Skip to main content

Book: The Midnight Library

It is one of the books that blown my mind. It's very well written and would probably relate with a lot of people who are in their journey to find themselves.  So many people are talking about it but I did not buy it until a few months ago where I read the preview on the first pages. Easy for me to see if I want to buy the book or not. When the first pages hook me right away, I don't need to think twice. This book is one of them.  This contains spoiler of course.  Nora, the main character, like many of us, fall into depression and decided to kill herself. But she's not dead right away. She went into a kind of limbo between life and death. In that library she met a librarian, this librarian is a kind of a guide. Our guide that probably tasked when we were born.    The librarian shows her lives that she could have had if she wants to. She is so depressed and thinks that no life will makes her happy enough to live it. I can totally understand her state. I was there....

Mendaftar Pelatihan di Prakerja

Sanur

Jadi dulu program ini diluncurkan pemerintah untuk kasih insentif orang yang di PHK atau tidak bekerja pas pandemi. Jadi ya gw tentu saja nggak punya hak tho. Sebagai orang yang nggak punya hak, ya gw nggak ikutan lah. Trus temen gw beberapa bulan lalu bilang, ikut aja soalnya ini buat yg kerja yg mau nunjang skill juga lho. 

"Hah masa sih?"

Yaudah pas liat oh ya bener juga, jadi gw daftar. Daftar pertama di gelombang 20 nggak lolos. Trus ya udah patah hati dah lah gausah daftar. Eh tiba-tiba minggu lalu temen gw lolos gelombang berapa gitu, lalu bilang kalau gelombang 29 udah buka. Yaudah deh ikutan aja. Eh lolos dong.

Pembukaan gelombang ini termasuk cepet. Hampir tiap minggu selalu ada gelombang baru yang dibuka. Jadi daftar di gelombangnya itu selama 3 harian, pengumumannya 3 hari kemudian, lalu 3 hari kemudian udah bukaan baru. Bener-bener cepet banget.

Nah temen gw yang lagi S2 nggak bisa ikutan padahal dia juga kerja sebagai pengajar. Alasannya KTP sudah terdaftar di kemendiknas atau mana gitu. Jadi ini bisanya untuk pekerja ya, bukan pelajar.

Jadi yang perlu dilakuin adalah mendaftar di prakerja.go.id. Trus ikutin aja disuruh ngapain yaudah ikut aja. Setelah daftar ada soal yang harus diselesaikan. Kayaknya sih soal psikotes sederhana gitu, lupa gw. Ini cuma sekali aja sih. 

Kemudian ketika gw daftar gelombang 29, gw harus foto KTP dan selfie. Foto KTP ini agak susah-susah gampang karena nggak boleh lebih dari 2 MB dan harus langsung on the spot, jadi nggak bisa ambil dari galeri. Akhirnya diakalin pake nurunin kapasitas kamera, baru bisa setelah ntah berapa kali percobaan. Lalu diikuti dengan selfie. Setelah selesai tinggal tunggu aja 2 atau 3 hari sampai pengumuman ditutup dan kita dinyatakan lolos apa nggak. 

Setelah 3 hari gw dinyatakan lolos. 

sisa saldo pelatihan gw

Gw dapet saldo pelatihan satu juta rupiah. Saldo ini nggak bisa diuangkan jadi harus dipake buat pelatihan. Gw ambil yang pertama pelatihan soal mengatur keuangan. Ini bener-bener nggak bertele-tele. Bagus banget pelatihannya. Jadi kursus 6 jam selesai dalam waktu singkat karena bisa gw sambi ngapa-ngapain juga. Tiap selesai satu sub-bab ada ujiannya. 

Nah setelah menyelesaikan kursus, kita akan mendapatkan sertifikat maksimal 2x24 jam. Kalau belum dapat langsung lapor aja. Setelah sertifikat masuk, dalam waktu 1x24 jam kita harus memberi ulasan kursus tersebut. Karena kita perlu mengulas agar jadwal insentif kita turun. 

Setelah gw tunggu 2x24 jam, ternyata gw nggak dapet. Jadi gw mengadukan ini dan segera setelah lapor langsung dapat email untuk mengulas kursus. Begitu gw klik submit ulasan, jadwal insentif langsung keluar. 

jadwal insentif

Insentif ini keluar sebesar 600ribu, selama 4 bulan berturut-turut. Btw insentif ini keluar cuma beberapa hari setelah kita ulas pelatihannya.

Apakah kita bener-bener berhak mendapat insentif ini saat posisi kita sudah kerja? Ya kenapa nggak? Daripada duitnya dikorupsi pejabat, mending dikasih ke rakyatnya berupa bentuk pelatihan. Mana beneran lagi dapet pelatihan yang nggak ecek-ecek. Gw udah ngincer pelatihan kedua gw karena gw masih punya saldo pelatihan. Sayang kalo nggak dipake.

Insentif ini nggak akan keluar kalau kita belum selesaikan pelatihan sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Jadi ya setelah beli pelatihan, ya harus diselesaikan lah. Mana kan pelatihan-pelatihan itu harganya biasanya di luaran nggak murah ya. Jadi ini bener-bener bagus banget programnya. 

Jadi gimana? Kalian udah ikutan pelatihan prakerja belum? 

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...