Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Asuransi Perjalanan, Esensial Nggak?

Sanur

"Mbak, kamu pake asuransi apa waktu ke Eropa kemaren? Aku mau nyontek dong beli yang apa"

"Halah nggak penting itu, cuma buat administrasi aja"

Dulunya pasti gw berpikir gitu juga, tapi sejak gw kenal bener-bener fungsi dan manfaat asuransi, gw nggak pernah anggap asuransi kesehatan dan asuransi perjalanan hanya untuk sekadar "administrasi" aja. 

Lagi-lagi kalau soal asuransi biasanya sih orang cenderung ogah untuk ambil karena "Ambil duit kita aja tapi ga balik duitnya" Ya nggak? Iya lah. Orang cenderung berpikir kalau membayarkan asuransi itu sama dengan menjaminkan uang kepada pihak asuransi, jika tidak terjadi apa-apa maka uang kita bisa dikembalikan wkwkwk. Nggak gitu cara mainnya, Marimar. Eh meskipun ada kok asuransi yang begitu, gw pernah liat dan baca. Tapi itu cuma satu dari sekian juta produk asuransi yang beredar. 

Ketika melakukan perjalanan domestik, gw selalu ambil plus asuransi. Biasanya itu tuh di bawah yang ada kotak untuk centang "Tambahkan asuransi perjalanan sebesar 12,500", sebesar biaya langganan Mola TV lol. 

Waktu gw pergi ke Swiss taun kapan lalu, sebagai warga negara dari negara belahan dunia ketiga, tentu saja gw diwajibkan untuk mempunyai asuransi perjalanan. Perjalanan gw tercover sejak dari Dubai hingga Swiss. Gw tenang aja lah dalam perjalanan itu. Di saat bersamaan, asuransi H habis waktu perjalanan tersebut. Ngeselin juga dia. Resah kalau ada apa-apa. Trus gw ngerasa "Oh gini ya rasanya aman" 😅

Waktu itu, bentuk asuransi yang gw ambil hanyalah merupakan "kewajiban" karena visa. Tapi lama kelamaan tiap pergi ke manapun, gw selalu tambahan asuransi perjalanan. Tahun lalu, saat pandemi baru mulai dan gw baru bisa ketemu H setelah berbulan-bulan, gw bener-bener beli asuransi untuk safety net. Asuransinya standar banget dan belum bisa memberikan proteksi jika tertular covid. Tapi yasudahlah beli saja. 

Eh ternyata, Emirates baik banget, sejak pandemi, semua penumpang akan terasuransi secara otomatis jika tertular covid. Pokoknya kalau kena, langsung hubungi Emirates dan mereka akan urus segalanya. Ga usah aneh-aneh pokoknya, karena bentuknya bukan reimburse tapi langsung servis dari hari pertama tertular.  

Itu bikin gw agak legaan karena masih jarang asuransi perjalanan yang bisa cover covid selama perjalanan. Setidaknya untuk saat ini gw belum nemuin. Jadi perjalanan gw terlindungi dengan 2 asuransi perjalanan.

Membeli asuransi itu perkara membaca setiap detail syarat dan ketentuan yang berlaku. Sekecil apapun hal, akan sangat bisa membatalkan klaim asuransi. Gw sering denger sih beberapa orang bilang "Kamu nggak percaya tuhan sampe harus beli asuransi segala?" Yahhhh gimana ya, tuhan nyuruh umatnya buat berusaha juga sih 😆 Ya kali-kali kepleset di tempat orang, bayarnya mahal, ehh bisa diklaim asuransi kan ya nggak jebol banget nih kantong. 

Bukan berarti bahwa dengan terlindungi asuransi jadi bikin kita liar atau nggak berhati-hati juga. Ya nggak gitu ehh! Gw bersyukur hingga detik ini gw nggak pernah pakai atau klaim asuransi perjalanan ini 😊 

Pilihan membeli atau tidaknya asuransi perjalanan ini juga balik lagi ke pilihan masing-masing. Asuransi perjalanan ini nggak wajib seperti pakai masker saat pandemi kok 😌 Tapi tetep ya, jangan lupa poin utamanya adalah belilah asuransi sesuai kebutuhan dan teliti membaca syarat & ketentuannya. Jangan sampai nanti bilang "Ah DuIT Gw nGGaK BaLIk, gW DiboONgi AsuRANsi!" 

Kalian tim beli asuransi perjalanan atau lossss aja? 😋


Ps: gw ga jualan asuransi btw wkwkw

Comments

  1. Selama ini aku tim loss aja kak, tapi aku jadi mikir setelah baca postingan ini, cukup pwnting juga punya asuransi buat jalanjalan. Kita gatau disana apa yg terjadi dengan kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iya, kita gatau bakal kenapa2. Asuransi perjalanan yg bundling pesawat biasanya gak gede2 banget bayarnya. Kalo emang sering banget perlu jalan sih lebih baik beli yg tahunan, lebih murah jadinya. Meskipun kita juga tetep yaaa berdoa biar ga perlu pake atau reimburse asuransinya 😆

      Delete
  2. wow ...terbuka mata batinku kakaaa hahahha
    tadinya aku masuk golongan Marimar itu wkwkwkw...asuransi...keluar duit...duit cair pas ada apaa apa..tapi ternyata ga semua ya...bahkan di Dubai emirates arab bener bener whort it karena bisa langsung berguna andai andai dalam perjalanan tengah sakit atau contihnya tertular corona. Ga pake administrasi ribet ini itu lagi langsung diangkut untuk dirawat. Keren juga sih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahah akupun begitu, eman bayar asuransi buang2 duit doang dulu mikirnya. tapi sesuatu itu ada karena ada alasannya sih ya 😆 beli aja kalo emang perlu.

      Emirates termasuk bagus banget sih pelayanannya., nggak babibu banget. Bayarnya nggak gitu mahal banget tapi banyak coverage-nya. Termasuk bahkan kalo beli2 tiket atraksi/masuk kemanapun bisa dapet diskon dari tiket emirates wkwkwkw. Aku cinta diskon dan all in service hahaha

      Delete
  3. Saya sih tim yg los aja,, biarpun pubya asuransi tetap ribet dipersulit dll, indonesia memang suka ribet... Sepertinya seru otw dubai,, asuransi saja gak ribet langsung diservis yh mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu juga, krn belum pernah reimburse asuransi jadinya nggak tau bakal seribet apa. Biasanya sih kalo yg nakal manfaatin ketidaktelitian kita sih. Jadi emg sebelum beli harus bener2 baca dan teliti banget poin2 yg sampe belasan lembar itu hahaha

      Semoga makin lama makin gampang aja sistemnya kl reimburse ya

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...