Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Netflix Series to Watch; Gilmore Girls

Gw baru-baru aja nonton series ini, baru masuk season 3 dan ini total ada 7 season plus season khusus. Udah masuk daftar tonton tapi baru bener-bener ditonton semingguan yang lalu. Gw demen binge watching ya jadi seminggu udah habis 3 season ya wajar 😅 Series ini tahun 2000an rilis ya, jadi tentu saja lawas sekali. Yang lucunya beberapa model baju mereka adalah model baju saat ini yang lagi in. Bisalah dijadiin referensi.

Ini ceritanya tentang Lorelai Gilmore yang hamil anaknya usia 16 tahun yang diberi nama juga Lorelai, tapi panggilannya Rory. Si mamaknya masuk usia 30an, anaknya 16 tahun. Jadi kisah ketidakstabilan emosi remaja dengan mamaknya yang mulai masuk fase ingin berkeluarga. 

Bapaknya Rory namanya Christoper. Kehidupan Chris dan Lorelai ini bisa dibilang putus nyambung. Ada yang namanya Luke yang diam-diam selalu ada buat Lorelai dan ya tentu saja Lorelai ini rada malu nganggep Luke ini spesial. Luke punya diner yang gw selalu pengen banget ke diner modelan gitu 😍 Lorelai dan Rory tiap hari ke Luke's karena nggak bisa masak. 

Di sini gw bisa relate banget ke Lorelai. Usia nggak bisa boong ya. Di sisi lain ketidakstabilan Rory dan gimana remaja berusaha untuk menghadapi situasi mereka, bikin gw gemes kayak "HIH drama banget sih. Diomongin juga beres" yang artinya.... gw dulu juga gitu 😆

Tak lupa juga drama mini antara Rory yang harus memilih Dean si good boy atau Jess si bad boy. Ini sering bikin cewe-cewe galau nih di jaman remaja, pilihan antara good boy atau bad boy. Padahal juga kalau udah dewasa yang dipilih bakal orang yang bertanggungjawab dan bisa diandalkan. Gitu banget ya pesona bad boy 😂

Bagi gw drama ini ringan banget yang menggambarkan kehidupan rakyat jelata sehari-hari. Banyak banget jenis karakter di series ini yang bikin gw, "AH ini persis si A nih. Ah ini si B..." karena ya memang ini menggambarkan kehidupan sekampung. 

Gw suka banget lokasi mereka yang deket satu sama lain. Di kota kecil yang semua orang kenal, banyak festival nggak penting juga 😂 Gw suka banget bentuk perumahan di Amerika sana yang tamannya luas dan rumahnya lucu-lucu. Buat gw ini flashback ke tahun 2000an banget yang masih ada pager, nokia 3310 juga. 

Gw belum tahu akhirnya gimana ya. Karena baru season 5 juga. Tapi sejauh ini gw suka karena ini ringan banget nggak pake mikir drama juga. Cocok buat nemenin makan siang atau istirahat atau series sebelum tidur. 

Comments

  1. baru melanjutkan lucifer season 5b. so far so good. abis nyelesein lucifer, nonton ini deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. AHHHHH ku juga nonton lucifer! Baru beberapa episode awal sih, masnya ganteng banget pake logat british gitu. Malah suami yang udah nonton masuk season 2. dibalik deh, abis ini ngelanjutin lucifer. udah season 7 sih gilmore ini.

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...