Skip to main content

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Beli Kartu SIM di Dubai

Dubai creek

Ini merupakan tahun ke-4 setelah kunjungan pertama ke Dubai. UAE menjadi satu-satunya negara terbanyak yang gw kunjungi untuk alasan bertemu suami. Baru kali ini juga gw punya nomer Dubai. Dulunya gw kira kalau kita nggak bisa beli nomer segampang di Indonesia karena H bilang ribet katanya. Yaudah kita nggak beli, hanya sekedar pakai wifi hotel dan tempat tujuan aja seperti Dubai Mall. Lagipula juga intensitas utama gw balas chat ya dari suami gw. Yang lain bisa menunggu. Kalo bareng juga ngapain kan chatting.

Tahun lalu, kami pertama kali eksplor UAE menggunakan kendaraan sendiri. Nyetir sendiri maksudnya, nggak naik bus dll. Karena nyetir sendiri, kami perlu internet untuk GPS dong. Akhirnya H beli nomer di bandara. Pake paspor aja biasa. 

"Oh ternyata bisa ih beli nomer di Dubai"

Nah, sekarang waktu kami ke Dubai lagi, H bertanya-tanya apakah nomer yang lalu tuh masih aktif apa nggak. Setelah cari informasi, ternyata kita bisa verifikasi paspor kita di kios atau gerai nomer tersebut. Setelah verifikasi dan isi ulang, nomer sudah bisa dipakai lagi. 

Sepanjang pengalaman gw ke luar Indonesia, gw selalu pake nomer turis yang sekali pakai buang. Yang mana hal tersebut sejatinya wajar. Karena ini Dubai dan tergolong menjadi tempat yang pasti akan selalu dikunjungi untuk saat ini dan tahun-tahun ke depannya, akan lebih baik jika nomer yang kami miliki ini nggak ganti atau hangus. Satu nomer untuk selamanya gitu maunya. 

Kemarin, H nawarin gw buat beli nomer juga. Setelah gw pikir-pikir lagi, gw sekarang butuh banget akses internet karena kerjaan gw bawa kemana aja. Tiap waktu nggak pernah tau akan ada notifikasi apa dari kerja. Akhirnya gw beli juga nomer di Dubai. 

Nomernya udah 5G harusnya, tapi hp gw masih LTE 

Pertanyaan dari abangnya, "Sebulan kira-kira abis berapa GB? 2GB?" Ya batin gw; elaaahhh 2GB mah sehari kelar. Mana internet di Bali makin lemot. Tapi sebagai wanita baik-baik gw jawab, "Hmmm.... lebih deh kalau 2GB" Abangnya nawarin 7GB tapi ya ngapain kan di sini nggak sebulan juga. Akhirnya pilihan jatuh ke 4GB sudah. 

Selain itu, ada opsi untuk nelpon 50 menit di UAE dan 50 menit ke luar negeri. Tadinya gw nggak mau ambil, ngapain juga gw mau telpon siapa. Si abangnya sampe heran "Kamu nggak mau telpon ke rumah gitu?" Ya ngapain sih bang, kalau mau telpon juga pake internet ih (tapi WA & Skype diblok sih kalo buat audio/video, kudu pake VPN). Tapi tetep gw ambil ya, paketnya 50 menit seluruh UAE, 50 menit ke luar negeri, 4GB internet. Gw dikasih 1GB gratis sama abangnya, mana nanyanya "If you don't mind, I'll give you 1GB for free" ah elah, dikasih mah iya-iya gw. Tak lupa, dipuji juga abangnya karena sudah berbaik hati berbagi. 

Paket tersebut dihargai AED 133. Provider yang gw pake ini namanya Virgin (mobile). Ternyata, paket nelponnya pertama kali gw pake telpon restoran Indonesia di Dubai buat nanya bukanya jam berapa wkwkwk. Manfaat juga nih buat nelpon. 

