Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Boxing!

bisa wrap sendiri setelah 2 bulan

Akhirnya gw nggak cuma mendambakan, "Ahh pengen boxing deh" tapi beneran bayar buat boxing.

Udah beberapa bulan ngintip instagram tempat boxing deket rumah gw, udah berbulan-bulan disuruh H buat berangkat, akhirnya gw mantapkan hati "Yaudah lah cobain dulu sekali" yang ternyata gratis trial ya. Karena baru pertama kali, ya gw mau coba yang basic aja. 

Setelah satu jam, penuh keringat, gw langsung aja "Mas, bayar dong bulanan". 

Gw bener-bener orang yang nggak bisa olahraga sendirian. Karena kalo sendirian, gw pasti boongin diri gw sendiri "Ah kan ga ada yang liat, udah ah nggak kuat" konyol. Tapi kalau ada minimal, pelatihnya, kita udah engap pasti mereka teriak-teriak "10 MORE SECONDS! AYO AYO BISA!!!" Kek malu lah kalau nggak lanjut, yekan? Plank dari cuma bisa 10 detik, jadibisa 20 detik, 30 detik, jadi 40 detik, gara-gara "AYO KAK BISAAAAAA!!!" Antara sebel, kesel, tapi ya seneng 😆

Jadi memang betul pribadi yang satu ini perlu orang lain untuk mau olahraga. Tempat boxing gw ini cuma 3 menit dari rumah. Kebetulan gw selalu ambil jam pagi. Kebetulan kelas pagi ini sering banyak ceweknya. Kalau pas sendirian emang sering capek sendiri, waktu istirahat lebih dikit juga. Jadi seneng banget kalo banyak temennya. 

Trus ada yang ngide bikin grup WA buat boxing ini jadi bisa absen siapa yang berangkat hari itu biar nggak sendirian 😂 Dari yang tadinya gw cuma seminggu 2 kali, sekarang jadi 3 kali. Kek jiwa-jiwa kompetitif gw nongol kalo ada saingannya gitu.

akhirnya hobi tendang-tendang gw bisa tersalurkan

Setelah satu bulan boxing biasa, gw akhirnya cobain Muay Thai. Ternyata enak dong, ada acara nendang-nendang pake kaki. Nah gw demen nih kalo nendang-nendang. Emang tiap abis kelas pertama pasti badan sakit semua, tapi setelahnya malah nagihin. 

Pertama boxing sih besoknya punggung perut bawah nggak ada rasanya lol, biru-biru juga. Boxing udah jalan 2 bulan, masih ngelatih badan bagian kiri biar bisa lebih fleksibel lagi sih. Kanan sih udah nurut apa kata otak, tapi yang kiri masih segan malu-malu koceng. Well, what's more important is enjoying the process of learning.

Emang rasanya setelah olahraga tuh lucu banget ya. 15 menit pertama pasti kesel mengutuk diri sendiri, tapi setelah 40 menit udah mulai endorpin kepompa. Memulainya tuh emang males banget, kayak berat bener gitu bangun pagi buat berangkat. Tapi kalau udah dijalanin malah enak dan kalo skip malah jadi grumpy. 

Gw boxing di Island Warrior Renon ya. Eh btw ini si Nana Mirdad juga boxing di sini. Tapi nggak pernah satu sesi sama gw sih 😂 

Comments

  1. waa, wonder woman sekarang mbak na :). rasa tinjuannya pasti tak kalah dengan tinjuan laki laki :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAHAHHAAH bonusnya sekalian buat bela diri ya

      Delete
    2. betul mbak, bela diri sekalian sehat juga keluar energi nya. konsisten . :)

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...