toll that I paid myself. He said, and I quote, “oh that is automatically done by the app.” I checked on the app website it said that the app will automatically charge you toll price when the route it takes show that you’re going through a toll. Then I thought, “ah yea maybe he couldn’t change it.” So I told him, “alright sir then I will report it to the app so they can easily help me to refund the money.” You know what he said, “no please don’t mam. I will refund ...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...