Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Uniknya Bahasa Asing

Dari beberapa kali belajar bahasa asing, menurut gw bahasa asing yang paling cocok di lidah orang Indonesia yang ngomongnya gampang itu Bahasa Spanyol. Karena R-nya bulat banget dan cara bacanya persis dengan apa yang tertulis. Gw rasa nggak ada orang Indonesia yang ga mampu ngomong "Por favor mi amor" dengan lantang. Como estas? Muy bien!

Sedangkan bahasa yang banyak kata yang mirip dengan Bahasa Indonesia (juga Jawa) tentu saja Bahasa Belanda. Banyak kata-kata yang kita nggak perlu lagi hafalin kosakata baru dalam bahasa itu. Klompen, handoek, ram, tegel, foto, tas, dan lainnya. 

Bahasa yang menurut gw kaku banget adalah Bahasa Jerman. Penulisannya mirip banget dengan Bahasa Belanda tapi yang keluar beda banget. Menurut gw Belanda lebih melow daripada Jerman dalam hal pengucapan. Hampir sama seperti penulisannya, apa yang tertulis cenderung bisa dibaca semua. 

Bahasa yang menurut gw ngegas, yaaa Bahasa Korea. Meskipun tujuannya nggak ngegas, tetep aja kedengarannya ngegas. Bahkan kata temen gw yang nggak bisa Bahasa Korea bilang "Mereka kalo ngomong kayak nggak ada rem ya, kayak antusiasme di tiap kalimatnya itu krasa banget."

Saleve

Nah, bahasa yang menurut gw boros banget dengan vokal maupun konsonan adalah Prancis. Secara gramatika gw udah bisa nebak karena mirip-mirip dengan bahasa tetangganya, tapi ya ampun ngomongnya itu lho lidah posisi tengah mulu. Nggak bisa nyentuh langit-langit, nggak bisa juga melungker. Satu jam aja belajar bahasa ini, lidah rasanya butuh digetarin. Capek juga. 

Setelah gw belajar bahasa asing selain Bahasa Inggris, gw pikir-pikir lagi Bahasa Inggris ini termasuk sulit juga ya ngomongnya. Pantesan banyak orang Eropa yang bukan pembicara Bahasa Inggris kesulitan ngomongnya. Karena dalam bahasa mereka, mereka punya pakem sendiri meskipun seaneh Bahasa Prancis tapi ada pakemnya. Selain disebabkan oleh perbedaan tata dalam Inggrisnya UK atau US sih.

fondue au fromage

Ya, nggak semua orang Eropa bisa berbahasa Inggris. Gw ngomong Bahasa Inggris di Swiss aja dipelototin, trus situnya maksa Bonjour Merci. Waktu gw yang ngomong Bonjour Merci eh merekanya nggak paham. Ada beberapa yang mau nyautin gw pake Bahasa Inggris, nggak gitu bagus juga. Karena bagi mereka nggak penting sih, yang penting kalo kamu ke negaraku ya kamu yang bisa bahasaku.

Tapi... belajar bahasa asing itu seru banget. Beneran, seru banget. Belajar bahasa asing ini jadi sarana gw buat istirahat sebentar dari kepenatan rutinitas maupun hal-hal eksakta yang butuh mikir berat. Dari kuliah kalo capek bikin pembuktian teorema ya belajar bahasa asing. 

I can't get this off of my mind: Je mange beaucoup (meaning: I eat a lot).

And remember this: if you have an accent in speaking any foreign language, that means you're fluent in other languages, too 😉 Oh the best part of learning a foreign language is: you can actually talk about someone in front of their face, and they don't know that 😂 

Comments

  1. aku aja kepengen bisa belajar bahasa asing...mba pris...pengalaman ke lyar negerinya udah 'dewa' ey...kuhirih hahhahaha

    btw iya loh ngomongin bahasa espanya..aku kan pernah nonton film kartun jaman kecil yang Thumbelina keluaran disney nah di situ keluarga kataknya diceritakan penyanyi dengan aksen spanyol...jadi pas doi nyanyi enak banget iramanya...bisa jelas, gamblang dan ada sedikit cengkoknya apa ya (((cengkok))) hahahhaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAHAH cengkoknya mirip dangdut ya sekilas wkwkwkw
      Iya spanyol dulu jaman kartun dora dll itu kadang diputer yg versi spanyolnya. Istilah jowone, "cetho" ngomong e hahaha

      Belajar aja mbak, seru kok. Gak sulit juga. Asal rajin denger dan ngomong aja pasti bisa kok. Otak kita cukup cerdas buat nyerap informasi yg tiap hari kita denger. Tapi ya gt... harus ada motivasinya 😂 Kalo ndak gt bisa mandeg beneran wkwkwk

      Delete
  2. Dulu waktu SMA pernah ada pelajaran bahasa prancis, ya ampuuuun yang ditulis apa dibacanya apa, bener-bener beda banget ngucapinnya :D

    Anak SMA belajar bahasa inggris yang ngucapinnya nggak beda jauh sama tulisannya aja kadang salah apa lagi bahasa prancis, selama setahun pelajaran ini yang keinget cuma Bon Jour aja :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAHAHAH IYAA PRANCIS agak nyebelin dalam hal pengucapan ya. Borooosss bgt. Masa beaucoup bacanya boku. Kalo pake esia hidayah bisa boros di karakter 😂

      Bonjour merci aja ya wkwkwkw

      Delete
  3. bahasa korea, justru kalo menurut saya kalo ngomong kayak lebay gitu.. kayak tiap ngomong itu ada akhiran yooo yooo.. hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahaaha iya itu juga betul sih. Dari kemarin nyari kata lebay kok nggak keinget. Keingetnya antusiasme malahan wkwkkw. Kalo orang Jawa bilang, "Mbeleyer" wkwkw

      Delete
  4. Bahasa asing selain bahasa inggris yang saya bisa baca dengan lancar: perancis

    Wkwkwkwkwk

    Soalnya pernah belajar dengan serius jaman SMA sampe kuliah. Bisa bacanya dengan lancar tapi belum tentu paham artinya karna banyak yang lupa. Bahasa perancis itu baik grammar maupun cara pengucapannya belibet banget ! Kalo gak sabar udah setres duluan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi kalo belajarnya dari angka duluan bang. Bisa gila Prancis dimulai dari angka wkwkwkwk

      Prancis mah kebanyakan vokal konsonan ga penting yg ditulis tapi juga ga dibaca. bikin gemesss kali

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...