Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Banting Setirnya Perhotelan

Artotel Beach Club yang nggak pernah sepi

Pandemi udah lebih dari setahun dan masih aja nggak tau ini kita kapan bakalan usai. Gw tinggal di Bali dan gw tau gimana setahun setengah ini geliat pariwisata yang hidup segan matipun tak mau. Lingkungan gw lebih ke arah Sanur jadi gw tau gimana ngeliat sepinya Sanur di awal pandemi hingga sedikit ramainya Sanur saat ini. 

3 bulan awal pandemi, hampir semua tutup. Sepi mamring kalo kata orang Jawa. Jalan kaki aja cuma mentok bertiga. Bahkan ada yang berendam di pantai pun masih pakai masker. Sepi banget. BANGET. Jadi kalau gw keluar rumah buat jalan-jalan pasti ke Sanur karena sepi dan ngerasa aman aja sih. Nggak bergerombol. 

Memasuki masa 3-6 bulan pandemi, hotel-hotel mulai membuka sistem sewa jangka panjang. Harganya? Tutup mata deh, saking hancurnya. Hotel yang biasanya seminggu 7 juta, ini bisa sebulan 7 juta. Ada juga yang sewanya 3juta/bulan dan bener-bener di hotel bintang 4. Sewa dibikin mingguan dan bulanan. Saat itu masih banyak ditempati para WNA yang nggak sempet pulang karena tetiba penerbangan ditutup semua. Jadi hotel-hotel tersebut masih bisa bernafas. Setidaknya bisa menutup pengeluaran yang pasti harus dibayar.

Lalu, banyak dari mereka yang pulang kampung dan hotel jadi agak sepi lagi. Gimana caranya bertahan? Dibukalah sewa kolam renang mulai dari harga 20 ribu - 150 ribu. Mulai dari fasilitas berenang saja, hingga ada yang mendapatkan handuk, kopi dan makan siang lengkap. 

20 ribu aja

Di sini paket berenang 85 ribu dapat makan, minum dan handuk

Hotel-hotel bintang 3-5 yang bukan merupakan homestay milik orang Bali sendiri satu persatu mulai berguguran. Memang ada yang tutup mulai awal, ada yang tutup mulai pertengahan dan satu persatu bangkrut. Bangkrut dalam artian bener-bener nggak ada yang merawat sama sekali, rusak sana sini. Kalau yang homestay milik pribadi biasanya banyak yang masih bertahan karena ya itu juga rumah yang punya. Crazy rich lah intinya mereka ini. Meski nggak ada yang mampir atau beli, mereka tetap buka.

Restoran yang tadinya jual harga mahal, sekarang terpaksa nurunin harga bahkan paket makanan mereka. Dulunya yang standar per menu 50 an, sekarang bikin rice box harga 10-15 ribuan. Ada yang bener-bener enak banget. 

ricebox 10 ribuan, ayam sambel matah

Gimana kondisi Sanur saat ini? Rame lho. Dalam artian banyak hal baru yang berkembang dari tutupnya usaha mereka sebelumnya. Rame pengunjung. Banyak yang jualan baju secondhand (my luv). Gw bisa bilang harga-harga yang mereka tawarkan ini sangat terjangkau. Bisa dibilang normal malah. Jadi mungkin dulu nggak bisa beli sesuatu di tempat wisata karena "mahal" atau harga turis, sekarang, bisalaaahhh. 

Tetep jaga kesehatan ya guys. Semoga kenistaan ini segera usai 💚

Comments

  1. dibelitung juga mbak, hotel pada sesak nafas. dihantam pandemi ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sesek banget ini yang pariwisata. di Bali krasa banget karena yg dijual cuma itu hehehee tapi kreatif juga sih mereka buka sistem sewa pool gini. meskipun ga nginep tapi mereka keluar duit sewa plus beli makan lah minimal. ada yang muter duitnya.

      Delete
  2. Sedih sekali ya Bali ..
    Mudah² segera bergeliat kembali.
    Di Bali itu every day is holiday.
    Sudah lama sy gak ke Bali, mudah²an bisa ke sana lagi kalau sudah kondusif dan sudah tak ada lagi aturan ini itu yang merepotkan dan menambah biaya.

    Salam kenal :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aakk bener banget. kondisi saat ini di Bali sih, kalau secara keseluruhan kurang tahu ya. tapi kalau daerah dps ke sanur sih orang2nya kebetulaan taat pake masker. ga ada bule yang gila juga hehehe

      semoga segera usai ya. aturan ina inu memang menambah biaya perjalanan banget :(

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Ujian hari senin

Kejadian ini terjadi tepat senin minggu lalu. Baru kali itu aku merasa 'WOW.. ini senin yeay'. Karena biasanya 'haduhh udah senen lagi'. Kebayang kan kalo seneng begitu dihari senen menyambut pagi dan hari itu rasanya langka banget. Otomatis pengennya hari itu berlangsung indah. Jam setengah 9 pagi, seperti biasa ke pantry ambil minum bareng sama temen sebangku. Dia bikin teh, aku nyuci botol sekalian ngisi dong. Seperti biasa juga, kadang aku males sih nyuci botol dengan ritual lengkapnya, akhirnya cuman bilas pake air panas. Ya mungkin nggak sampe 50 ml juga. Dikit banget deh. Temen juga selalu bersihin gitu gelasnya pake air panas. Pic source is here Eh lakok lakok... si bapak pantry yang serem itu tiba-tiba bilang 'Gak bisa ya gak nyuci botol pake air panas? Tiap sore itu banyak komplain gara-gara airnya abis'. Yakaliii air abis tinggal isi aja, ibu yang dulu aja nggak pernah ada komplain. Ya aku bilang lah ini cuman dikit, lagian yang ngelakuin ini...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...