Skip to main content

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Mendaftar Pelatihan di Prakerja

Sanur

Jadi dulu program ini diluncurkan pemerintah untuk kasih insentif orang yang di PHK atau tidak bekerja pas pandemi. Jadi ya gw tentu saja nggak punya hak tho. Sebagai orang yang nggak punya hak, ya gw nggak ikutan lah. Trus temen gw beberapa bulan lalu bilang, ikut aja soalnya ini buat yg kerja yg mau nunjang skill juga lho. 

"Hah masa sih?"

Yaudah pas liat oh ya bener juga, jadi gw daftar. Daftar pertama di gelombang 20 nggak lolos. Trus ya udah patah hati dah lah gausah daftar. Eh tiba-tiba minggu lalu temen gw lolos gelombang berapa gitu, lalu bilang kalau gelombang 29 udah buka. Yaudah deh ikutan aja. Eh lolos dong.

Pembukaan gelombang ini termasuk cepet. Hampir tiap minggu selalu ada gelombang baru yang dibuka. Jadi daftar di gelombangnya itu selama 3 harian, pengumumannya 3 hari kemudian, lalu 3 hari kemudian udah bukaan baru. Bener-bener cepet banget.

Nah temen gw yang lagi S2 nggak bisa ikutan padahal dia juga kerja sebagai pengajar. Alasannya KTP sudah terdaftar di kemendiknas atau mana gitu. Jadi ini bisanya untuk pekerja ya, bukan pelajar.

Jadi yang perlu dilakuin adalah mendaftar di prakerja.go.id. Trus ikutin aja disuruh ngapain yaudah ikut aja. Setelah daftar ada soal yang harus diselesaikan. Kayaknya sih soal psikotes sederhana gitu, lupa gw. Ini cuma sekali aja sih. 

Kemudian ketika gw daftar gelombang 29, gw harus foto KTP dan selfie. Foto KTP ini agak susah-susah gampang karena nggak boleh lebih dari 2 MB dan harus langsung on the spot, jadi nggak bisa ambil dari galeri. Akhirnya diakalin pake nurunin kapasitas kamera, baru bisa setelah ntah berapa kali percobaan. Lalu diikuti dengan selfie. Setelah selesai tinggal tunggu aja 2 atau 3 hari sampai pengumuman ditutup dan kita dinyatakan lolos apa nggak. 

Setelah 3 hari gw dinyatakan lolos. 

sisa saldo pelatihan gw

Gw dapet saldo pelatihan satu juta rupiah. Saldo ini nggak bisa diuangkan jadi harus dipake buat pelatihan. Gw ambil yang pertama pelatihan soal mengatur keuangan. Ini bener-bener nggak bertele-tele. Bagus banget pelatihannya. Jadi kursus 6 jam selesai dalam waktu singkat karena bisa gw sambi ngapa-ngapain juga. Tiap selesai satu sub-bab ada ujiannya. 

Nah setelah menyelesaikan kursus, kita akan mendapatkan sertifikat maksimal 2x24 jam. Kalau belum dapat langsung lapor aja. Setelah sertifikat masuk, dalam waktu 1x24 jam kita harus memberi ulasan kursus tersebut. Karena kita perlu mengulas agar jadwal insentif kita turun. 

Setelah gw tunggu 2x24 jam, ternyata gw nggak dapet. Jadi gw mengadukan ini dan segera setelah lapor langsung dapat email untuk mengulas kursus. Begitu gw klik submit ulasan, jadwal insentif langsung keluar. 

jadwal insentif

Insentif ini keluar sebesar 600ribu, selama 4 bulan berturut-turut. Btw insentif ini keluar cuma beberapa hari setelah kita ulas pelatihannya.

Apakah kita bener-bener berhak mendapat insentif ini saat posisi kita sudah kerja? Ya kenapa nggak? Daripada duitnya dikorupsi pejabat, mending dikasih ke rakyatnya berupa bentuk pelatihan. Mana beneran lagi dapet pelatihan yang nggak ecek-ecek. Gw udah ngincer pelatihan kedua gw karena gw masih punya saldo pelatihan. Sayang kalo nggak dipake.

Insentif ini nggak akan keluar kalau kita belum selesaikan pelatihan sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Jadi ya setelah beli pelatihan, ya harus diselesaikan lah. Mana kan pelatihan-pelatihan itu harganya biasanya di luaran nggak murah ya. Jadi ini bener-bener bagus banget programnya. 

Jadi gimana? Kalian udah ikutan pelatihan prakerja belum? 

Comments

Popular posts from this blog

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...