Paket yang gw beli adalah paket bulanan. Jadi tiap bulan, gw akan butuh untuk verifikasi paspor gw sebelum top up nomer tersebut. Ada opsi lainnya, yaitu, paket tahunan. Untuk paket tahunan, harganya bisa setengah dari harga normal. Kalau nggak salah dengan paket yang sama, gw hanya perlu bayar AED700an untuk setahun. Internet akan selalu hidup tanpa top up lagi. 

Uniknya, paket apapun yang dipilih, nomer tersebut akan tetap hidup selamanya. Ibaratnya kita akan selalu menjadi pemilik nomer tersebut. Satu untuk selamanya. Enak tho? Nomer gw juga beda satu angka doang sama nomer H, karena bisa milih. Jadi sekarang udah nggak bingung lagi soal internet pas jalan 😀

Jadi kalau kalian ingin beli nomer di sini, tersedia di mana-mana kok. Yang penting beli aja di tempat resmi yaa.

Comments

  1. Wahahaha mantap dan unik juga ya kartu sim yang di jual di dubai itu :D virgin nama providernya? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk iya ini Virgin mobile. Kayaknya ini provider internasional ya soalnya ada di Kanada dll jg sih 🤔

      Delete
  2. Enak juga ya Mbak kartu provider di Dubai, satu nomer bisa untuk selamanya nggak perlu khawatir nomer bakalan hangus kalau lupa isi pulsa. haha

    Tapi internet di sana pasti cepet banget ya Mbak, sampe lupa mungkin sama yang namanya buffering. :-D

    Tapi tiap bulan mesti verifikasi paspor itu, tinggal verifikasi aja apa mesti datang ke konter HP mbak? Ribet nggak verifikasinya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh iya bener banget mas, gak perlu kawatir hangus nomernya. Enak sih ini. Daripada harus beli tiap dateng dan pake KK wkwkw. Mana datanya bocor pula huhu nasiibb

      Perlunya tiap mau pake tinggal verifikasi paspor ke konter aja. Ga ribet blass. Tinggal bawa paspor, verifikasi, selesai, isi ulang udah. Perlu verifikasi kl mau dipake aja sih 😅

      Hmm anu mas, lupa kalo ada kata buffering hahaha. Standar sih, cuma ga ada buffering aja 😅

      Delete
  3. Wah semoga provider indonesia bisa belajar dr provider yng ada di dubai,,,

    Keren mbak sudah liat dubai hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya semoga internet Indonesia makin cepet. di Bali aja aduhh makin lama makin lemot banget :(

      Delete
  4. Kaya sistemnya 3 ya, AoN always on.
    Kalau di Indo banyak dipakai buat aneh² sim begitu, seringnya buat nipu

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkw buat ngirim sms "s3l4m4t k4mu m3n4ng undi4n b3rh4di4h" ya hahaha

      OIya? Pernah liat di Swiss ada yang pake 3 tapi waktu itu kami pake Lebara.
      Mau pake telkomsel yang luar negeri itu tapi kok ya 500 MB aja muahalll banget. Dihitung2 juga lebih murah kl beli kartu di luar aja daripada pake fasilitas luar negeri itu (apasih namanya lupa aku)

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Integrity and Honesty

Lembongan dan Ceningan Few days ago I picked up my husband from the airport. It was raining a lot so I had to go by taxi. We went through airport toll which I paid with my card. Then when we arrived, I gave him 20K for parking that cost actually 12k. Doesn't matter I give it with tip. So I didnt ask for change.  A few mins later I noticed a notification that said I got charged for 14K, the price for toll. I usually never notice any notification but that day was different. So I chatted him asking why am I being charged for toll that I paid myself. He said, and I quote, “oh that is automatically done by the app.” I checked on the app website it said that the app will automatically charge you toll price when the route it takes show that you’re going through a toll. Then I thought, “ah yea maybe he couldn’t change it.” So I told him, “alright sir then I will report it to the app so they can easily help me to refund the money.” You know what he said, “no please don’t mam. I will refund ...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...