Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya. Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS. Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...
Kuningan Nggak pernah tinggal di Jakarta, tapi Jakarta ini jadi kota yang gw nggak berharap banget buat datengin lagi dan lagi. Lucunya, dia jadi salah satu kota yang sering gw kunjungi demi satu hal penting entah dokumen, apapun itu. Dulu waktu gw kecil, pertama kali diajak ke Jakarta sama mami papi (kakek nenek gw) naik bus malam. Seneng dong, wah akhirnya gw ke Jakarta! Ibukota! Sampai di Jakarta juga ya seneng-seneng aja tinggal di rumah saudara yang gede, makanan enak-enak, diajak jalan-jalan. Sekitar 2 mingguan gw di sana. Rumahnya ada di Tebet Barat Dalam. Ah inget banget gw, rumah bangunan lama yang masih apik banget. Agak serem sih karena ya you know rumah tipe-tipe Belanda gitu, ada juga foto yang menurut gw terlalu magis yang ditempatkan di tiap sudut ruangan termasuk kamar yang gw buat tidur. Agak susah tidur sih gw waktu itu. Sebutek itu udaranya Tapi gw seneng karena bisa pamer ke temen-temen, "EH aku udah ke Jakarta lho!!!" Namanya juga anak SD guy...