Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Mabok Lagi di Lautan Nusa Penida

Crystal Bay

Jujur ini gw bingung, gw yang lemah apa emang ombak di Nusa Penida tuh bikin mabok banget. Gw belum pernah ke Nusa Penida pulaunya tapi ke lautan sekitar Nusa Penida udah 2 kali dan masih juga belum bersahabat. Pertama kali sekitar tahun 2018 atau 2019, buat snorkeling. Minggu kemarin, kali kedua ke sana dengan provider yang sama, namun untuk Diving. Hanya ukuran wet suit saja yang berbeda, dari XS ke M. Iya beda banget. 

Beberapa tahun yang lalu ditanyain apa mabokan, gw dengan PD nya bilang enggak karena sebelumnya juga pernah ke Gili naik boat juga oke aja. Eh belum 30 menit, udah ambyar mutah-mutah. Gw inget banget ada mas-mas diver cakep banget nyebur diving di samping gw muntah-muntah. Well, you'll feel better in the water, and it was. 

Kita dibawa ke 3 spot diving/snorkeling. 

Kalau low tide begini, dibawa dulu pakai kapal mini ke speed boat di agak tengah

Bertahun berlalu, H mulai pengen diving di Nusa Penida buat liat manta. Gw agak grogi karena masih trauma, beneran trauma banget ada di boat dan air. Waktu di Maldives juga ada di boat juga, tapi baik-baik aja. Jadi gw beraniin oke lah diving pergi pake boat itu lagi. 

Sebelum berangkat gw minum tolak angin, ngemut permen tolak angin nggak berhenti, masih juga minum antimo. Sejam setelahnya gw masih oke bahkan sampe setelah diving. Tapi begitu naik kapal setelah diving pertama, perut rasanya kayak dikocok, muka pucat, tapi masih bisa tahan. 

ke speed boat ini

Karena diving sekitar 30-45 menitan, kita perlu waktu istirahat sekitar sejam di daratan sebelum nyemplung lagi. Nah otak gw udah kayak "OKE INI SEJAM DI BOAT APA GW BISA TAHAN?" Ya tentu tidak. 30 menit setelahnya gw muntah-muntah. 3 kali ngeluarin isi perut, langsung kosong. Dikasih antimo lagi, lalu siap-siap nyebur. 

Setelah diving kedua, istirahat lagi dong di kapal. Gw udah nggak pengen naik ke kapal. Trauma banget ngeliat kapal. Lalu, karena harus, akhirnya gw nyerah. Gw udah nggak bisa lanjut diving ketiga karena gw udah pusing banget. Rasanya terombang-ambing, tapi gw juga nggak mau di kapal trus. Akhirnya join grup snorkeling aja di Crystal Bay. Surge di Nusa Penida emang nggak main-main. 

Selama di air pasti rasanya lebih enakan daripada di darat tapi terombang-ambing. Gw juga udah liat one fixed point tapi tetep aja mabok. Apaan. Waktu gw diving juga di bawah nggak ada sih arus yang gimana gitu, tapi surge yang gede banget. Jadi di dalam air kayak main ayunan gitu. Ya kalau di air sih oke, tapi di atas air rasanya... ingin muntah lagi. 

Sanur dari kejauhan

Jadi, buat yang ingin ke Nusa Penida (pulaunya) dari Sanur, perjalanan sekitar 45 menitan. Kalau langsung ke pulaunya sih satu pil antimo bisa lah tahan mabok. Tapi kalau mau diving/snorkeling trip 3 lokasi ya kehidupan di kapal setidaknya akan dilalui selama kurang lebih 3-4 jam, dengan masa berada di air berkisar kurang lebih 3 jam. Kami naik kapal pukul 8.30 pagi dan kembali ke darat sekitar pukul 15.30. 

Kami mikir, oke pertama kali sebelum ke air maboknya, kedua kali ke sana maboknya setelah diving pertama. Mungkin kita harus coba lagi, siapa tahu maboknya setelah diving kedua lol. Tapi gw rasa, udah cukup lah menyelami lautan Nusa Penida. Udah cukup. 

Tapi All4Diving Sanur ini enak banget dipake jasanya. Go check them out for snorkeling or diving.

Was it worth it? Hell yea! We saw the mantas!!!!

Comments

Popular posts from this blog

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...